HALOO!
DOUBLE UP LUNAS!
Untuk menghargai penulis tolong tekan bintang dulu sebelum membaca. Terimakasih❤⚘
.
.
.
.
Typo tandai!Brak! Brak! Brak Emilo menggedor pintu dengan tidak sabaran, "Ayah napa kulangin jatah Milo makan huaaaa!" Tangisannya melengking ke seluruh penjuru lorong istana, balita itu bahkan sudah sepenuhnya mengepel lantai, tantrum.
Pagi ini saat uncle Jack menyiapkan sarapan ia hanya di beri jatah sarapan satu piring panne cook. Ayahnya tega sekali, apa sang ayah sudah jatuh miskin.
"Yang mulia apa tidak kita bukakan saja pangeran Emilo pintu kasian dia menangis di luar." Flint Morrie asisten kaisar seketika merasa kasian pada Emilo yang menangis.
"Apa kau mau di lempar sepatu lagi? anak itu bahkan menjambak kepalaku hingga rasanya aku hampir botak."
Flint mengusap kepalanya yang sedikit benjol, ia meringis. "Benar juga."
Sebelum berada di luar pintu, Emilo memang telah masuk ke dalam ruangan kerja Alaric dia sempat adu mulut dengan sang ayah hingga menjambak rambut putih Alaric.
Anak itu bahkan menantang ayahnya berkelahi dan melemparkan sepatunya ke arah Alaric namun naas sepatu itu malah mengenai kepala Flint karena lemparan si gembul meleset.
"Ayah Milo akan mati kalau cuma makan catu piling huaa! Ayah jahat cedunia."
Brak! Brak! pintu ruangan kerja Alaric kembali di gedor kali ini lebih keras dari yang tadi. Jika Alaric tak melapisi pintu itu dengan sihir sudah di pastikan pintu itu akan hancur karena pukulan Emilo.
"Hah anak itu nakal sekali." Alaric memijit kepalanya pelan ia merasa pusing. "Padahal aku ingin dia tidak sakit perut lagi karena makan terlalu banyak."
Ayah tampan itu rupanya sedang mencegah Emilo agar tidak sakit, padahal tanpa ia tahu bayinya hanya pura-pura.
***
"Huaa huaaa ayah jahat! Ayah kejam, ayah cepelti ayah kontantinuc! Huaa!" Balita itu dari tadi sibuk mengomel dan menangis hingga Alopex harus menutup telinga rubahnya.
Alopex memandang Emilo dengan tatapan lelah, tubuh gembul itu sudah sepenuhnya kotor termasuk baju bangsawannya juga. Sekilas Emilo sudah mirip bayi gelandangan yang terbuang.
Kenyataanya kedua anak dan ayah itu sama-sama salah faham. Emilo yang berusaha melindungi masa depan Eldoria dengan mencegah Jonathan naik sebagai putra mahkota dan Alaric yang tidak tau bahwa bayinya pura-pura sakit perut. Ayah tampan itu hanya khawatir dan tak mau melihat putranya kesakitan.
"Tuan jika ayah anda tidak mau luluh lebih baik kita menumpang makan di tempat kakak anda Erico bagaimana," Alopex memberi usul.
Emilo kemudian menghentikan tangisannya ketika mendengar saran dari Alopex ia lalu bangun. Balita itu dengan cepat mengusap ingus dan air matanya.
"Benal juga macih ada kakak! Milo mau numpang makan cama kak Elico caja!" Emilo dengan cepat berlari dari sana menuju istana Erico. Balita itu akan mengadu bahwa ia tak di beri makan oleh sang ayah biarlah ayahnya yang pelit itu terkena omelan dari kakak pertamanya. Emilo tak akan membela nanti.
KAMU SEDANG MEMBACA
Baby Titan
RandomJust brothership not bl! vote dulu sebelum membaca! Terlahir kembali sebagai bayi Titan dari bangsa Titan yang hampir punah. Eh? Keajaiban benar-benar terjadi! Milo benar-benar masuk ke dalam buku cerita yang ibunya bacakan untuknya terakhir kali! ...