Hai semua maaf ya aku baru kembali setelah sekian lama, alasan nya ada di paragraf di akhir ya.Selamat membaca semua
"Ada apa dengan para bedebah itu? Mereka mencari anak dan adik buangan mereka sampai seperti itu! lihat berapa banyak prajurit yang mereka kerahkan bahkan sudah hampir sebulan berlalu dan pencarian mereka masih terus berlanjut, sebenarnya mereka itu kenapa? waktu ada di abaikan dan disia siakan , seperti sampah tak berguna , giliran pergi dan hilang di cari seperti berlian, memang kumpulan keluarga tidak waras." komentar kaisar carlos tentang yang terjadi saat ini, dihadapan nya, di mana beberapa kesatria utusan dari Ziander tengah sibuk mencari dan menggeledah rumah para warga hingga ke kawasan kekuasaan nya dikekaisaran selatan , hanya demi menemukan keberadaan anak kecil yang di benci nya menghilang, saat ini ia tengah meninjau situasi di daerah kekuasaan nya yang mengharuskan dirinya untuk turun langsung meninjau perkembangan dan situasi di kekaisaran yang tengah ia pimpin, dan berakhir dirinya yang harus melihat lelucon di hadapan nya saat ini, sungguh sangat menggelikan menurutnya.
"Ehem... "dehem kaisar Carlos menegur para kastria Ziander yang sedang sibuk menggeledah setiap penjuru tempat yang ada. "Atas dasar izin dari siapa kalian semua melakukan penggeledahan di wilayah kekuasaan ku." tanya Carlos tajam membuat mereka para kesatria yang mendengar nya menjadi bingung serta takut, disisi lain mereka hanya menjalankan perintah dan disisi lain mereka sadar jika mereka melanggar aturan.
"Maaf kan kami yang mulia , kami hanya menjalankan perintah, dan untuk izin kami mempecayakan nya pada tuan kami yang mengutus kami, apakah tidak ada konfirmasi atau izin dari tuan kami untuk melakukan penggeledahan di wilayah anda yang mulia?" tanya salah satu prajurit pemimpin dari mereka.
"Mana ada dan tak pernah ada, tuan mu itu terlalu bajingan dan tak punya aturan, percuma jabatan tinggi tapi kelakuan seperti sampah." cibir Carlos pedas, dan hanya di tanggapi diam oleh para prajurit itu.
"kembali lah kalian secara sadar diri, sebelum aku mengutus orang ku untuk mengusir kalian secara paksa." usir Carlos akhirnya dan segera berlalu pergi tanpa menunggu protes serta tanggapan dari para prajurit itu.
"Bagaimana?" tanya salah satu prajurit pada teman nya.
"Kita kembali saja lah, lagi an memang benar kita menyalahi aturan karena tidak memiliki izin, sudah untung kita tak dihukum untuk kesalahan ini." putus ketua prajurit itu akhirnya dan mereka semua memutuskan untuk kembali dan menghentikan pencarian.
______
"Ghe, tau gak sebenar nya ada apa sih kok akhir akhir ini banyak prajurit yang berkeliaran seperti mencari sesuatu." tanya Arya pada Ghea yang tengah sibuk dengan dirinya sendiri sedari tadi yaitu merias dirinya terutama di bagian rambutnya.
"Gak urus tuh." sahut Ghea acuh.
"yee dasar, dandan aja terus kerja mu Ghe sampai apa apa hal yang terjadi di sekitar mu, kau tak tau apa pun."
"Biarin lah, urusan ku ini, kok kau yang repot, kau yang mantau terus dan selalu kepo aja masih tanya ke aku apa yang terjadi, apa lagi aku yang gak mau perduli dengan itu semua." julid Ghea sinis pada Arya.
"Ya lah kau selalu menang memang jika berdebat, dan lagi bahasa mu itu Ghe kadang tak bisa aku mengerti, nyelip selalu kata yang tak aku pahami." komentar Arya pada beberapa ucapan asing yang sering Ghea gunakan saat berbicara dengan nya.
"Itu lah keahlian wanita asal kau tau, tak bisa bela diri tapi dia punya mulut bisa mengalahkan tajam nya pisau, kau aja yang terlalu kaku dalam berbicara malah protes cara bicara ku, dasar aneh." cibir Ghea sinis.
"Dasar masih kecil juga, punya mulut udah kayak apa aja kalau ngomong."
"Biarin, gak bikin rugi kau ini kan?"

KAMU SEDANG MEMBACA
Ghea
Fiksyen Remaja"udahlah jadi anak kecil gak diinginkan lagi, adakah yang lebih sial dari ini?" Ghea gadis berumur 20 tahun bertransmigrasi menjadi anak berumur 7 tahun, anak seorang Greenduke terhebat di seluruh kekaisaran, Ghea terlahir dari sebuah kesalahan satu...