⚠︎𝗙𝗘𝗟𝗜𝗫 𝗛𝗔𝗥𝗘𝗠⚠︎
"Aku sangat merindukan papaku" - Lenny
"Kau bisa anggap aku sebagai papamu kalau kau mau" - (?)
"Felix?" - Skz member
WARNING!!
BXB AREA!
VOTE SESUDAH MEMBACA DAN FOLLOW SEBELUM MEMBACA KARYA ORANG!
Edit by; alviana dnf
Ran...
Felix hari ini tidak pergi ke kantornya karena merasa kurang sehat. Haerin dan Hyein mengetahui itu dan mereka langsung melayani suami mereka itu dengan baik
Seperti menyiapkan sarapan dan juga obat.
"Oppa yakin tidak ingin kami dirumah saja? Kami bisa mengambil cuti untuk hari ini" ucap Hyein sambil menatap Felix yang sedang rabahan disofa
"Tidak, Hyein. Oppa baik-baik saja, hanya lelah saja kok" ujar Felix lembut
"Baiklah kalau begitu. Kalau ada apa-apa, langsung telfon kami ya?" Titah Haerin
Felix mengangguk tersenyum "Baiklah"
"Kalau begitu, kami pamit dulu. Jaga dirimu, oppa" ucap Haerin lagi sebelum akhirnya berlalu pergi bersama sang adik
Felix memandangi kepergian mereka sebentar sebelum akhirnya fokus kembali menatap layar televisi nya.
Hingga beberapa menit kemudian, tiba-tiba Felix mendengar bel rumahnya berbunyi.
Felix mengernyit, siapa yang datang di jam segini?
Meski sedikit pusing, Felix coba untuk bangkit dan berjalan menuju pintu utama rumahnya
Begitu pintu itu ia buka, pupil Felix langsung melebar ketika melihat ketujuh ayah Lenny berdiri didepan pintu rumahnya.
Felix yang panik langsung menutup pintu nya kembali. Tapi itu tidak berhasil kala Lee Know menghalangi nya lebih dulu dengan menggunakan kakinya
Felix terus mendorong pintunya agar bisa ditutup. Tapi tenaga Lee Know cukup kuat hingga akhirnya membuat Felix terdorong dan mereka berhasil masuk kedalam.
Pintu itu kemudian ditutup kembali oleh Changbin. Setelah semuanya berhasil masuk
"Apa yang kalian lakukan dirumahku?!" Kesal Felix
"Kita perlu bicara, Felix." Tekan Bangchan
Felix menatap Bangchan lekat, ia sedikit ragu untuk menerimanya, tapi jika menolak pun percuma karena mereka sudah ada dirumahnya.
Maka dengan terpaksa, Felix pun mau berbicara dengan mereka
Kali ini bukan didalam rumah, tapi diluar rumah. Lebih tepatnya di taman
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah semuanya duduk, Felix terlihat begitu tegang dan gugup akibat melihat ekspresi serius dari para ayah nya Lenny saat ini.
Felix tidak tau apa yang sedang mereka pikirkan karena tatapan mereka sangat lah tajam dan serius.
"A-apa lagi yang ingin kalian b-bicarakan?" Tanya Felix gugup
Semua nya masih diam, tapi hanya untuk beberapa saat saja karena setelahnya Bangchan mulai berbicara,
"Mengenai anak itu," Bangchan melirik ke perut Felix lalu melanjutkan "Kami bertujuh akan tetap bertanggung jawab meski kau bersikeras menolaknya"
Felix terdiam. Ia membiarkan Bangchan melanjutkan kalimatnya lagi,
