Lenny berjalan riang memasuki rumahnya, ditangannya ada kantong plastik berisikan beberapa tusuk tanghulu yang kelihatan nya sangat lezat.
Lenny menghentikan langkahnya diruang tamu saat ia melihat Jeongin yang sedang duduk dengan kerutan dikeningnya. Tampaknya dia sedang stres saat ini
"Ayah?" Panggil Lenny hati-hati
Jeongin seketika menoleh, "Oh? Kapan kamu sampai, sayang?" Tanya Jeongin dengan senyuman tipis
Lenny berjalan menghampirinya, memberinya kecupan singkat dan bersuara "Baru. Papa mana?"
Jeongin melirik ke lantai atas dan tersenyum tipis "Mungkin diatas"
"Ayah baik-baik saja kan? Wajah ayah kelihatan stres sekali" ujar Lenny khawatir
"Ya. Ayah baik. Hanya sedikit lelah saja" jawabnya tenang
Jeongin kemudian sadar kalau putrinya itu membawa sesuatu ditangan kecilnya, "Kamu bawa apa?"
"Oh? Tadi ada toko yang menjual makanan manis di dekat sekolah ku. Melihatnya aku langsung teringat kalau papa sangat suka makanan manis dan... Sudah sangat lama sejak terakhir kali aku melihat papa memakan ini." Ujar Lenny antusias dan Jeongin tersenyum teduh mendengarnya,
"Yasudah, aku mau cari papa dulu dan kasih tanghulu ini padanya" ucap Lenny
Jeongin mengangguk pelan. Kemudian dengan penuh semangat Lenny pun berlari menuju anak tangga dan pergi ke kamar Felix
Begitu sampai didepan pintu kamar orang tuanya, Lenny langsung berjalan masuk kedalam karena melihat pintunya yang tidak di tutup. Dengan gestur lucu, Lenny celingukan mencari sosok papa kesayangannya dikamar itu. Langkahnya pun hati-hati, takut kalau ternyata papa nya sedang tidur nanti.
Tapi setelah melihat seisi kamar, Lenny tak juga melihat keberadaan papa nya itu.
Kemudian ia melangkah menuju kamar mandi, mengetuknya beberapa kali sambil memanggil-manggil papanya
"Paahh? Kau didalam?" Teriak Lenny
"...."
Tak ada sahutan juga suara apapun dari dalam yang membuat Lenny langsung membuka pintunya untuk memeriksa
Dan sama seperti keadaan dikamar, kamar mandi itu pun kosong tidak ada siapapun didalam nya.
Lenny mengernyit bingung, ia kembali menuju kamar dan melihat ponsel Felix ada diatas meja dekat tempat tidur nya.
"Mungkin didapur" gumam Lenny
Lenny kemudian melangkah keluar dari kamar dan pergi turun menuju dapur. Tapi setelah tiba ia disana, dapur itu tampak sangat sunyi. Lenny tak mendapati keberadaan Felix disana maupun ruang makan
"Papa kemana sih?" Gumamnya cemas
Lenny menghela nafas kasar dan berlari kebelakang, barang kali papa nya itu sedang bebersih dibelakang atau memungut pakaian kan?
Sesampainya dibelakang, Lenny melihat pintu belakang rumahnya terbuka, menduga kalau Felix ada dihalaman belakang ia pun langsung sumringah dan berlari memeriksanya
Tapi begitu ia keluar, suasananya sunyi. Tak ada Felix ataupun tanda-tanda kalau papanya ada disana
Lenny yang terengah-engah kemudian mendapati sesuatu. Gerbang belakang rumahnya tidak dikunci, ia mengernyit kecil
"Papa keluar?" Gumamnya
-🦀-
Jeongin baru saja hendak pergi menuju dapur untuk mengambil air minum ketika langkah buru-buru dari putrinya membuatnya berhenti dan kebingungan
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐊𝐈𝐓𝐓𝐄𝐍 𝟐 ➣𝗢𝗡𝗚𝗢𝗜𝗡𝗚✎
Fiksi Penggemar⚠︎𝗙𝗘𝗟𝗜𝗫 𝗛𝗔𝗥𝗘𝗠⚠︎ "Aku sangat merindukan papaku" - Lenny "Kau bisa anggap aku sebagai papamu kalau kau mau" - (?) "Felix?" - Skz member WARNING!! BXB AREA! VOTE SESUDAH MEMBACA DAN FOLLOW SEBELUM MEMBACA KARYA ORANG! Edit by; alviana dnf Ran...
