62.

397 62 10
                                        

Pukul 06:01 pagi,

Felix membuka kelopak matanya perlahan, mencoba menetralkan pandangannya yang masih berat sambil merenggangkan otot-otot tubuhnya yang terasa kaku dan sakit.

Begitu pandangan nya jelas, Felix melirik ke samping nya dan mendapati Jeongin yang masih terlelap dengan begitu nyenyak dibawah selimut nya.

Felix kemudian mengintip ke bawah selimut, dan seperti dugaannya. Mereka berdua masih naked sampai sekarang

Felix menarik nafas dalam, hatinya kembali pedih mengingat kejadian semalam. Bukan karena Jeongin menidurinya, tapi....

Tentang perkataan Jeongin padanya semalam.

Air mata nya mengalir begitu saja setelah mengingat itu semua. Jujur saja, ini tentang bagaimana Jeongin telah bersikap padanya, tapi tentang perasaan mereka yang sebenarnya pada Felix.

Felix lupa, wajahnya benar-benar mirip dengan mendiang kekasih mereka, dan seperti kata Jeongin, tidak hanya wajahnya, tapi juga segala sesuatu yang ada padanya. Mata, bibir, suasa, bicara bahkan perilakunya.

Jadi, apakah cinta yang mereka bicarakan selama ini sungguh cinta yang tertuju padanya? Bukan cinta lama yang bangkit karena melihat sosok yang mirip dengan sosok terkasih yang telah tiada 10 tahun yang lalu?

-🦀-

Lenny baru saja selesai bersiap dan segera turun ke lantai bawah untuk sarapan. Dan seperti biasa, Felix sudah ada dimeja makan lebih dulu sambil sibuk menyajikan beberapa menu untuk sarapan hari ini.

"Pagi, pah" sapa Lenny dengan senyuman manis

Felix menoleh dan memberikan kecupan hangat dikening putrinya "Pagi juga, tuan putri. Tidurmu nyenyak hm?" Tanya Felix kemudian

Lenny mengangguk singkat dan duduk dikursinya "Ayah belum bangun?" Tanya Lenny

"Mereka sedang bersiap-siap. Mungkin sebentar lagi turun" jawab Felix sambil meletakkan segelas susu didepan Lenny

Lenny memperhatikan wajah papa nya itu, sekilas ia bisa melihat kelelahan di wajah cantik itu, juga semburat kesedihan dimatanya. Tidak perlu dijelaskan pun Lenny sudah tau penyebabnya.

Tak lama setelah itu, Lee Know, Changbin, Seungmin, Hyunjin dan Han datang bersamaan ke meja makan dengan pakaian yang sudah rapi.

Han datang menghampiri Felix lebih dulu dan hendak mencuri satu ciuman pada suaminya itu. Tapi belum sempat melakukannya, Han tiba-tiba terkejut "Baby? Bibirmu terluka?" Tanya Han

Felix spontan memegangi bibirnya dan berusaha menjawabnya dengan tenang "Tidak sengaja tergigit olehku, Hyung" jawabnya

Han yang memang tidak mudah curiga langsung mengangguk percaya sebelum akhirnya mengecup bibir Felix singkat "Lain kali hati-hati hm?" Ucapnya sambil mengusap surai Felix penuh sayang

Felix mengangguk tersenyum "Iya"

Setelah itu Han duduk dan suaminya yang lain mendekat memberikan ciuman selamat pagi seperti biasanya

Setelah para suami nya duduk, Felix segera menyajikan sarapan untuk mereka satu persatu dan meletakkan kopi dan jus sesuai kesukaan suaminya.

Ketika Felix sedang menyajikan sarapan, Lee Know, Changbin, Hyunjin, Seungmin dan Han mulai menyadari sesuatu.

Dileher Felix, rupanya ada begitu banyak kissmark disana. Warnanya yang gelap menandakan kalau tanda itu baru saja dibuat

Melihat itu, sontak mereka berlima saling pandang satu sama lain seolah sedang mencari pelaku yang telah melakukan hal itu kepada Felix mereka.

𝐊𝐈𝐓𝐓𝐄𝐍 𝟐 ➣𝗢𝗡𝗚𝗢𝗜𝗡𝗚✎Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang