Keadaan toilet masih sunyi, Felix sama sekali tidak memiliki kepercayaan diri untuk menjawab semua perkataan Jeongin yang dilemparkan padanya tadi.
Tapi, melihat Felix yang diam, itu justru membuat Jeongin berpikir bahwa Felix telah membencinya.
Jeongin menundukkan kepalanya sembari menahan tangis. Dadanya menjadi sesak tidak karuan
Tapi tunggu, kenapa dia menjadi sedih?
"Setelah anak ini lahir, kita lanjutkan ke persidangan." Ucap Felix tiba-tiba
Mendengar itu Jeongin sontak mengangkat kepalanya. Matanya sudah basah dengan air mata, tapi Felix tidak melihatnya karena ia sudah berlalu pergi melewatinya
"Apa ini? Bukankah aku yang telah menyakitinya? Kenapa aku merasa madah?" Inner Jeongin
Jeongin memandangi pantulan dirinya di cermin, menatap pantulan itu dengan sendu dan kecewa. Perasaanya menjadi campur aduk, ia belum pernah merasa seperti ini sebelumnya. Bahkan saat ia bersama Yongbok dulu
Perasaan macam apa ini? Kenapa begitu menyakitkan?
-🦀-
Setelah menjalani beberapa pemeriksaan terakhir, Felix pun akhirnya diijinkan untuk kembali ke rumahnya, dengan catatan kali ini ia benar-benar harus menjaga dirinya agar janinnya tetap sehat.
Setibanya dirumah, Felix langsung mengunci dirinya dikamar. Setelah perdebatan di rumah sakit tadi, Felix sama sekali tidak berkata apapun setelahnya. Bahkan dalam perjalanan pulang tadi
Ekspresi wajahnya sudah berubah, tatapan nya tak lagi menunjukkan kehangatan disana. Hanya kegelapan akan kesedihan saja, membuat para suaminya bingung harus berbuat apa. Mereka takut untuk melakukan sesuatu yang nantinya bisa membuat keadaan semakin memburuk
"Yang Jeongin?" Lee Know berjalan menghampiri dongsaeng nya tersebut yang kini tengah melamun di tepian kolam
Lee Know tidak datang sendiri, member yang lain ikut bersamanya.
Jeongin tersadar dari lamunan nya dan mengalihkan pandangannya ke arah Lee Know yang kini sedang menatapnya intens
"Kau tidak mengatakan apapun setelah berbicara berdua dengan Felix dirumah sakit tadi. Tapi yang jelas keadaannya semakin memburuk setelah obrolan kalian itu. Apa yang telah kau katakan padanya, Jeongin-ah?" Tanya Lee Know serius
Jeongin menghela nafas panjang ia menunduk "Aku berusaha menyelamatkan pernikahan kalian, Hyung."
"Apa maksud mu?" Intens Hyunjin
"Felix tetap dengan keputusan nya, tapi aku memintanya untuk menceraikan ku saja. Dan... Setelah anak itu lahir, dia akan langsung melanjutkan nya ke persidangan" jelas Jeongin sambil memalingkan wajahnya
Mendengar penjelasan itu, Han seketika menatapnya nanar. Ia sedih mendengar hal itu
"Apa yang kau lakukan? Kenapa kau melakukan itu, Yang Jeongin!?" Intens Bangchan
Jeongin diam, ia tak menjawab.
"Jadi, kau benar-benar membuktikan bahwa semua dugaan Felix terhadap kita itu benar?" Intens Hyunjin
Jeongin seketika menatapnya, ia menggeleng cepat. "Aku tidak bermaksud seperti itu, Hyung!"
"Tapi kau melakukannya! Kau memintanya untuk menceraikan mu dan itu membuktikan bahwa kita hanya memanfaatkannya karena dia sangat mirip dengan mendiang Yongbok!" Sentak Hyunjin emosi
"Tapi jika aku tidak melakukannya, dia akan pergi Hyung tanpa membiarkan kita melihat anak kita nanti..." Lirih Jeongin dengan mata berkaca-kaca
"Kau menantikan anak itu?" Tanya Seungmin sambil menatap Jeongin lurus
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐊𝐈𝐓𝐓𝐄𝐍 𝟐 ➣𝗢𝗡𝗚𝗢𝗜𝗡𝗚✎
Fiksi Penggemar⚠︎𝗙𝗘𝗟𝗜𝗫 𝗛𝗔𝗥𝗘𝗠⚠︎ "Aku sangat merindukan papaku" - Lenny "Kau bisa anggap aku sebagai papamu kalau kau mau" - (?) "Felix?" - Skz member WARNING!! BXB AREA! VOTE SESUDAH MEMBACA DAN FOLLOW SEBELUM MEMBACA KARYA ORANG! Edit by; alviana dnf Ran...
