Reasons For Falling in Love

Hwaiting Lisaya

Bambam merangkul Lisa dan diikuti oleh Chaesoo menuju ruangan istirahat mereka.

"Jelaskan Bam" Lirih Lisa

"semoga kalian kuat ya. gua gak bisa nyimpen sendiri, kasihan sama Jennie" Ucap bambam

"dengerin sampe selesai, jangan ada yang motong" Ucap bambam di angguki oleh semuanya

"jadi sebenarnya gua udah kenal Jennie sejak lama, bahkan sebelum Lisa bertunangan dengan Jennie. kalian pasti terkejut sama gua pun terkejut saat tau Jennie adalah calon istri lo li. awal mula gua ketemu dengan Jennie, dia sering berkunjung ke bar milik gua. dia selalu datang seorang diri dan selalu ditemani oleh gua, bahkan gak jarang gua nganterin dia pulang ke apartemen kalian walaupun sampai lobby. Jennie sosok gadis polos, dia sangat lucu tapi sayang dia salah mengambil jalan membuatnya terjebak oleh lelaki yang bernama Kai dan kalian tidak menyadari itu semua."

"sebenarnya gua udah janji untuk tidak membongkar ini, tapi gua rasa ini saatnya biar kalian tau kondisi jennie sebenarnya. apa yang dia lakukan, apa yang dia terima. jujur sangat menyakitkan bagi gua pendengar ceritanya, kalo lo bukan sepupu gua mungkin Jennie udah gua hajar lo. gua tau semua cerita Jennie karena selama mabuk gua terus menemaninya bahkan dia hampir dilecehkan saat gua menjenguk lo lisa. kalo gua tau dia sahabat lo saat itu mungkin gua bakal nonjok lo saat itu juga. Jennie selalu bilang, dia diancam, dia diberi pilihan itu semua berkaitan dengan kalian terutama lo lisa."

"semakin kesini, Jennie sangat sering minum bahkan terakhir kali sebelum dia menghilang entah kemana. gua nyari kehotel terakhir gua antar dia tapi gak ada dia udah pindah. jujur gua kecewa dengan tingkah kalian, dengan bodohnya kalian termakan dan terhasut omongan Diana? ckck gua kenal diana juga sudah lama. gua tau sifatnya sejak lo SMP, tingkahnya selalu arogan bahkan sangat terobsesi dengan lo. gua nyari Jennie setengah mati menahan emosi, tapi gua gak tau Kai berhubungan dengan Diana atau tidak. tapi secara logika, Kai tiba-tiba berlaku manis dan kasar kepada Jennie pasti ada tujuannya."

"Jennie juga pernah cerita, kalo kalian menyangka yang naik motor bersama Jennie itu Kai dan selalu mabuk bersama Kai? itu gua, karena Jennie pengen bawa motor jadi gua dampingi pake motor gua sampai apartemen. Pada kenyataanya Jennie selalu mabuk sendiri, gua selalu menjaganya dan mengantarnya pulang.

"Disaat Jennie di Jeju pun tanpa sengaja gua ketemu lagi, gua kaget karena dia menabrak gua dengan keadaan menangis, bajunya basah kuyup nafasnya sangat sesak kala itu. gua langsung membawanya untuk menenangkannya, perlahan Jennie melupakan kesedihannya kala itu gua berusaha menghiburnya. gua mengantarnya ke Resort tempat kalian istirahat, belum lama setelah gua mengantarnya gua gak tau dia Kai atau bukan lelaki itu melakukan kekerasan dialah menggenggam pergelangan tangan dan mencengkram dagu Jennie saat gua mau bertindak. gua lihat Jennie berlari kedalam, jadi gua gak bisa nyamperinnya lagi."

"Bahkan sebelum pertunangan kalian berdua Jennie hampir kehilangan nyawanya, gua nemuin dia di jalan mobilnya berhenti mendadak, jelas membuat gua sangat marah karena gak tau jika itu Jennie. kalian harus tau jika gua telat datang dan Jennie telat diberi tindakan mungkin nyawanya tidak akan tertolong saat itu juga. info dari dokternya bilang Jennie mengalami usus buntu dan lambungnya terinfeksi gua juga menemaninya selama dirumah sakit, dan Jennie melarang untuk memberitahu tentang kondisinya. kalian harus mencari bukti demi Jennie"

"Hiks hiks gua bodoh bam gua bodoh arrghhhhhh"

"Jeeeee mianhaeeeeeeeeee"

"Gua gak bergunaaa"

"tenang Lisa jangan seperti ini" Ucap Bambam menahan tangan Lisa yang menjambak rambutnya

Melihat reaksi gadis bermata hazel itu membuat para sahabatnya segera memanggil dokter. Tak lama kemudian dokter memeriksa kondisi Lisa, perlahan bambam menjelaskan apa yang terjadi sebelum Lisa mengalami histeris seperti ini. Chaesoo pun menjelaskan kronologi pada saat Jennie kecelakaan.