𝐊𝐈𝐓𝐓𝐄𝐍 𝟐 ➣𝗢𝗡𝗚𝗢𝗜𝗡𝗚✎

71.

Felix berdiri diam ditempatnya dengan mata berkaca-kaca. Bukan karena dia merasa sakit atau ada yang melukainya. Tapi...

Ada dua anak kecil perempuan berdiri sambil membawa banner bertuliskan Don't Go.

Dibelakang mereka berdiri ketujuh suaminya dengan tatapan sendu mereka. Dan alasan kenapa Felix berkaca-kaca adalah...

Para suaminya tiba-tiba berjalan mendekat dan berlutut didepan nya sambil bergumam pelan..

"Maaf..."

Lalu terdengar isakan lembut dari mereka sambil terus menundukkan kepala mereka dalam-dalam.

"A-apa yang terjadi?" Tanya Felix dengan suara gemetar

"Jangan pergi, Lix. Kumohon kembalilah, kami benar-benar mencintaimu. Kami bersumpah apa yang kami katakan selama ini tidak lah bohong..." Isak Han lirih

Felix menatap Han, air mata masih mengalir deras dipipi suami nya tersebut

"Jika kamu kesal, kamu bisa menghukum kami. Apapun itu akan kami terima, asal jangan pergi tinggalkan kami..." Lirih Hyunjin sendu

Felix beralih menatap suami nya itu, mata Hyunjin terlihat gelap dan penuh akan kesedihan disana.

"Kami sudah berusaha untuk bangkit selama ini, tolong jangan buat kami hancur lagi, Lix-ah..." Ucap Bangchan dengan mata berkaca-kaca

"Apapun yang terjadi, tolong jangan pernah tinggalkan kami, Lix. Kami lebih baik tiada dari pada harus kehilangan dirimu..." Isak Lee Know

Felix menoleh ke arah dua suaminya itu, mereka menatap Felix penuh akan harapan dan juga rasa takut akan kehilangan.

"Dalam sumpah pernikahan kita, kau sudah berjanji tidak akan pernah meninggalkan kami kan?" Ujar Seungmin lirih

Felix menatap nya lekat dan juga sendu. Dan disaat yang bersamaan Jeongin berdiri dan melangkah mendekatinya

Felix menatap suami pertamanya itu dengan lekat. Jeongin terlihat sangat kacau, wajahnya pucat dengan air mata yang sudah mengalir membasahi pipinya sedari tadi

"Maafkan aku hiks... Aku adalah suami yang buruk. Aku bodoh dan tidak mengerti akan perasaanmu. Aku menyakitimu tanpa tau kalau kau benar-benar tulus mencintai kami... Kebodohan ku telah membuatmu terluka. Aku benar-benar suami yang buruk karena terlambat menyadari segalanya..." Isak Jeongin dengan kepala tertunduk

Felix meneteskan air matanya, ia ingin sekali mengatakan sesuatu, tapi lidahnya terasa sangat kelu. Melihat suaminya yang begitu terpukul benar-benar menyakiti hatinya.

"Aku mencintaimu, Lix. Aku benar-benar mencintaimu." Ucap Jeongin sambil menatap Felix dalam, air mata masih membasahi kelopak mata nya yang tajam itu

"Aku mencintaimu. Bukan karena cinta dimasalalu atau pun kenangan yang sudah berusaha aku lupakan. Cinta ini benar-benar untukmu."

"Aku mencintaimu. Bukan karena kau mirip dengan orang yang pernah ku cintai, tapi karena itu memang kau, Lee Felix. Kau yang tulus dan penuh perhatian telah membuatku jatuh cinta lagi. Tutur katamu yang penuh akan kasih sayang dan tatapan mu yang hangat telah menghancurkan dinding yang menutupi hatiku selama ini... Kau yang selalu ada disamping kami, hanya kau dan hanya dirimu seorang. Cinta itu benar-benar untuk mu, Lix-ah... Kami bersumpah." Ujar Jeongin lirih

Felix menangis, perasaannya benar-benar dibuat campur aduk, ini kali pertama ia mendengar semua kalimat ini. Dan itu membuatnya sangat terenyuh

Suaminya yang lain berdiri dan mendekat ke Felix.

"Tolong beri kami satu kesempatan lagi untuk membuktikannya, Lix-ah." Pinta Changbin lirih

"Jangan hukum kami seberat ini..." Tambahnya