Chapter 3: Sunrise from Aryllie

4 0 0
                                    

Maria dan para pengawal Roshelt terperanjat melihat aksi Michael. Maria, yang tak pernah membayangkan ada seorang ksatria rela melindungi rakyat kecil di Outer Ring-tempat di mana para ksatria sering bertindak kejam pada rakyat jelata-merasakan benih ketertarikan pada Michael. Di matanya, Michael bukan hanya ksatria biasa, tetapi sosok yang menjunjung keadilan.

Pengawal-pengawal Roshelt tampak terdiam, bagaikan mayat hidup yang hanya berdiri tanpa daya. Salah satu dari mereka mencoba mengangkat pedangnya, namun James segera menodongkan pedangnya ke leher pengawal itu. "Jika kau bergerak sedikit saja, maka kepalamu akan putus," ucap James dingin.

Para pengawal Roshelt tidak berani mengambil risiko. Mereka hanya berdiri terpaku di bawah tatapan tajam pasukan Michael yang siap menyerang kapan saja, layaknya sekawanan predator yang mengintai mangsanya.

Michael menatap tajam ke arah Roshelt yang tubuhnya terkulai dengan pedang tertancap di dada kirinya. "Apa yang kau tawarkan bukanlah kesepakatan, melainkan beban yang kau timpakan pada mereka yang sudah sengsara," kata Michael tegas. "Aku, Michael of the Sun, telah bersumpah pada sumpah suci keluargaku untuk menjunjung tinggi keadilan dan kesejahteraan, terutama bagi mereka yang hidup dalam kesulitan."

Roshelt merintih kesakitan, tidak percaya bahwa seseorang berani menyerangnya secara terang-terangan. "Kau... apa yang telah kau lakukan!? Kau tidak tahu siapa aku, dan kau akan segera menyesali perbuatanmu!"

Michael menatapnya dingin, pandangannya tajam penuh ketegasan. "Aku tidak peduli siapa dirimu atau seberapa kuat pengaruhmu," ucapnya dengan suara rendah namun penuh wibawa. "Jika ada ketidakadilan di depan mataku, aku tak akan tinggal diam."

Dengan satu gerakan tegas, Michael menendang tubuh Roshelt hingga terlepas dari pedangnya, membuat Roshelt terjatuh dengan luka yang semakin menganga. Michael berdiri kokoh, menunjukkan bahwa ia adalah sosok yang menjunjung tinggi keadilan, bahkan di tempat di mana keadilan sulit untuk ditemukan.

Roshelt terbaring lemah di tanah, menggenggam luka di dada kirinya dengan rintihan tertahan. Michael menatapnya dingin, lalu beralih kepada Maria. "Berapa banyak hutang yang harus dibayar orang tuamu?" tanyanya tenang namun tegas.

Maria, yang masih terkejut atas apa yang baru saja terjadi, menjawab dengan suara gemetar, "Enam ratus ribu Ziel."

Michael kemudian merogoh tas perbekalannya, mengeluarkan sebongkah berlian yang memancarkan kilau cemerlang di bawah cahaya matahari. Tanpa ragu, dia melemparkan berlian itu tepat ke tubuh Roshelt yang masih berlumuran darah. "Berlian ini bernilai satu juta Ziel," ujar Michael. "Lebih dari cukup untuk melunasi hutang-hutang mereka. Anggap saja kelebihannya untuk biaya pengobatanmu."

Tatapan Michael kembali dingin dan penuh kewibawaan, menegaskan bahwa baginya keadilan bukanlah sekadar kata-kata, tetapi tindakan nyata.

Michael dan pasukannya melanjutkan perjalanan, meninggalkan Roshelt dan Maria di belakang. Dengan langkah mantap, mereka memasuki bagian lebih dalam dari Outer Ring. Setiap langkah yang diambil Michael di kawasan ini membawa sensasi tidak nyaman; ia menyaksikan kekacauan dan kekerasan yang merajalela, sebuah gambaran pahit dari ketidakadilan yang terjadi di sekelilingnya.

Meski hatinya tergerak untuk membantu, Michael menyadari bahwa misi utamanya lebih mendesak: mereka harus mencapai Aphorise. Perjalanan dari Outer Ring ke gerbang luar ternyata lebih jauh dibandingkan perjalanan dari Center Ring ke Inner Ring. Michael memperkirakan setidaknya mereka membutuhkan waktu tiga hari untuk mencapai gerbang keluar Outer Ring.

Wilayah kerajaan Aryllie, meskipun bersejarah, tidaklah yang terbesar. Saat ini, kekuasaan terbesar dipegang oleh Kekaisaran Yvigadlr. Meskipun sebagian dari wilayah di luar Outer Ring masih berada di bawah kendali Aryllie, area di luar dinding cincin tersebut merupakan wilayah yang rawan dan tanpa keamanan. Perasaan tanggung jawab dan misi di benak Michael semakin kuat, mendorongnya untuk melanjutkan langkah meski tantangan di hadapan mereka semakin berat.

Dark and light: The Untouchable and the Ghost Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang