#- ini dia si Shiro kuroku.
Setelah kejadian itu semua murid bubar dari tempat kejadian. Mereka kembali kekelas masing masing. Murid wanita tadi dibawa ke ruang guru. Sesudahnya sampai dikelas mereka melihat Shiro dengan tatatpan membenci. Shiro pun tidak peduli dengan mereka.
(Diruang guru)
"Bagaimana kejadiannya?" tanya guru ke seorang siswi.
Sekarang seorang siswi sedang didalam ruang guru. Namanya adalah Lily purple.
"Pada saat itu saya sedang meminta ijin ke toilet."
"Lalu apa yang terjadi?" tanya guru
"Saya mendengar suara teriakan. Lalu saya mencari dimana asal suara itu berasal. Pada saat saya sedang mencari, tiba tiba ada seorang siswa yang lari kearah saya. Saya pun bertanya kenapa lalu ia menjawab ada mayat di toilet lantai tiga dan saya pun pergi kesana saat sampai disana saya sudah menemukan seorang wanita yang sudah jadi mayat." cerita Lily.
"Apa kau jujur?" tanya guru itu dengan nada curiga
"Iya bu" jawab Lily
"Yasudah kau kembalilah kekelas."
"Baik bu"
Setelah kejadian itu semua murid disuruh pulang oleh guru. Setelah baru setengah jalan. Shiro tidak tau bahwa ada seseorang yang sedang membidiknya dari ketinggian. Pada saat orang itu menarik pelatuk pistolnya, tiba-tiba ada seseorang yang berteriak dari belakang Shiro.
"SHIRO AWAS!" teriak orang itu dari kejauhan.
Shiro yang mendengar itu lalu berbalik dan ia melihat Yuki sedang berlari kearahnya lalu mendorong tubuhnya. Shiro pun terjatuh. Dan pada saat Shiro ingin mengeluarkan suaranya ia terkejut melihat moncong senjata berada diatas ketinggian yang sedang mengarah ketempat ia berdiri tadi.
DOR.
Shiro tambah terkejut melihat Yuki menarik pelatuk dari senjata yang ia pegang. Yuki yang merasa dilihat oleh Shiro lalu Yuki betanya
"Kau baik-baik saja Shiro-kun?" tanya Yuki
"......."
"Hah sudah kuduga kau tidak akan menjawab"ucap Yuki
"Ayo pergi." lanjutnya
Shiro masih tidak bergeming dari tempatnya. Ia masih terkejut melihat apa yang sedang terjadi.
"Bagaimana jika kau tinggal dulu di apartemen ku. Karena pasti mereka sedang mengincarmu dengan memeriksa keadan rumahmu." ucap Yuki
Yuki pun menarik Shiro secara paksa untuk pergi apartemennya.
Sesampainya disana, Shiro belum membuka suara. Yuki yang tau ini akan terjadi. Setelah lama menunggu akhirnya Shiro membuka suara.
"Kenapa?" tanya Shiro
"Hm" jawab Yuki
"Kenapa dan siapa KAU?"
"Siapa aku? Bagaimana menjelaskannya ya? Baiklah aku berasal dari sebuah organisasi."
"Lalu buat apa kau disini?" tanya Shiro
"Untuk memastikanmu mau bergabung dengan kami". jawab yuki.
tbc.