Assalamu'alaikum, back again 😊Thank you for voting and comment ☺️
mark typo!
Happy reading
•••
Zeon menegakkan badan ketika layar ponselnya menampilkan berita tentang si pemilik tawa membahana yang terdengar di telinga. Dia menunjuk berita tersebut ke Neeson, karena hanya Neeson yang terdekat.
Neeson menaikkan sebelah alisnya dan cukup terkejut melihat berita itu. Dia menatap Satria yang sudah duduk. Cowok berahang tegas tersebut belum percaya sama berita yang dilihat.
"Find out. Who the spread this news," ucap Neeson memerintahkan Zeon dengan suara pelan.
Zeon langsung bangkit dari duduk, ingin mencari tahu siapa yang sudah menyebar berita tentang Satria. Mungkin sekalian kebenarannya.
Satria yang melihat Zeon keluar, mengerutkan dahinya. "Bang Zeon mau ke mana, Bang?" tanya Satria berbahasa Inggris pada Neeson.
Neeson menghampiri dan memangku Satria. "Dia cuma ada urusan, Satria," jawabnya menjawil hidung mungil Satria.
Satria menganggukkan kepala, tapi tidak dengan Alba. Karena dia baru saja mendapatkan pesan dari sesama dosen atas berita tentang Satria. Ia menghampiri Neeson untuk memberi tunjuk apa yang baru saja dilihatnya.
Ternyata Satria ikutan melihat berita yang di layar laptop sang dosen. Hatinya tidak tenang. "Brother," panggil Satria yang matanya sudah berkaca-kaca.
"yes, brother believes in you," balas Neeson menenangkan Satria agar tidak sedih. Dia berusaha percaya sama cowok berwajah menggemaskan di pangkuan, walaupun hatinya berkata lain.
Semua cowok di ruangan itu sudah mengetahui kenapa Satria menangis. Mauren menghampiri sang sahabat, meyakinkan Satria bahwa cowok imut itu tidak sendirian, masih ada dia dan semua pelindungnya yang akan berusaha percaya.
"Tenang Satria. Kamu tidak sendirian. Masih ada aku, sahabatmu," pinta Mauren menghapus air mata sahabatnya.
Valdo menatap Vion yang hanya diam saja. Dia berfikir kalau ke terdiam Vion karena cowok itu sedang marah atau kecewa. Ia menepuk bahu Vion memberikan kesabaran.
Berita itu tentang di mana Satria telah memperkosa pacarnya Vion, Ezy. Kejadiannya itu sekitar 1 Minggu yang lalu. Di dalam foto itu, Satria dan Ezy tertidur di satu ranjang tanpa menggunakan pakaian dan di dalam keterangan, tertulis gadis yang telah diperkosa Satria sedang mengandung anak cowok imut itu.
Vion tersenyum sambil bangkit dari duduknya lalu menghampiri Satria yang masih menangis. Mauren menyingkirkan tubuhnya agar Vion bisa berbicara sama Satria.
"Abang tidak marah sama kamu. Tapi abang minta, tanggung jawab," imbuh Vion berbahasa Inggris menepuk pipi sembab Satria.
Satria menggelengkan kepalanya tidak mau. "Tidak mau! Itu bukan salahku!" bantah Satria menangis terisak dengan bibir bergetar. Sampai kapanpun, dia tidak akan menikahi Ezy, walaupun atas perintah sang istri.
Vion tetap tersenyum walaupun pemuda menggemaskan di depannya menolak untuk bertanggungjawab atas pacarnya. "Terserah kamu. Yang penting, kamu harus pikirkan Kak Elysia yang lagi kerja keras demi kamu bisa kuliah," jelas Vion mengingat Satria dengan sang istri.
Tangisan Satria semakin kencang di kala membayangkan kemurkaan Elysia. Ditambah lagi sang istri sedang mengandung anaknya.
Neeson mendorong Vion supaya menjauhi Satria. Dia marah pada sahabat karena sudah membuat tangisan cowok polos di pangkuannya semakin kencang.

KAMU SEDANG MEMBACA
Si Bungsu Punya Istri (END)
Romance__________________________________ Cerita berawal dari permintaan seorang anak kesayangan atau disebut brothership dari keluarga Brahmananda. Anak itu adalah 'Satria Revin Brahmananda'. "Daddy, Satria boleh minta sesuatu?" "Minta apa Baby?" "Satria...