𝐊𝐈𝐓𝐓𝐄𝐍 𝟐 ➣𝗢𝗡𝗚𝗢𝗜𝗡𝗚✎

64.

"Hiks papaa!!"

"Ayah, papa Lixie ku...."

Lenny terus meraung-raung dipelukan ayahnya yaitu Jeongin dan terus menangis sambil menyebut papa nya. Saat ini Felix sedang ditangani oleh dokter di IGD

Jeongin juga sudah mengabari para member nya yang lain dan meminta mereka untuk segera datang.

"Hiks... Aku mau papaku, yah... Aku mau bertemu dengannya..." Isak Lenny sesegukan

"Iya-iya sayang. Kamu pasti akan bertemu dengannya nanti. Sabar ya?" Bujuk Jeongin selembut mungkin

Lenny mengangguk dan berusaha menahan tangisannya lagi didalam pelukan sang ayah

Jeongin mengusap-usap surai putrinya dengan lembut, mencoba untuk menenangkannya.

Dan setelah beberapa menit, akhirnya Lenny bisa ditenangkan dan mungkin karena lelah terus menangis, gadis kecil itu pun tertidur dipelukan ayahnya dengan mata nya yang sembab dan basah akibat sisa-sisa air matanya yang belum sepenuhnya kering

Kemudian dengan perlahan Jeongin merebahkan tubuh putrinya itu di kursi dan menyelimuti nya dengan jas nya

Dan tepat disaat yang bersamaan, keenam membernya datang dengan wajah panik mereka.

"Ayen-ah? Dimana Felix? Bagaimana kondisinya?" Tanya Hyunjin khawatir

"Pelankan suaramu" ucap Jeongin berbisik. Ia berusaha mengalihkan pandangannya agar tidak menatap Bangchan, perutnya sudah mulai mual meski sempat melihat nya sekilas tadi

Mereka berenam sontak menoleh ke arah Lenny yang masih terlelap dengan wajah lelahnya

"Felix sedang ditangani dokter, jadi aku masih belum tau bagaimana kondisinya saat ini" ujar Jeongin pelan

"Sebenarnya apa yang terjadi, Iyen-ah? Kenapa Felix bisa sampai ketabrak mobil begini? Kalian lagi keluar atau gimana sih?" Tanya Han

Jeongin terdiam sejenak, matanya tampak berkaca-kaca dan juga gemetar, seolah sedang berusaha menahan tangisannya

"Kami bertengkar tadinya. Felix pergi ke kamar setelah pertengkaran itu dan aku sama sekali tidak tau kalau ternyata dia pergi keluar, Hyung" ucap Jeongin dengan kepala tertunduk

"Apa?" Intens Bangchan

"Kalian bertengkar? Karena apa?" Lanjutnya

Jeongin kembali diam, tapi Hyunjin yang memang sudah tau sejak awal pun mulai angkat bicara

"Jeongin selingkuh, Hyung." Ucap Hyunjin

Mendengar itu, sontak membuat semua nya melotot tak percaya. Jeongin yang semula nya menunduk seketika mengangkat pandangannya menatap tajam pada Hyunjin

"Itu tidak benar." Intensnya

"Oh really? Lalu apa yang terjadi di parkiran saat itu? Bisa kau jelaskan huh?" Intens Hyunjin

"Lelaki itu baru saja kehilangan ibunya dan saat itu aku hampir menabrak nya, Hyung. Dan pelukan itu, aku juga tidak tau kenapa dia memelukku, tapi karena rasa kasihan aku hanya diam dan memberinya semangat dan juga meminta maaf karena hampir menabraknya" jelas Jeongin

"Kau berkata jujur?" Tanya Changbin intens

"Aku berani bersumpah, Hyung." Balasnya

"Lalu alasan apa yang membuatmu bertengkar dengan Felix hingga sampai membuatnya jadi seperti ini, Yang Jeongin." Intens Lee Know

"Felix ingin menceraikan ku, Hyung. Itupun atas usul dari Hyunjin Hyung." Ucap Jeongin sambil menatap intens Hwang Hyunjin

"Menceraikan mu?" Tanya Seungmin