RUN NOW!

94 7 0
                                    

Serion pov.

Aku ingin lari dari sekolah ini! Kalian tau kenapa? Karena pertama. Hari ini, sekolah kami mendapatkan 5 murid baru! Kedua. Mereka dari anggota ku! Dan terakhir, UNTUK APA MEREKA DISINI?!

"Baiklah anak-anak! Perkenalkan diri kalian!" ucap guru.

"Selamat siang! Aku Sakura Blossom. Salam kenal!" ucap Sakura sambil tersenyum.

"Hai! Namaku Violet Grydan. Salam kenal!" ucap Violet-sama sambil tersenyum sama seperti Sakura.

"Namaku adalah Fujio Fukio." ucap

"Aku Revan Zaire."

"Kotaru Hagane"

"KYAAA" teriak seluruh siswi, pada saat melihat tiga siswa didepan. Dan itu membuat seluruh siswa iri. Sedangkan aku, aniki dan Yuki? Hoho tentu saja tidak!

Setelah berkenalan, mereka duduk ditempat yg kosong. Mumpung, disamping tempat dudukku kosong, Fujio duduk disebelahku. Oke, ini semakin diperburuk dengan, mata PELAJARAN SEJARAH! MANA GITU DIBERIKAN ULANGAN DADAKAN LAGI! INI HARI TERGILA SEPANJANG HIDUPKU!

Serion pov end.

Author pov.

Setelah selesai ulangan, seluruh siswa langsung lari kearah kantin. Banyak yg berteriak seperti orang gila.

"AKHIRNYA PELAJARAN BERAKHIR! KANTIN I'M COMING NOW!"

"TUNGGULAH KANTIN! PERUT AYO PERGI!"

Yak dan masih banyak lagi. Sedangkan para siswi? Jangan tanya lagi. Mereka sedang berkumpul didepan meja Serion dan Fujio. Sedangkan, disamping meja Fujio, terdapat Revan dan Katoru. Dan itu membuat Serion tidak bisa beristirahat dengan tenang. Setelah cukup lama ia didalam keributan para gadis, ia pergi kearah meja Shiro dan Yuki. Setelah sampai ia mulai bertanya.

"Hei, aniki, Yuki. Kalian mau kekantin tidak?"

"Tidak. Aku tidak suka keributan." jawab Shiro.

"Bagaimana kebelakang sekolah? Disana ada pohon sakura, yg bilangnya sudah lama disana. Bagaimana?" saran Serion.

Shiro pun mengangguk setuju dan pergi dengan Serion. Sedangkan Yuki, ia pergi kekantin. Setelah sampai disana, Serion memanjat pohon dan duduk diatas. Sedangkan Shiro, ia duduk bersandar dibawah pohon. Baru 5 menit mereka beristirahat, mereka mendengar suara teriakan laki laki dan perempuan.

"KYAAA/GYAAA"

Karena terkejut, Serion pun langsung meloncat turun dari pohon. Dan mengejar Shiro yg sudah berlari mendahulukan nya. Setelah berhasil ia mengejar Shiro, mereka berdiri kaku, ketika melihat pemandangan didepan nya. Mereka melihat, Yuki, Vio, Sakura, Revan, Fujio, dan Kotaru terikat. Setelah mengatasi kekagetan mereka, Serion dan Shiro pun mulai membuat sebuah pisau dari kristal dan memotong tali dari mereka berenam. Usai memotong tali, Shiro pun mulai bertanya.

"Hei, Fujio bangun! Ayo bangun!" ucap Shiro sambil memukul pelan pipi Fujio.

"Kotaru bangun! Ayo bangun Kotaru!" ujar Serion pun panik.

Fujio pun bangun. Setelah ia bangun, ia pun mulai membuka suaranya.

"Kenapa? Kau..disi..ni?" tanya Fujio putus putus.

"Justru aku yg harus bertanya seperti itu. Kenapa kalian disini? Lalu apa yg terjadi?" tanya Shiro.

"Tadi kami sedang mencarimu dan kami diserang." ucap Fujio mengingat ingat apa yg barusan terjadi.

Flashback

Mereka berlima pergi mencari Yuki,Shiro dan Serion. Mereka pun menuju kantin. Sesampainya dikantin, mereka melihat Yuki yg sedang mau memesan makanan. Langsung saja, Fujio menarik nya lalu bertanya.

"Dimana Shiro dan Serion?" tanya Fujio.

"Mereka di belakang sekolah. Memangnya kenapa Fujio-kun?"

"Kenapa kau tinggalkan mereka?! Kita harus mencari mereka cepat!" ucap Vio.

Akhirnya mereka berenam pun berlari menuju belakang sekolah. Tapi mereka tidak tau ada musuh yg mau menyerang mereka. Kotaru yg merasa ada yg mengikuti mereka, mulai melihat kebelakang. Dan ia pun mendapatkan sebuah pukulan yg harus membuatnya jatuh tersungkur. Vio dan yg lainnya pun kaget, setelah melihat Kotaru yg sudah terjatuh mencium tanah. Belum bisa mengatasi kekagetan mereka dan Kotaru yg belum bisa bangun pun mulai terkejut terkena serangan listrik dari musuh. Mereka pun berteriak.

"KYAAA/GYAAA"

Mereka pun masih jatuh. Tapi mereka mencoba bangun untuk melihat siapa pelakunya. Sayangnya, serangan listrik dari musuh terlalu kuat. Sampai membuat pandangan mereka. Menggelap.

Flashback end.

Setelah Fujio bercerita, Shiro dan Serion pun mulai berusaha membangunkan yg lain. Akhirnya mereka semua pun tersadar. Tidak lama setelah mereka sadar, bel pun berbunyi. Menandakan waktu istirahat telah habis. Mereka berenam pun langsung berlari kearah kelas. Selama pelajaran, tidak ada yg membuka suara. Sampai suara bel menyelamatkan mereka.

"KRING, KRING, KRING"

Mendengar bunyi bel. Sang guru pun mulai bicara.

"Kerjakan pr bahasa inggris. Halaman 186-187. Dikumpulkan hari depan. Selamat sore anak anak." ucap guru.

"Sore bu!"

Banyak anak yg langsung berlari keluar kelas. Sedangkan para anggota sedang jalan dengan pikiran mereka tentang kejadian tadi siang. Setelah sampai didepan gerbang, tiba tiba ada yg menyerang mereka menggunakan pistol. Mereka pun kaget. Begitupun dengan beberapa murid yg masih didalam sekolah. Para murid berlari berhamburan. Sampai Shiro mendengar sebuah suara.

"Jangan lari Kuroki" ucap suara itu pelan. Tapi masih dapat didengar. Shiro pun mencari asal suara itu, tapi ia tidak mendapatkan nya sampai suara Vio dan Serion pun mulai terdengar olehnya.

"Hei Shiro/ aniki. Kau mendengar sebuah suara?" Tanya mereka berdua.

"Ya. Aku mendengar nya. Bagaimana dengan kalian?"

"Kami semua mendengar nya aniki." Ucap Serion.

Sebelum Shiro ingin bertanya, Vio pun mulai berteriak.

"RUN NOW!"

"FOR WHAT?!" tanya Fujio.

"RUN NOW! GO! GO! GO! SAMPAI DIMARKAS BARU AKU BERITAHU CEPAT!"

Mereka merasa aneh dengan tingkah Vio. Akhirnya mereka mau tidak mau mulai berlari. Mereka berlari terus menerus, tampa memperdulikan beberapa orang, yg sudah ditabrak oleh mereka. Setelah sampai Yuki mulai bertanya.

"Violet-sama. Kenapa?... kita...di..suruh...ber...lari?" tanya Yuki dengan suaranya yg terputus putus.

Setelah Vio mengatur nafasnya. Ia mulai menjawab pertanyaan Yuki.

"Ada yg ingin membunuh kita. Karena itulah kita harus lari. Dan mereka sudah mendapatkan sandra." jawab Vio.

Mereka pun diam sambil mencerna setiap perkataan Vio. Didalam pikiran mereka terdapat pertanyaan yg sama.

'Siapakah sandranya? Dan kenapa kita harus berlari?' Pikir mereka

Tbc.

Wah maaf ya. Saya baru update. Jika saya ada salah nulis, tidak apa apa kok Dikasih komentar. Dan jika suka diberi vote ya. Kritikan pun juga boleh kok! Okey sekian dariku dan terimakasih sudah membaca ceritaku yg gaje ini.^^

Let me go from the darknessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang