59.

375 60 6
                                        

Jeongin menghentikan langkahnya, badannya otomatis berbalik ketika mendengar suara Lenny yang berteriak padanya.

Gadis manis itu melompat turun dari kursi tempat dia makan tadi, semua orang menoleh padanya. Termasuk Felix

"Ayah, apa yang membuatmu sampai bersikap seperti ini?" Tanya Lenny sambil menatap kesal Jeongin

Jeongin mengernyit bingung "Bersikap apa maksudmu, nak?" Tanyanya bingung

"Ayah tidak menyadarinya?" Tanya Lenny tak percaya "Kau bersikap acuh dan seperti tidak menganggap papa ku ada dihadapanmu. Bukankah kalian sekarang sudah menikah? Dia harusnya bahagia sekarang, ayah" ucap Lenny semakin kesal

Felix yang melihat kalau perdebatan ini akan memburuk, ia pun segera menghampiri Lenny dan bersuara dengan lembut

"Princess, kamu tidak boleh berbicara seperti itu pada ayahmu sendiri. Ayah Jeongin sama sekali tidak bersikap seperti itu kok" ucap Felix berusaha menenangkannya

"Tidak, Felix. Yang dikatakan Lenny barusan itu sangat benar. Biarkan dia" ucap Changbin tiba-tiba

Felix menoleh "Hyung-"

"Apa maksudmu, Hyung?" Intens Jeongin

Changbin menoleh ke arah Jeongin "Maksudku, seharusnya kau tidak bersikap seperti ini, Yang Jeongin. Mengacuhkan istrimu, selalu menghindarinya dan tidak berusaha memenuhi tanggungjawab mu sebagai suaminya, adalah tindakan yang sudah diluar batas, Jeongin-ssi." Intens Changbin

Jeongin tertegun mendengarnya. Sementara itu Felix yang merasa ketegangan ini akan sulit dihentikan pun segera membawa Lenny pergi

"Tuan putri, sebentar lagi bus sekolah akan datang menjemputmu. Kita ke depan yuk? Jangan sampai kamu terlambat dihari pertama sekolahmu" ucap Felix sambil menggendong Lenny pergi

"Tapi pah, ayah Jeongin-"

"Tuan putri..." Felix menatap lekat mata gadis yang ada digendongan nya itu

Lenny langsung terdiam. Ia menghela nafas panjang dan akhirnya patuh untuk pergi

Setelah Felix dan Lenny pergi, Jeongin pun bersuara,

"Mendadak sikapku kalian permasalahkan, aku sudah bilangkan kalau aku butuh waktu." Ucap Jeongin

"Butuh waktu tapi kau malah mengacuhkan istrimu sendiri, Yang Jeongin." Intens Changbin

Jeongin terdiam. Kemudian Lee Know yang tadinya diam kini ikut bersuara

"Jika memang kau butuh waktu seperti katamu itu, seharusnya kau tidak perlu sampai mengacuhkannya kan?" Ucap Lee Know, ia kembali melanjutkan "Ingat Yang Jeongin, Felix adalah istrimu. Dia sedang mengandung anakmu. Kau memiliki tanggung jawab dan kewajiban penuh untuk membuatnya tetap bahagia bersamamu, Jeongin-ah!" Intens Lee Know

"Apa maksud kalian aku mengacuhkannya? Aku berbicara dengannya, aku tidak diam saat dia bertanya padaku. Dan aku juga tidak menolak makanan yang dia sajikan untukku. Aku memakannya sampai habis. Kalau aku berusaha untuk mengacuhkannya, maka aku tidak akan mau melakukan itu, Hyung." Ucap Jeongin mulai emosi

"Demi anak dikandungan nya, aku juga sudah menikahinya. Dan untuk kewajiban yang kalian sebutkan tadi, bukankah aku sudah bilang dari dulu kalau aku belum bisa menerimanya!?" Lanjutnya

"Kenapa!? Apa alasanmu eoh!?" Intens Lee Know

"Karena aku tidak mencintainya!" Tegas Jeongin

"Itu karena kau belum bisa melupakan Yongbok kan?" Ucap Seungmin juga

"Ya. Apa salahku untuk itu? Yongbok adalah cintaku yang sebenarnya. Hanya dia yang aku cintai sampai saat ini. Kalau aku belum bisa menerima Felix sampai sekarang, maka itu menjadi salahku eoh?"

𝐊𝐈𝐓𝐓𝐄𝐍 𝟐 ➣𝗢𝗡𝗚𝗢𝗜𝗡𝗚✎Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang