Keesokan harinya,
Seperti biasa, Felix bangun lebih dulu dan pergi ke dapur untuk membuat kan para suami dan putrinya sarapan.
Selesai membuat sarapan, Felix kembali naik ke lantai atas untuk membantu Lenny bersiap ke sekolahnya.
"Pah, boleh aku minta sesuatu?" Tanya Lenny tiba-tiba
Felix yang sedang membantu putrinya memasang dasi langsung menoleh "Tentu saja, sayang. Katakan"
"Weekend ini aku ingin menghabiskan waktu dengan papa dan juga semua ayahku. Bisakah kita pergi jalan-jalan, pa?" Tanya Lenny
"Kamu mau jalan-jalan?" Tanya Felix sambil merapikan seragam Lenny
Lenny mengangguk "Iya, pa. Aku ingin merasakan pergi jalan-jalan bersama orang tuaku sedari dulu" ujar Lenny antusias
Mendengar itu Felix tersenyum sendu, "Baiklah, tuan putri. Sesuai keinginanmu" ujar Felix
Lenny tersenyum senang setelah mendengar itu, matanya berbinar-binar penuh kebahagiaan
"Terimakasih, pah! Terimakasih!" Pekik Lenny sambil memeluk Felix
"Iya, sayang..."
Setelah selesai bersiap-siap, Felix menggandeng tangan putrinya turun ke bawah menuju meja makan.
"Kamu sarapan duluan, papa mau melihat apakah para ayahmu sudah bangun atau belum hm?" Ujar Felix sambil menyajikan segelas susu untuk Lenny
"Iya pah"
Setelah itu Felix pun beranjak ke kamar Bangchan yang ada didekat anak tangga. Ia mengetuk pintu itu beberapa kali dan menunggu
"Masuk, pintunya tidak dikunci!" Teriak Bangchan dari dalam
Felix langsung membuka pintu itu dan terlihat suaminya itu sudah selesai membersihkan diri dan ia terlihat sangat....
Tampan.
Felix tertegun selama beberapa detik, mengagumi sosok indah dihadapannya saat ini.
"Sayang? Kamu belum bersiap-siap?" Tanya Bangchan sambil berjalan mendekat
Felix tersadar dari lamunannya dan tersenyum gugup, "B-bersiap? U-untuk apa?" Tanya Felix gugup
"Pipimu merah sekali? Kamu baik-baik saja kan?" Tanya Bangchan khawatir
"Ya, aku baik Hyung" jawab Felix sembari tersenyum
"Sungguh?" Tanya Bangchan mencoba memastikan
Felix mengangguk gugup "Tadi kenapa, Hyung?" Tanya Felix mengalihkan
"Ah itu, hari ini kami berencana untuk membawa mu pergi kesuatu tempat. Apa yang lain sudah memberitahu mu?" Tanya Bangchan
"Ah ya aku ingat. Memangnya kita akan berangkat sekarang?" Tanya Felix
"Iya sayang.."
Felix menoleh ke arah pintu ketika mendengar suara itu. Para suami nya yang lain datang (kecuali Jeongin).
"Em... Jeongin Hyung mana?" Tanya Felix
"Dia ke meja makan" jawab Changbin
"Bagaimana kondisinya? Apa demamnya sudah turun?" Tanya Felix cemas
"Ya. Berkat mu dia bisa sembuh, baby" ujar Han sembari tersenyum manis
"Hah~ syukurlah" ujar Felix
"Yasudah, kamu pergi bersiap gih. Kami akan menunggu dimeja makan" titah Bangchan
"B-baiklah" jawab Felix
Felix kemudian segera beranjak pergi menuju kamarnya dilantai atas untuk membersihkan diri dan juga bersiap-siap.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐊𝐈𝐓𝐓𝐄𝐍 𝟐 ➣𝗢𝗡𝗚𝗢𝗜𝗡𝗚✎
Fanfiction⚠︎𝗙𝗘𝗟𝗜𝗫 𝗛𝗔𝗥𝗘𝗠⚠︎ "Aku sangat merindukan papaku" - Lenny "Kau bisa anggap aku sebagai papamu kalau kau mau" - (?) "Felix?" - Skz member WARNING!! BXB AREA! VOTE SESUDAH MEMBACA DAN FOLLOW SEBELUM MEMBACA KARYA ORANG! Edit by; alviana dnf Ran...
