⚠︎𝗙𝗘𝗟𝗜𝗫 𝗛𝗔𝗥𝗘𝗠⚠︎
"Aku sangat merindukan papaku" - Lenny
"Kau bisa anggap aku sebagai papamu kalau kau mau" - (?)
"Felix?" - Skz member
WARNING!!
BXB AREA!
VOTE SESUDAH MEMBACA DAN FOLLOW SEBELUM MEMBACA KARYA ORANG!
Edit by; alviana dnf
Ran...
Chenle baru saja keluar dari apartemen nya bersama Jake yang telah menjemput nya didepan. Namja itu hendak masuk kedalam mobil
"Chenle!?"
Chenle seketika mematikan langkahnya dan menoleh ke sumber suara.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Chenle mengernyit dan menatap gadis kecil itu dengan tatapan bingung.
Namun sesaat kemudian gadis itu pun membuka maskernya dan menatap Chenle dengan tatapan gelisah
"Lenny? Kenapa kamu bisa sampai kesini huh?" Tanya Chenle kaget
Disaat yang bersamaan Jake pun keluar dari mobilnya dan menghampiri mereka berdua dengan bingung
"Astaga. Kenapa kamu kesini, Lenny?" Kaget Jake juga
Lenny dengan mata berkaca-kaca membuka suaranya "Bantu aku, hiks..."
Melihat Lenny tiba-tiba menangis, jelas Chenle dan Jake sangat panik. Mereka berdua kebingungan dan mencoba menenangkan gadis kecil tersebut
"L-Lenny? Ada apa? Apa yang terjadi? Kenapa kamu menangis hm?" Tanya Chenle sambil berlutut didepan gadis manis itu
Lenny dengan sesegukan mencoba menjawab nya "Li-Lixie..."
"Apa yang terjadi padanya?" Tanya Chenle
"I-ini semua salahku hiks...Chenle ini salahku..." isak Lenny
"Tenanglah, sayang. Coba katakan dengan pelan, tenangkan dirimu dulu" ucap Chenle sambil mengusap air mata Lenny dengan lembut
"Lixie hamil karenaku, hiks... Dia jadi seperti itu karena kesalahan ku, Chenle...." Isak Lenny semakin keras
Mendengar itu, Chenle jelas terkejut. Apalagi Jake
"D-dari mana kamu tau kalau Felix sedang hamil, Len?" Tanya Chenle ragu
Flashback<<<
Lenny baru saja pulang dari sekolahnya dan berjalan memasuki rumah sembari membuka jepitan di rambutnya
Dan saat gadis itu hendak menaiki tangga, sayup-sayup ia mendengar suara ribut dari ruang kerja ayahnya yang berada dekat dibalik anak tanngga tersebut
Lenny awalnya hendak mengabaikan nya, tapi langkahnya seketika terhenti saat mendengar salah satu ayah nya menyebut nama Felix disana
Lenny yang penasaran pun akhirnya mencoba menguping dengan pergi mendekati ruang kerja ayahnya tersebut
Disana rupanya pintu ruangan itu tidak ditutup sepenuhnya oleh para ayahnya, dan oleh karena hal itulah suara mereka bisa terdengar oleh Lenny
Diruangan itu rupanya terdapat semua ayahnya sedang mengobrol dengan ekspresi serius nya. Mereka bertujuh terlihat sangat gelisah sekaligus tegang
"Kita tidak bisa diam seperti ini dan membiarkan Felix menanggung semuanya sendirian, Hyung." Ucap Jeongin serius
"Ayen benar. Semua ini juga terjadi karena kita tidak bisa menahan diri pada malam itu hingga membuat Felix jadi seperti ini" ucap Han setuju