Pria botak itu merasa bahwa 1 detik setelah dia menarik pelatuknya, pemandangan di sekelilingnya benar-benar berubah. Orang-orang yamg berdiri semuanya jatuh, namun sebaliknya orang yang seharusnya jatuh malah berdiri!
Setetes keringat dingin mengalir di pipinya, dia berbalik dengan linglung melihat ke arah Chiquita yang berdiri di samping, yang tengah tersenyum santai. Tanpa sadar dia menelan ludahnya.
Chiquita melemparkan pistol di tangannya ke samping, menendang orang mati dengan mata terbuka Park Kyungmin, menarik kursi, dan dengan santai dia mulai mendudukan diri.
"Siapa namamu Ahjussi?"Chiquita dengan hangat tersenyum.
Pria botak itu segera tersadar, dan mundur ke samping. Berjongkok di lantai dengan suara gemetar dia berkata."Aku...aku Taeyang, dan orang di dunia bawah memanggilku, Blackbear."
Chiquita mengangguk mengerti."Sudah berapa lama kau mengikuti Park Kyungmin?"
"8 tahun..."Taeyang akhirnya bernafas dengan normal, dan menjawab dengan hati-hati.
Jari-jari Chiquita, mengetuk meja beberakali."Maka dari itu kau pasti dianggap sebagai yang lebih tua diantara anak buahnya, kan? Kenapa kau begitu percaya padaku, kenapa kau begitu percaya bahwa aku bisa mendapatkan kemenangan dalam situasi itu?"
Taeyang menghela nafas dalam, mengangkat kepalanya, dia menunjukkan jejak kebencian di wajahnya."Aku menyerahkan hidupku pada Park Kyungmin, membantunya untuk membunuh orang lain dan mencapai Wilayah yang dia inginkan. Tapi, Putranya yang brengsek, membius dan memperkosa satu-satunya saudara perempuanku. Juga...dia memperlakukan adikku seperti perempuan jalang....Park Kyungmin pernah berkata bahwa dia akan memberikan adikku rumah yang bagus, dan awalnya aku percaya padanya. Tapi, Jay bukanlah manusia! Dia benar-benar tidak memperlakukan adikku seperti manusia. Dia bermain-main dengannya saat dia mau, lalu melemparkannya ke samping begitu dia bosan!"
"Di masalalu, adikku hanyalah seorang siswi SMA murni, tapi sekarang....semuanya telah berubah, Jay dan Park Kyungmin telah menghancurkan satu-satunya saudaraku. Dan jujur, aku sudah sangat lama ingin menyingkirkannya!"Saat mengatakan itu, sepasang mata tajam Taeyang berwarna merah. Dan dua aliran airmata mulai luruh diantara kedua pipinya.
"Aigo, kenapa pria dewasa sepertimu menangis."Chiquita menghela nafas dalamnya, dan diam-diam menyeka airmatanya yang hendak jatuh.
Taeyang mengangkat kepalanya, menyeka airmatanya dan dengan tulus dia berkata."Bos, mulai sekarang hidupku adalah milikmu. Aku tidak akan menyesal mengambil keputusan ini, bahkan meski aku harus bekerja seperti lembu atau kuda."
Chiquita tidak bisa menahan tawanya."Kau begitu lugas, bagaimana bisa kau berpikir bahwa aku ingin menjadi bos dunia bawahmu."
"Ini...."Taeyang memiliki wajah kaku."Selain bertempur, membunuh dan merebut wilayah tidak ada lagi keahlian yang aku punya. Jika Bos tidak keberatan, biarkan aku menjadi pengawalmu."
Chiquita melambaikan tangannya."Apa menurutmu aku membutuhkan itu?"
"Ah..."Wajah Taeyang langsung berubah pucat, dia hanya bisa menundukkan kepalanya, dan dengan lembut melanjutkan."Kau...sama sekali tidak membutuhkannya."
Melihat ekspresi kempes ini, Chiquita berpikir sejenak, dia berdiri dan berkata pada Taeyang."Oppa, meskipun aku tidak akan mengambil alih masalah dunia bawah, itu tidak berarti aku akan membiarkan orang lain mengambil alihnya."
"Bos....maksudmu apa?"Taeyang merasakan secercah harapan, dan segera mengangkat kepalanya untuk bertanya.
Chiquita diam-diam mengelilingi ruangan itu."Park Kyungmin sudah mati, dan setelah ini pasti dunia bawah daerah ini akan berubah menjadi kekacauan besar. Jadi, aku ingin kau mengambil alih posisi Park Kyungmin."