The past (part 2)

76 7 1
                                    

#-foto diatas adalah Green.

Hari hari pun sudah berlalu. Dan hari ini pun adalah hari yg terburuk untuk Foxi dan Candy. Foxi pun diseret menuju ruang percobaan. Setelah sampai, Foxi pun menatap Candy. Di tatapan Foxi hanya ada kekosongan. Candy pun berusaha untuk bersikap dingin kepada Foxi. Sebenarnya Candy takut. Ia takut jika Foxi mati setelah percobaan ini selesai. Lalu, Foxi pun diletakkan disebuah batu panjang yg sudah berisi simbol simbol yg aneh. Setelah itu, mereka pun langsung membaca mantra. Foxi pun berteriak kesakitan. Foxi merasa jiwanya sedang ditarik keluar. Dan jiwa Foxi pun berhasil keluar dari tubuhnya. Dark pun senyum kesenangan.

"Bawa mayat itu kesungai. Buang mayatnya." perintah Dark.

Dan itu membuat Candy tersentak kaget. Ia pun mengikuti mereka sampai sungai. Setelah sampai, ia pun langsung menyerang prajurit. Candy pun langsung menyuntikkan obat lupa kepada mereka. Candy pun langsung membawa jasad Foxi kerumah orang tua Foxi. Setelah sampai, Candy pun langsung membohongi mereka. Ia terpaksa membohongi mereka karena ia takut ia dibenci. Orangtua Foxi pun langsung membawa Foxi keRS. Dan sampai sekarang, Foxi pun masih terbaring lemah dirumah sakit.

Flashback off.

"Begitulah." ucap Candy diakhir ceritanya.

"Apa sampai sekarang kau masih bekerja di Dark?" tanya Serion.

"Ya."

DUAK!

"Apa yg kau lakukan aniki?!" seru Serion yg terkejut ketika melihat Shiro menendang Candy.

"Artinya kau adalah musuh. Dan musuh harus dimusnahkan." ucap Shiro dingin.

"Tu-tunggu dulu!"

"Apa maumu? Apa kau mengintai kami hah?" tanya Shiro.

"Aniki. Dengarkan dulu apa yg akan ia katakan." ucap Serion.

"Itu benar Shiro. Kita harus mendengarkan dia dulu." tambah Murk.

"Tapi, aniki. Ia adalah musuh." tambah Glow.

"Kita harus dengarkan dia dulu GLOW!" balas Murk.

Semua pun langsung terdiam. Karena setelah Murk bicara, tanah pun terguncang.

"Tenang Murk. Jika tidak, kau bisa membunuh kita." ucap Violet

"Baiklah. Sekarang ayo kita dengarkan dia." ucap Murk.

"Aku memang masih di sana. Tapi, aku akan membantu kalian." ucap Candy.

"Apa maksudmu?" tanya Shiro yg sudah bersikap tenang.

"Aku tidak akan menyerang kalian. Aku berada dipihak kalian. Akan aku bunuh siapapun yg berani menyerang kalian." jelas Candy.

"Kami pegang perkataan mu. Tetapi-"

"Tetapi apa aniki?" tanya Serion.

"Jika kau berbohong, maka akan kupenggal kepalamu. Mengerti?" tanya Shiro sambil menodongkan pedang nya.

"Baiklah. Aku mengerti. Sekarang, aku harus pergi." ucap Candy.

"Kenapa kau pergi?" tanya Vio.

"Supaya mereka tidak mencurigai kita." balas Candy sambil pergi meninggalkan mereka.

"Apa yg akan kita lakukan?" tanya Revan yg sedari tadi diam.

"Itu benar. Apa yg harus kita lakukan Violet-sama?" tanya Fujio.

"Yg harus kita lakukan adalah kita akan melanjutkan perjalanan besok. Dan kita harus berjaga-jaga." balas Violet.

"Bagaimana kalau sebagian dari kita berjaga malam ini?" tanya Glow.

"Untuk apa?" tanya Murk.

"Ya, siapa tau ada musuh yg menyerang kita selagi kita tertidur. Maka dari itu, aku memberi usul. Bagaimana sebagian dari kita berjaga malam ini? Apa kalian setuju?" jelas dan tanya Glow.

"Idemu pantas dicoba Glow. Baiklah sudah kuputuskan. Shiro, Serion, Murk, dan Glow akan berjaga malam ini! Kalian mengerti?"

"Tunggu! Apa kau bercanda Vio?" tanya Shiro.

"Aku tidak akan bercanda dalam situasi yg seperti ini Shiro." ucap Violet.

"Baiklah! Ayo semangat!" ucap Serion.

"Peganglah senjata kalian. Supaya kalian bisa menyerang mereka. Mengerti?" ucap dan tanya Violet.

"Mengerti!" ucap mereka semua.

Sedangkan Foxi pun sudah mendengar kan apa yg mereka bicarakan tadi. Air matanya pun mengalir setelah mengetahui kebenaran dari Candy. Ia pun menyesal karena sudah membenci sahabatnya sendiri. Orang yg selalu membantunya. Orang yg selalu berada disisinya. Dan orang yg selalu membelanya disaat ia ada masalah.

"Maaf Candy. Kumohon, maafkan aku. Kalau aku tau kebenaran nya, pasti aku tidak akan membentak atau memarahimu seperti tadi." ucap Foxi pelan.

Violet dan yg lainnya pun sedang bersiap untuk tidur. Dan tampa mereka sadari, ada seseorang yg sedang memperhatikan mereka.

Tbc.

Haiii. Kembali bersama saya. Maaf ya saya update nya lama. Jujur, saya sedang kehabisan ide. Dan maaf ya kalau di part ini pendek. Dan beberapa hari ini saya rasa tulisan saya ada yg kurang. Dan jangan lupa vote+ comment kalau suka ya! See you next time!^_^

Salam manis.
Kirana R

Let me go from the darknessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang