Setelah acara pertunangan yang dihadiri oleh dengan berbagai kolega dari Keluarga Kim maupun Manoban suasana haru masih terasa di salah satu hotel ternama di Busan, Korea Selatan itu. Pagi ini Jenlisa akan kembali kekota sedangkan Orang tua mereka masih disini karena akan melanjutkan kegiatan bisnis antar company.
"Baby? kamu makan bubur lagi?" Tanya Siwon membuat semuanya melihat ke arah Jennie
"humm, memangnya kenapa Appa? Bubur juga makanan" Jawab Jennie santai
"Aneh sekali kamu sayang, biasanya gak suka makan bubur" Sahut Suzy
"Baby kamu tidak sedang sakit kan?" Tanya Marco lekat membuat Jennie salah tingkah
"Aduh, tenanglah. aku baik baik saja. aku cuman lagi pengen makan bubur, karena nanti aku pengen makan diluar juga sama lili" Jawab Jennie dengan gummy smilenya
"sayang, katakan pada Lisa jika sakit jangan menutupinya ya" Ucap Chittip
"Nde mommy, aku pasti bilang kok" Sahut Jennie dengan senyumnya
"Pagi semuanya" Sapa Lisa yang baru bergabung
"Pagi nak" Sahut semuanya dengan segera gadis jangkung itu duduk di dekat Jennie
"Lisaya" Panggil Chittip
"Nde Mommy" Sahut Lisa menatap Mommynya
"tolong perhatikan Baby ya, menurut kami dia sangat aneh" Ucap Chittip
"aneh? aneh gimana? kamu kenapa?" Tanya Lisa menatap Jennie disampingnya
"anniyo lili, eumm semuanya khawatir aku makan bubur. padahal aku emang lagi pengen aja, rasanya juga enak bubur sini" Jawab Jennie pelan
"tumben banget kamu makan bubur, lagi diet?" Tanya Lisa
"humm, sedikit hehe" Jawab Jennie dengan gummy Smilenya
"baby, awas ya kamu diet! sini makan sama appa" Ajak Siwon menarik tangan Jennie
"aaaa Eomma Appaaa ihhhh" Rengek Jennie tertarik oleh Siwon
"Yoebo, biarkan saja. jangan memaksanya. kamu kaya gak tau baby gimana" Tegur Suzi
"Wlee, yang penting aku makan!" Sahut Jennie
"nanti aku periksa ya?" Tanya Lisa membuat gadis mandu itu tersedak
"uhuk uhuk uhuk"
"Ehhh pelan pelan Je, minum dulu" Suruh Lisa segera menenangkannya
"ekhmm, aku bosan minum obat terus lili. aku sehat kok" Ucap Jennie pelan
"baiklah baiklah" Sahut Lisa
setelah berbincang-bincang mengenai kelanjutan hubungan Jenlisa dan penentuan pernikahannya. Jenlisa pamit kepada kedua orang tuanya lalu memutuskan untuk pamit karena hari sudah semakin siang.
"mau makan siang apa?" Tanya Lisa
"anni, aku pengen tidur aja" Jawab Jennie seadanya
"kamu belum makan siang!" Ucap Lisa
"hmm, terserah aku ikut aja" Sahut Jennie memejamkan matanya
"melihatnya kelelahan seperti itu, rasanya ingin aku beri pelukan. Mian Je sikapku berubah. aku terlalu sakit hati dan kecewa dengan sikap kamu yang selalu dekat dengan Kai. dengan pertunangan ini semoga kamu sadar bahwa aku mencintai dan menyayangimu Je. aku mohon sehat ya, maaf aku terkesan jahat kepadamu sejujurnya aku hanya butuh waktu untuk menerima kenyataan bahwa kamu bukan milikku seutuhnya sekarang.
walaupun kini status Jenlisa sudah berubah, namun tetap saja sikap Lisa acuh tak acuh kepada Jennie. Hasutan yang diberikan Diana mampu membuat Lisa bersikeras dengan mode kulkasnya, begitupun Jennie dia juga masih bersikeras menentang dengan segala ancaman dari Kai membuat Gadis mungil itu tak tenang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Reasons For Falling in Love
FanfictionGadis bermata kucing itu bernama Jennie Kim, Gadis mandu itu sangat mudah merajuk karena memang sejak kecil dimajakan oleh keluarga sampai sahabatnya yaitu Kim Jisoo dan Park Chaeyoung. Kehidupan Jennie semakin berwarna ketika mengenal sosok Lalisa...