Setelah 10 hari masa pemulihan pasca koma, keesokan harinya Jennie diperbolehkan pulang tentunya ditemani oleh Lisa, dan Chaesoo perihal rumah sakit mereka sudah memberikan
tugas kepada orang kepercayaan mereka.
"Lili Gendong aaaa Liliiiii" Rengek Jennie tak sabar
"Ne, Kajja aku gendong baby" Sahut Lisa
"hmm, aku kangen wangi kamu" Cicit Jennie membuat Lisa terkekeh
"Yak, lo udah bisa jalan kenapa minta gendong" Sahut Jisoo
"Biarin, kenapa iri??!" Sahut Jennie ketus
"Yak bayi! siapa juga yang iri iyuuhhh" Ucap Jisoo geli
"aaaa Lilii lihatlah Jichuu" Rengek Jennie
"Ji, jangan menggodanya" Ucap Lisa membuat Jennie mengulurkan lidahnya meledek
"awas kau bayi!" gerutu Jisoo
"haha sabar by sabar" Sahut Chaeng terkekeh
"Lili ini dimana?" Tanya Jennie saat sadar jika ini bukan di apartemen
"ini rumah kita sayang, kita akan satu rumah bersama" Jawab Lisa
"Mwo benarkah?" Sahut Jennie terkejut
"lebay lebay" sahut Jisoo mendapat tatapan tajam dari Lisa
"aa Jichu nakall" Rengek Jennie kesal
"Ji, gua tabok ya lu bikin Je nangis" Seru Lisa kesal
"canda becandaa" Sahut Jisoo Chaeng menggeleng2 kepala melihat tingkah tunangannya itu
"li, langsung bawa Je ke kamar untuk istirahat" Suruh Chaeng
"Ne, lo mau ke rumah sakit lagi?" Tanya Lisa
"Nggak gua mau masak buat makan siang" Jawab Chaeng
"aku pengen ikutan" Sahut Jennie
"No, kamu harus istirahat" Sahut Lisa tegas
"aaa lili masak tidak akan membuatku lelah" Ucap Jennie
"Udah Je, istirahat ikuti perintahku" Sahut Chaeng
"hmm" Gumam Jennie sendu
Dengan cepat Lisa membawa Jennie menuju kamarnya, perlahan Lisa menurunkan Jennie agar berbalik arah, betapa terkejutnya Jennie melihat hiasan bunga, balon udara bahkan terdapat tulisan Happy anniversary pernikahan ke 18 bulan menghiasi kamar keduanya.
"lili ini?" Tanya Jennie terbata
"hmm, happy anniversary ke 18 bulan sayang. terimakasih sudah berjuang begitu lama, dan kini saatnya kamu tau jika aku dan kamu sudah menjadi pasangan sah sayang." Jawab Lisa memeluk Jennie dari belakang
Jennie yang mendengar ungkapan Lisa membuat gadis bermata kucing itu langsung membalikan tubuh mungilnya dan menangis histeris di pelukan Lisa membuat gadis bermata hazel itu menenangkan gadisnya.
"sttt, aku milikmu selamanya dan akan seperti itu" Ucap Lisa
"hiks lili gomawo lili gomawo" Gumam Jennie memeluk Lisa sangat erat
"Ne baby, apapun akan aku lakukan untukmu" Ucap Lisa mengecup pucuk kepala Jennie
"mari kita buka lembaran baru sayang, lupakan masa-masa kelam itu, kini hanya ada aku dan kamu tidak akan ada yang lain. aku hanya ingin kamu bahagia, bersamaku" Lanjut Lisa
"aku masih gak nyangka lili, hiks aku pikir aku tidak akan memiliki kamu" Cicit Jennie
"kamu milik aku sayang, sudah jangan menangis. nanti sesak sayang" Ucap Lisa perlahan menggendong Jennie dan membawa Jennie menuju kasurnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Reasons For Falling in Love
FanfictionGadis bermata kucing itu bernama Jennie Kim, Gadis mandu itu sangat mudah merajuk karena memang sejak kecil dimajakan oleh keluarga sampai sahabatnya yaitu Kim Jisoo dan Park Chaeyoung. Kehidupan Jennie semakin berwarna ketika mengenal sosok Lalisa...