Pukul 11 siang,
Felix membuka kedua kelopak matanya ketika merasakan sesuatu pada perutnya. Felix lapar
Namja manis itu melirik ke jam tangannya, ia sedikit terkejut saat menyadari kalau sekarang sudah hampir jam 12 siang
"Lama sekali aku tidur" gumamnya
Felix bangkit dari kasur lalu berjalan ke kamar mandi untuk membersihkan diri setelah perjalanan panjangnya tadi malam.
Dan singkat waktu, ketika ia sudah selesai mandi, Felix keluar dari kamar mandi dengan handuk yang melilit dipinggangnya. Namja itu segera ke arah lemari berharap ada pakaian disana
Dan yup, itu benar. Beberapa pakaiannya sudah ada disana, tergantung sangat rapi bersama dengan pakaian suaminya yang lain
"Apa mereka yang merapikan semuanya?" Gumam Felix sendiri
Felix kemudian segera mengambil satu set pakaiannya, yaitu celana training pendek dengan hoodie tanpa lengan
Setelah itu barulah ia turun untuk mencari yang lainnya.
Dan setibanya dibawah, Felix melihat para suaminya sibuk didapur dengan Lenny yang duduk menemani mereka. Felix berjalan mendekat
"Oh? Hai Lixie!" Sapa Lenny ketika ia menyadari akan kehadiran Felix
Mendengar itu, semuanya seketika menoleh
"Maaf, aku kelamaan tidurnya" ucap Felix yang merasa tidak enak setelah membuat semuanya menjadi repot karenanya
"Kami sengaja membiarkanmu beristirahat lebih lama, Lixie. Kau butuh istirahat yang banyak untuk kandunganmu itu" ucap Han sambil tersenyum manis
"Ayahhh! Itu panggilan yang ku buat untuk Lixie!" Kesal Lenny sembari menekak kedua tangan dipinggang
"Tapi nama itu juga sama seperti nama panggilan kami ke mendiang papa mu, sayang" ucap Jeongin yang sedang sibuk menuangkan air panas ke gelas
Mendengar itu semuanya seketika terdiam, termasuk Felix. Namja itu langsung menoleh ke arah Jeongin dan tampak memasang wajah yang sulit diartikan, tapi ketika semuanya melihat ke arahnya, Felix pun seketika mengembangkan senyumannya
Lenny juga menyadari akan hal itu, dan dia segera mengalihkan suasana
"Kalau begitu aku akan memanggilnya papa mulai sekarang. Itu masih baru jadi belum ada yang menggunakan nya sebelumnya selain aku." ucap Lenny sembari membusungkan dada
Felix menoleh, tatapannya menjadi sangat teduh dan penuh kasih sayang
"Aku boleh memanggilmu papa kan, Lix?" Tanya Lenny dengan mata bulatnya
Felix tersenyum lembut "Aku tidak berhak mengambil hak itu darimu, tuan putri."
Lenny tersenyum lebar "Yash!"
"Ini Lix, aku sudah potongkan buah-buahan untukmu" ucap Bangchan sambil menyodorkan mangkuk yang berisi banyak potongan buah
"Terimakasih, Hyung" Felix mengambil mangkuk itu dan duduk disamping Lenny
"Dan ini makan sarapanmu. Meskipun telat" ucap Lee Know sambil memberikan sepiring makanan untuk Felix
"Aku jadi merepotkan kalian disini" ucap Felix tidak enak
"Ayah yang ingin melakukannya, Pa. Mereka sudah sibuk sejak kau tidur tadi" ucap Lenny sambil menyantap makanannya
Felix terkekeh geli "Tapi aku yang seharusnya memasak untuk kalian"
"Ya, kamu bisa lakukan itu dilain hari saja. Lagipula, saat ini kamu sedang hamil kan? Dokter juga bilang kalau kamu tidak boleh sampai kelelahan. Jadi, biarkan kami mengambil tugas ini untukmu" ucap Han sambil mencubit lembut hidung Felix
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐊𝐈𝐓𝐓𝐄𝐍 𝟐 ➣𝗢𝗡𝗚𝗢𝗜𝗡𝗚✎
Fiksi Penggemar⚠︎𝗙𝗘𝗟𝗜𝗫 𝗛𝗔𝗥𝗘𝗠⚠︎ "Aku sangat merindukan papaku" - Lenny "Kau bisa anggap aku sebagai papamu kalau kau mau" - (?) "Felix?" - Skz member WARNING!! BXB AREA! VOTE SESUDAH MEMBACA DAN FOLLOW SEBELUM MEMBACA KARYA ORANG! Edit by; alviana dnf Ran...
