56.

313 58 2
                                        

Beberapa hari kemudian,

Felix menatap surat perceraian ditangannya, setelah beberapa hari menunggu, akhirnya surat itu pun keluar. Felix merasa lega, tapi... Dia juga merasa takut. Bukan mengenai hidupnya, melainkan orang-orang yang terkena imbas dari perceraian nya ini

Haerin dan Hyein dua gadis yang baik, mereka sama sekali tidak bersalah disini dan tidak seharusnya terlibat dalam segala kekacauan ini.

Felix sangat-sangat merasa bersalah untuk itu dan ia benar-benar tidak tau harus membalas kebaikan mereka seperti apa lagi.

Felix menghela nafas panjang dan menyimpan kembali surat-surat itu ke dalam tasnya.

"Lix?"

Felix seketika berbalik, Hyunjin datang sembari membawa tas ditangannya

"Belum selesai?" Tanya pria itu sambil berjalan menghampirinya

Felix menggeleng tersenyum "Sudah kok. Yang lain?"

"Mereka sudah menunggu di mobil. Haerin dan Hyein juga sedang membantu yang lain untuk memasukkan barang ke bagasi" jawab Hyunjin sambil tersenyum

"Em baiklah. Ayo?"

Hyunjin mengangguk dan segera menggandeng tangan Felix menuju lantai bawah

Setibanya di mobil, Felix melihat Haerin dan Hyein sedang sibuk membantu para suaminya untuk memasukkan koper-koper mereka ke dalam bagasi

"Haerin? Hyein?" Panggil Felix

"Yaa?" Kedua nya sontak menoleh

"Bisa kita bicara sebentar?"

"Oh? Tentu, oppa" mereka berdua langsung menghampiri Felix

Hyunjin melepaskan genggaman tangannya dengan Felix dan pergi menyusul member-membernya yang sudah masuk kedalam mobil

"Ada apa, oppa?"

"Aku... Aku benar-benar tidak tau harus bagaimana lagi aku mengucapkan terimakasih kepada kalian. Aku tau, apa yang telah kalian lakukan untukku benar-benar tidak bisa dibalas dengan kata terimakasih saja. Tapi aku hanya bisa mengatakan itu tanpa mampu memberikan kalian hal berharga di dunia ini untuk kalian" ucap Felix dengan mata berkaca-kaca

"Oppa... Apa yang kau pikirkan huh? Kami tidak gila dunia, oppa" ucap Haerin kesal

"Ketahuilah satu hal ini, Oppa. Aku dan Hyein sama sekali tidak keberatan dengan semua yang kami lakukan untukmu. Justru kami berdua sangat senang karena bisa melihatmu bebas dan sebahagia ini. Sebelumnya kami hanya bisa melihatmu selalu duduk diam dengan wajah yang tertekan dan hati yang terbebani. Kami juga pernah berada di posisi mu oppa, diberatkan oleh harapan-harapan orang tua kita tanpa tau sebesar apa kemampuan kita untuk bisa mencapai nya" ujar Haerin sembari tersenyum

"Itu benar, oppa. Dan oppa jangan berpikir kalau kami merasa sedih karena hal ini, kami juga senang karena akhirnya kami bisa bebas dan hidup sesuai keinginan kami tanpa takut akan di hakimi oleh ayah lagi." tambah Hyein

Felix tersenyum haru mendengarnya. Tapi hatinya masih sedikit sedih. Bagaimana pun, Haerin dan Hyein masih muda untuk melewati semua ini. Buka. Hal mudah untuk mereka nantinya tentu saja.

"Sudah, oppa. Jangan pikirkan kami, doakan saja kami menjadi gadis yang tetap pendirian dan selalu membantu banyak orang dimasa depan." Ucap Hyein sembari tertawa kecil

Felix terkekeh, ia mengangguk kecil "Aku pasti akan selalu mendoakan kalian. Jika kalian ada waktu, datanglah menemuiku. Jika tidak, aku yang akan datang menemui kalian" ucap Felix

"Ya tidak masalah. Jika kami tidak sibuk, kami pasti akan datang menemui mu. Dan kalau oppa ingin menemui kami, datang saja kesini." Ucap Haerin sembari tersenyum

𝐊𝐈𝐓𝐓𝐄𝐍 𝟐 ➣𝗢𝗡𝗚𝗢𝗜𝗡𝗚✎Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang