Bab 19

908 89 3
                                    

Axel keluar dari ruangan Tian dengan wajah pucat pasi. Sementara Tian dan Muthe keluar dengan penuh senyum. Indah yang penasaran segera menyambangi kedua pasangan bosnya.

"Gimana bos?" Tanya Indah.

"Gracie aman, dia gak bakal ganggu Gracie ataupun kita," kata Tian.

"Good job kak," kata Muthe memuji Indah.

"Perusahaan dia udah di ujung tanduk, dia salah bikin strategi, dia gak tau lawannya siapa, kalau dia macem-macem langsung akusisi dan keluarin dia dari sana," kata Tian. Indah mengacung kan jempol sambil tersenyum.

Saat akan memasuki kantor tiba-tiba Muthe mendapat kabar Khatrina berkelahi dengan seseorang di lobby. Keduanya langsung meluncur menuju lobby.

Para satpam berusaha menghentikan namun gagal sementara disana ada Axel yang berusaha menarik lawan dari Khatrina. Saat Axel melihat keberadaan Tian dan Muthe dirinya kabur tanpa menunggu selingkuhannya tersebut.

"Yang," kata Muthe menepuk suaminya. Tian langsung mengangkat Khatrina dan menjauhkannya dari wanita tersebut.

"Awas lu ya, gue laporin polisi!" Kata wanita itu.

"Coba aja, gue gak takut!" Kata Khatrina menantang. Muthe dan Tian berusaha menenangkan Khatrina.

Wanita itu menoleh dan sadar dirinya ditinggal oleh Axel dia pun langsung kabur. Semua yang disana langsung menyoraki nya.

"Balik kerja!" Perintah Tian membuyarkan semua yang ada disana.

"Udah? Puas?" Tanya Muthe.

"Lumayan!" Kata Khatrina nyengir.

"Lu ah! Abis ni siap-siap dapet tuntutan lu!" Kata Tian menepuk pucuk kepala Khatrin.

"Biar aja, yang penting gue puas belain sahabat gue!" Kata Khatrina. Tiba-tiba seseorang memeluknya dari belakang. Muthe dan Tian hanya tersenyum melihat itu.

Sementara Khatrin kaget dan berbalik. Disana ada Gracie yang memeluknya erat sambil menangis. Khatrin membalas pelukan itu dengan erat. Keduanya dibawa Muthe dan Tian menuju ruangan mereka.

"Udah tenang?" Tanya Muthe memandang 2 sahabatnya tersebut. Keduanya mengangguk dan tersenyum.

Tian mulai menjelaskan rencana yang mereka buat untuk Gracie. Gracie tidak dapat berkata-kata atas kebaikan para teman-temannya. Tian bahkan menyampaikan akan memastikan Axel dan semua keluarganya termasuk Chyntia selingkuhannya tidak akan mengganggu Gracie lagi.

Gracie menyetujui planning tersebut dan berterima kasih dengan keduanya. Kali ini dirinya pergi bersama Khatrina dengan penuh senyum mendatangi Dey dan Eli.

"Makasih ya mas, aku gak nyangka kamu sebegitu baiknya, gak cuman sama aku tapi juga temen-temen dan karyawanmu," kata Muthe memeluk erat suaminya.

"Semua juga berkat kamu yang ngasih positive vibe kehidup aku," kata Tian memeluk kembali istrinya.

"My hubby is my hero," kata Muthe mencium suaminya.

**************************************

Happy reading

My HubbyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang