Serion pov.
"AHHH!" teriakku.
Astaga, mimpi apa tadi? Dan, kenapa Vio-sama dan yg lainnya berada disini? Dan kenapa raut wajah mereka seperti khawatir pada kami?
"Akhirnya kau bangun juga Serion-kun?" ucap Vio-sama.
"Kenapa? Apa yg terjadi? Dan dimana aku?" tanyaku ketika aku baru sadar aku tidak berada dikamar aniki.
"Kau berada diruanganku." ucap Vio-sama
"Kenapa aku disini?" tanyaku.
"Kotaru-kun takut terjadi apa apa pada kalian. Pada saat ia memasuki kamar Shiro-kun, ia melihat kalian gelisah. Lalu kalian pun berteriak. Dan dengan segera ia pun memanggil kami." jelas Sakura.
"Lalu, apa tujuan mu datang kekamar aniki?" tanyaku.
"Aku ingin memberikan kalian ini." katanya sambil menyodorkan sebuah kertas.
Aku pun mengambilnya dan pada saat aku buka, terdapat peta didalam kertas itu. Aku pun bingung. Kenapa ia memberikan ini pada kami?
"Itu pemberian dari Foxi-san." ucap Kotaru.
"Foxi?"
"Ya. Ia bilang, itu adalah peta untuk kalian menemukan setengah kekuatan kalian." jelas Vio-sama
"Ooo. Apa aniki sudah bangun?"
"Kami tidak tau dimana Shiro-kun. Tapi, kami menemukan seorang wanita yg tertidur disampingmu." tunjuk Green disampingku.
Pada saat aku menoleh. Aku mendapati seorang wanita yg sedang tertidur pulas disampingku. Segera aku membangunkan nya.
"Hei, bangun"
"......."
"Hei, ayo bangun!"
"......"
Dia tetap tidak bangun. Hhah. Apa boleh buat. Aku bangun dari tempat tidur dan berjalan kesampingnya. Setelah itu, aku menarik nafas dalam dalam dan-
"WAKE UP!"
PLETAK!
"Aduh." keluhku.
"Apa kau gila hah?"
"Tunggu dulu. Apa kau laki laki?" tanya ku sambil mengusap kepalaku.
"Tentu saja! Ini aku Serion! Aku Shiro!"
"Bohong!" ucap Yu-kun
"Apa maksudmu?" tanya wanita itu.
"Kau bukan Shiro. Kau hanya seorang wanita bertubuh pria."
Pletak.
"Aduh."
"Yuki! Apa kau bodoh? Aku laki laki bukan wanita! Dan jika aku wanita, pasti rambutku it-"
"Kenapa?" tanya ku.
"Mana mungkin! Rambutku kemarin tidak sepanjang ini."
"Itu artinya kau seorang wanita!" kata dan tunjuk Yu-kun.
"BAKA!(BODOH!)" ucap wanita itu sambil bangun dan pergi mengejar Yu-kun.
"Berhentilah Shiro!"
Kami pun dikejutkan oleh sebuah suara wanita. Kami langsung menoleh dan mendapati seorang wanita yg wajahnya mirip aniki berdiri didepan pintu. Ia berjalan mendekati aniki. Aniki langsung mundur sambil menunjuk wanita itu. Wanita itu pun tersenyum dan berbalik melihat ku. Tidak salah lagi! Wajahnya mirip aniki.
"Halo Serion." ucap nya.
Aku pun tersentak kaget ketika ia menyebut namaku. Dari mana ia tau namaku?
