Bertemu Max

10.1K 622 5
                                    

WARN! Chapter ini mengandung hal dewasa dan membuat perut anda mual🫣
Jadi mohon bijak dalam membaca ya darl

Selamat membaca..





















Panasnya api unggun menggangat kan tubuh cuaca cerah namun terasa dingin menusuk meskipun malam terbit warna langit sangatlah indah,namun tidak seindah pemandangan di bawahnya.

Sekelompok para pria yang tengah berpesta makan dan minum yang berlebih yang berbeda tidak ada musik yang ramai2 dan hanya ada suara sorakan dan lagu klasik dari sosok yang tengah bermain gitar.

Di ujung rumah masih ada yang sibuk memotong daging segar,masih hangat.

Ada 8 orang yang berkumpul diantaranya dua orang membakar daging tiga orang menunggu sambil bernyanyi dan dua orang menyiapkan minum dan sisanya memotong daging.

Pria yang tengah asik bermain gitar itu sesekali menulis sesuatu dan kembali bermain gitar,sedangkan teman sebelahnya dengan nikmat memakan daging setengah matang,"Kau tidak mau?" Tanya Nick,pria pirang sembari mengusap sisa darah yang menempel.

Pria itu menggeleng,"Mereka punya penyakit kulit,lagipula aku tidak suka daging seperti itu." Jawabnya santai.

Beberapa di antara mereka tertawa keras,"jangan munafik,kau yang membunuh mereka Max."

Pria yang di panggil max itu menghentikan aktivitas nya,"Jika bukan karena bayaran besar dari kanibal seperti kalian aku tidak akan membunuh guru itu."

Alex,pria yang baru saja beres memotong kaki dari manusia yang mereka target itu mengelap keringatnya,"lain kali aku mau kau yang memotongnya." Keluhnya.

Max menggeleng,"cukup nikmati,jangan libatkan aku."

"Ayolah max,rileks. Apa para bedebah itu mengganggu mu?" Tanya Robert,dia yang tertua dari yang lain dan boss dari semua kejahatan yang ia lakukan.

Mereka adalah kumpulan sekte sesat yang menganut kanibalisme dimana ketika mereka memakan manusia yang kata mereka 'berdosa' maka apapun yang mereka inginkan akan terkabul.

Disana ada Alex,Robert,Nick,Jacob,dan sisanya adalah teman teman nya yang tidak Max ketahui. Max akan datang jika bayarannya tinggi dan kini sudah ada 3 digit di tangannya,pasti puas.

Setelah kematian sang ayah Max sendiri tinggal di sebuah rumah besar peninggalan ayahnya yang memang tak jauh dari desa,mengikuti semua hal yang dulu ayahnya lakukan dan selalu menjadi yang terhebat.

Nama Max sudah tidak asing lagi di kalangan para Bedebah negara dan juga konglo yang mengidap sakit jiwa,pembunuh bayaran dan sikopat yang selalu lolos dari jangkauan polisi dan tidak pernah tersentu.

Psikopat Bisu

Tidak aneh lagi,Max adalah anak itu. Anak Bisu yang memang menganut ajaran ayahnya dulu namun setelah ayahnya meninggal ia menjadi bebas dan tidak terlendali,punya kelainan kepribadian dan tidak berbicara.

Dulu ayahnya berkata bahwa berbicara hanya membuat mu sulit maka tutup mulutmu jadi semenjak itu Max selalu diam dan hanya mengangguk.

Max adalah titisan iblis dia dan hal yang paling menjijikan adalah ketika Max membunuh targetnya dia akan berfoto dengan mereka dan membuat Creepypasta dan menjual nya ke situs web terlarang untuk di jual dan di nikmati para kelainan jiwa.

Ya,Max memang gila.

Robert datang dan melirik isi dari cerita yang akan dia publish nanti namun Max langsung menarik lalu melipat sehingga tidak ada yang berani melihat,"My bad." Kata Robert.

𝐏𝐑𝐈𝐀 𝐁𝐈𝐒𝐔 𝐉𝐄𝐋𝐄𝐌𝐀𝐀𝐍 𝐈𝐁𝐋𝐈𝐒Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang