Terpaksa Mengakui

476 37 5
                                    

Mendengar pernyataan itu membuat Jennie kelu tak bisa berkata apa apa.

"Diam berarti benar! Kau jahat Jen! Kenapa lo lakuin itu? Gua tanya kenapa?" Tanya Jisoo

"Mian guys" gumam Jennie terisak

"Lo sungguh keterlaluan Jennie" sahut Chaeng

"Lakukanlah apapun yang menurut lo bahagia! Jangan menggangguku lagi!" Sahut Lisa

"YAK! DENGARKAN PENJELASANKU!!" pekik Jennie kesal

"apa yang harus didengar? jelas lo bakal membela diri lo sendiri" Sahut Jisoo sarkas

"jangan salahkan kita, jika menjaga jarak dengan lo!" Sahut Chaeng

"kami cukup sabar dengan tingkah lo!! lo yang berulah lo juga yang merasa paling tersakiti. jangan harap kita luluh dengan apa yang lo lakuin!" Timpal Lisa sarkas

Mendengar ucapan Lisa sungguh membuat perasaan Jennie sangat hancur, para sahabatnya tidak tau jika Jennie terjebak ikatan yang sebenarnya gadis mandu itu terpaksa melakukan itu karena melampiaskan rasa sakitnya kepada Kai namun Jennie selalu mendapat tekanan bahkan ancaman yang berhubungan dengan para sahabatnya agar Jennie menurut dengan Kai. Perdebatan tak bisa mereka hindari, mereka terus memojokan Jennie.

"INGAT KITA GAK AKAN LULUH LAGI DENGAN TINGKAH LO" Sahut Jisoo kesal

"Guys, please dengerin dulu" Lirih Jennie menunduk

"kita udah ngasih peringatan ya Jen! kenapa lo selalu mengabaikannya? huh! apa yang bikin lo puas sebenarnya?" Tanya Chaeng kesal

"Ne! gua memang melakukan itu! gua jahat? haha yaaa gua memang jahat!" Sahut Jennie

"sumpah demi apapun Jen! lo berubah semenjak kenal dengan Kai" Seru Lisa

"ckck, bahkan disaat seperti ini lo baru mengakuinya" Sahut Jisoo

"AAARGGHHHH!!!!! TERSERAH KALIAN MAU MENGANGGAPKU APA! AKU LELAH! PERCUMA AKU MENJELASKAN JUGA, TETAP AKU YANG SALAH DIMATA KALIAN SEMUA!!! BAHKAN KALIAN TIDAK PERNAH TAU BAGAIMANA JADI GUA! GUA SELALU MERASAKAN KECEWA DAN SAKIT HATI! KALIAN SUDAH BERUBAH KALIAN TIDAK PEKA DENGAN SIKAPKU SELAMA INI!! JANGAN PERNAH MENCARIKU LAGI!!!! MUNGKIN KALIAN AKAN PUAS JIKA AKU MATI!" seru Jennie murka lalu pergi dari apartemen dengan perasaan sangat kacau.

Brakkkk

"benar kata Lisa, dia yang buat ulah dia juga yang merasa tersakiti" Ucap Jisoo kesal

"padahal kita sudah memperingatkan dia agar tidak berhubungan dengan Kai. Jennie is Jennie dia memang keras kepala" Sahut Chaeng

"Lo benar Chaeng, bahkan dari awal saja gua gak suka dengan Kai" Sahut Lisa

"yah, biarkan saja maunya apa. jangan ada yang menegur nya sekarang" Sahut Jisoo

"hmm, Kajja lanjut menonton guys" Ajak Lisa

"Kajja" Sahut Chaesoo

Kepergian Jennie dari apartemen tak membuat sahabatnya itu mengejarnya, Gadis bermata kucing itu pergi dengan keadaan sangat kacau.

"aaarrghhhhh!!! aku lelahhhhhh" Pekik Jennie dalam bar gadis mandu itu terus minum alkohol cukup banyak

"Jen ku rasa cukup untuk hari ini. kondisi lo baru dioperasi Jen!" Tegur Bambam

"Anni! Gua sehat! tambah lagi!! gua belum puas!" Racau Jennie kesal

"haish kau ini sangat keras kepala" Sahut Bambam tak memberikan minumannya

"aaaaa lagiii" Rengek Jennie

"lo kenapa lagi sih? udah dong gua bilangin lisa ya" ucap Bambam

"Jangan sebut namanya! lo jangan bilang ke siapapun!" Sahut Jennie

Reasons For Falling in LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang