BAB 32

292 27 4
                                    

Happy Reading......📖
..
..
..
..
..

Keesokan pagi nya saat matahari yang cerah memancarkan cahaya nya, seorang gadis terbangun dari tidurnya karena sinar matahari yang masuk lewat jendela menembus ke dalam hingga menyilaukan gadis itu yang sedang tertidur pulas.

Gadis itu merenggangkan otot-otot nya dan juga mengucek matanya memperjelas pandangan nya, saat melihat sekeliling nya ia menghembus nafas kasar.

"Ternyata gue masih sih sini huff" ucap Keira.

"Pengen balik tapi gimana caranya, lelah gue di sini terus".keira pun segera bangun ia pergi ke kamar mandi.

Tiba-tiba suara ketukan pintu terdengar dan Keira segera membuka pintu kamar nya itu dengan wajah bantal nya. Saat ia membukakan pintu ia melihat seorang gadis dengan pakaian pelayan, berdiri di depan pintu dengan senyum yang merekah.

" maaf nona! Anda sudah di tunggu tuan di bawah ".ucap maid itu dengan membungkukkan badan nya sedikit.

Keira menjawab pelayan itu dengan anggukan kepala, selepasnya ia menutup kembali pintu kamar nya dan juga pergi ke kamar mandi untuk membersihkan tubuh nya.

15 menit kemudian Keira sudah selesai mandi sekarang ia memakai setelah dres bunga berwarna pink putih. Tak lupa ia mengikat rambutnya setengah dan setelah nya ia urai.

Setelah itu ia pergi menuju ke ruang makan di sana ia sudah melihat kevano duduk sambil menyeruput secangkir kopi. Keira pun duduk di sisi kiri kevano ia melihat pria itu yang tengah fokus pada tablet nya.

Kevano yang sadar bahwa Keira sudah berada di sebelah nya, ia menaruh table nya di sisi kanan nya. Ia memandang wanita itu dengan cermat, merasakan Keira sangatlah cantik dengan dres itu.

" ngapain lo om liat-lihat! Terpesona sama kecantikan gue iya"ucap Keira tiba-tiba dengan menatap kevano.

Kevano pun tersadar dari lamunan nya dan ia pun melihat ke arah lain"ehh bocil kamu terlalu pd sekali, saya melihat bahwa baju yang di pilihkan para pelayan ku untuk Ratih kelak sangat bagus cocok".

"Yeee ternyata bajunya kak Ratih dong, ya udah gue ganti aja ya nih baju ya kali kak Ratih makek baju yang gue pakai" Keira ingin pergi namun kevano mencegah nya.

"Tidak perlu! Saya akan membelinya yang baru untuk Ratih kamu pakai aja yang itu, lagian uang saya banyak " sombong Kevano kepada Keira.

"Dihh! Sombongnya nih om satu" ucap Keira sambil memutar bola matanya malas.

Setelah itu para pelayan mulai menyiapkan sarapan mereka ada nasi goreng, roti, sereal, omelette, buah-buahhan, susu dan masih banyak lagi. Keira yang melihat meja makan penuh dengan makanan membuat nya sangat lapar.

Segera ia mengambil sepiring nasi goreng lengkap dengan sosis dan juga telur mata kerbau. Kevano yang melihat porsi makan Keira hanya geleng-geleng kepala, bagimana tidak seorang wanita tidak makan dengan anggun di pria tampan sepertinya.

"Apa liat-lihat! " ucap Keira yang mulut nya sudah penuh dengan nasi goreng.

"Telan dulu makanan mu cil, pelan-pelan saja saya tidak akan meminta nya"balas Kevano.

" lo tahu gue laper banget om, ini semua gara-gara lo habisin makan gue semalam dan juga lo cuman kasih gue sedikit. Jadinya gue laper banget sekarang "ucap Keira yang sudah menelan makanannya.

" kamu masih mengungkit nya lagi cil, bukan kah semalam saya sudah menawarkan untuk minta pelayan untuk membuatkan makanan baru untuk mu".

"Iya tapi rasa nya bakal beda om" jawab Keira sambil kembali memasukkan suapan besar nasi goreng ke mulut nya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 2 days ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Suatu Saat NantiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang