"Apa Non Jennie sering mengonsumsi alkohol yang berkadar tinggi?" Tanya dokter Jung
"Alkohol? Setau kami Jennie memang suka minum alkohol sejenis itu bahkan minuman soda tapi kami batasi dok. Memang ya ada apa?" Tanya Jisoo
"Lambung nona Jennie mengalami infeksi serius, karena terlalu sering meminum alkohol dengan kadar tinggi. sepertinya Nona Jennie baru saja melakukan operasi usus buntu, saya menemukan jahitannya terbuka, membuatnya kehilangan banyak darah" ungkap dokter Jung
"hiks Je, Dok saya mohon selamatkan tunangan saya" Ucap Lisa tersedu-sedu
"Tenang nona, kami akan memberikan yang terbaik untuk Nona Jennie" Sahut Dokter Jung
"Lalu bagaimana keadaannya dok?" Tanya Chaeng
"Maaf, untuk saat ini kondisi Nona Jennie 50:25, selain luka dalamnya Nona Jennie kehabisan darah bahkan sempat kehilangan denyut jantungnya beberapa saat, salah satu penyebab fatalnya adalah pengaruh obat penenang yang baru dikonsumsi olehnya, lalu bagian tulang rusuknya karena tidak ada penanganan pertama ditambah pendarahan di kepala pasca kecelakaan. Untuk infeksi pada Ulu hati dan Lambungnya serta jahitan yang baru sudah kami berikan obat dan akan berangsur pulih. Mianhae nona Jennie mengalami koma sampai waktu yang tidak dapat dipastikan Nona." Ungkap Dokter Jung
"Sungguh, Dokter bercanda? Je baik-baik saja kan!, katakan dengan Jujur!" Sentak Lisa kesal
"Doakan nona, kami berharap keajaiban datang untuk nona Jennie" ucap Dokter Jung membuat Lisa naik pitam
"Apa maksudmu! Jennieku kuat! Jennieku tidak selemah itu!" Bentak Lisa
"Sttt Li sabar! Jangan seperti ini" sahut Jisoo terisak
"Lakukan dan berikan yang terbaik untuk Jennieku! Jika tidak aku bersumpah akan menutup rumah sakit ini!!" Bentak Lisa lalu pergi meninggalkan ruangan Dokter Jung
Gadis bermata hazel itu pergi dengan keadaan sangat kacau, meninggalkan sahabat dan dokter Jung. hatinya tak sanggup menerima kenyataan yang menyatakan kondisi Tunangannya saat ini jauh dari kata baik. Sebagai tunangan gadis jangkung itu sangat terpuruk, karena tidak mengetahui apa yang dialami oleh Jennie 2 minggu belakangan ini .
"Aaarghhhhhhhh bodoohhhh"
"Kenapa Je? KENAPA HARUS KAMUUUU!!!"
"AKU GAK SIAP JE KEHILANGANMU JEEEE!!!"
"SEHARUSNYA AKU MENAHAN KAMU TADI!!! BODOH AKU MEMANG BODOH!"
"AKU LALAI MENJAGAMU, SAMPAI KAMU DIOPERASI TAPI AKU GAK TAU!!!"
"AKU GAK BERGUNA SEBAGAI TUNANGANMU JE"
"HIKS HIKS MIANHAEEEE BABY"
racau Lisa menangis histeris di atas rooftop rumah sakit
"Mian selama ini aku acuh padamu! Sejujurnya aku memperhatikanmu Je! Kenapa kamu ngelakuin itu! Aaarghhhh" pekik Lisa berlutut menutup wajahnya
"Lisa, lo harus kuat li, Jennie butuh lo" gumam Jisoo terisak
"Kenapa gua sama jennie gak bisa bahagia Jii! KENAPAAAAAA!" pekik Lisa histeris membuat Jisoo tak kuasa menahan tangis dan akhirnya memeluk Lisa
"Stt, lo tau kan Je kuat? Lo sumber kekuatannya dan kebahagiaannya Li. Walaupun gua gak paham sampai sekarang kenapa Je mau berhubungan dengan Kai dan membuatmu berubah sikapnya kepada Je. dia juga terus chat gua minta maaf dan minta ketemu tapi gua juga salah selalu mengabaikannya." Sahut Jisoo terisak
"Kenapa begitu rumit! Selalu ada hal yang membuatku muak Jii!!" Pekik Lisa
"Gua paham! Kalian berdua begitu banyak godaan dan cobaannya! Gua mohon sama lo, kuat untuk Je! tenang ne, Je akan bersedih jika kesayangannya histeris seperti ini " ucap Jisoo membuat Lisa menangis histeris dalam pelukan Jisoo
KAMU SEDANG MEMBACA
Reasons For Falling in Love
FanfictionGadis bermata kucing itu bernama Jennie Kim, Gadis mandu itu sangat mudah merajuk karena memang sejak kecil dimajakan oleh keluarga sampai sahabatnya yaitu Kim Jisoo dan Park Chaeyoung. Kehidupan Jennie semakin berwarna ketika mengenal sosok Lalisa...