Keesokan harinya, seperti biasa Felix bangun pagi-pagi dan sudah sibuk didapur menyiapkan sarapan untuk suami dan juga putrinya.
Selesai membuat sarapan Felix pergi ke kamar tamu tempat dimana Bangchan sedang tidur saat ini untuk membangunkan suaminya itu juga membantunya menyiapkan pakaian
"Hyung... Sudah jam 6 ayo bangun" ucap Felix sambil membuka gorden
Bangchan langsung membuka matanya dan menggeliat dikasur sambil merenggangkan otot-otot nya
"Iya sayang" sahutnya kemudian
Felix terkekeh pelan dan segera pergi ke lemari pakaian untuk mengeluarkan beberapa pakaian yang akan dipakai Bangchan bekerja hari ini
Disaat Felix sedang sibuk menyiapkan semuanya, tiba-tiba Bangchan datang dan memeluknya dari belakang sambil meletakkan kepalanya dipundak Felix
"Kamu wangi sekali..." Ucap Bangchan dengan suara seraknya
"Hyung... Geli...!" Desis Felix ketika Bangchan menciumi lehernya
"I miss you" bisiknya
Felix tersenyum dengan pipi yang merona "Kamu manja sekali, Hyung. Lepaskan dan cepat mandi, sarapannya sudah siap" ucap Felix
"Morning kiss?"
Felix berbalik dan langsung memberikan morning kiss yang diminta
Bangchan tersenyum setelah itu dan mengecup kening Felix dengan dalam
"Love you"
Felix terkekeh dan langsung menjawab nya "Love you too"
Setelah itu Felix langsung mendorong Bangchan untuk segera pergi ke kamar mandi nya sementara ia akan kembali ke kamarnya untuk membangunkan suami nya yang lain.
Selesai membangunkan mereka, Felix langsung pergi ke kamar Lenny. Tapi belum sempat pergi kesana Felix melihat Lenny yang sudah selesai bersiap keluar dari kamarnya dan berjalan menuruni anak tangga
"Tuan putri?" Panggil Felix
Lenny mendengar panggilan itu, tapi gadis itu tidak gadis itu tidak berbalik atau bahkan menghentikan langkahnya. Dan itu membuat Felix terus mengejarnya
"Princess tunggu!" Panggil Felix lagi
Kali ini Lenny menghentikan langkahnya, ia berbalik dan melihat Felix turun menghampirinya
"Ada apa, pah?" Tanya Lenny
Felix terdiam, tidak ada ucapan selamat pagi seperti biasanya. Bahkan putrinya ini tidak tersenyum saat berbicara dengannya, dan hal itu semakin membuktikan bahwa Lenny sedang marah padanya
"Ada apa, princess? Apa kamu marah padaku?" Tanya Felix khawatir
"Tidak" jawabnya
"Lalu kenapa kamu... Sedikit berbeda? Apa kamu marah padaku?" Tanya Felix lagi
"Aku tetap sama, pa. Dan tidak ada yang marah juga disiniD
Felix diam, ia memandangi tatapan Lenny yang terlihat sedikit dingin dan juga... Gelisah?
"Sayang, jika kamu khawatir akan sesuatu, kamu tau papa ada untukmu kan? Jangan takut untuk menceritakan nya padaku" ucap Felix lembut
Lenny terdiam, ia mengalihkan pandangannya dan menarik nafas panjang
"Aku baik-baik saja, pa. Tidak perlu berlebihan mencemaskan ku" ucap Lenny
Setelah mengatakan itu, Lenny langsung lanjut berjalan menuju ruang makan meninggalkan Felix yang masih berdiri menatapnya dengan bingung sekaligus curiga.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐊𝐈𝐓𝐓𝐄𝐍 𝟐 ➣𝗢𝗡𝗚𝗢𝗜𝗡𝗚✎
Fiksi Penggemar⚠︎𝗙𝗘𝗟𝗜𝗫 𝗛𝗔𝗥𝗘𝗠⚠︎ "Aku sangat merindukan papaku" - Lenny "Kau bisa anggap aku sebagai papamu kalau kau mau" - (?) "Felix?" - Skz member WARNING!! BXB AREA! VOTE SESUDAH MEMBACA DAN FOLLOW SEBELUM MEMBACA KARYA ORANG! Edit by; alviana dnf Ran...
