BOM!
"Uhuk, uhuk! Ayo maju!" seru Shiro.
Sebagian dari hutan sudah lenyap karena kekuatan Shiro dan Serion vs The Dark Shadow. Mereka terus membalas kekuatan Dark yg kian lama makin meningkat. Dan itu menyebabkan wajah Shiro pucat. Serion terus melindungi Shiro. Itu terlihat banyaknya luka yg didapat Serion. Dark tertawa puas melihat kedua kembar itu melemah.
"Apa ini batas kemampuan kalian? Hahahaha?" tanya Dark dengan senyum meremehkan.
"Jangan meremehkan ka- uhuk." Serion langsung batuk. Dan tubuh Shiro menegang ketika melihat darah yg keluar dari mulut Serion.
"Serion!" Panggil Shiro sambil mendekati Serion.
"Aniki." ujar Serion sambil tersenyum lemah.
"Jangan paksakan dirimu! Kau terlalu banyak mengeluarkan kekuatanmu Serion!"
"Aku...baik-baik saja. Ayo kita lanjutkan pertarungan kita." ujar Serion sambil berdiri.
Serion pun berjalan paling depan, sedangkan Shiro berjalan dibelakang Serion. Mereka menatap Dark dingin sambil memasang kuda kuda untuk menyerang.
"Ayo aniki!"
"Hn."
Serion berlari kekiri, sedangkan Shiro berlari berlawanan arah. Dark tersenyum remeh.
"Dasar bodoh. TERIMALAH INI!" teriak Dark sambil melempari Shito dan Serion dengan bola hitamnya.
"AWAS!" teriak Serion.
"UAH! SERION INGAT RENCANA KITA!"
"YA!"
(Sementara itu ditempat Liona dkk.)
Mereka memandang khawatir Shiro dan Serion. Dan bukan itu saja, tubuh Foxi lama kelamaan menghilang. Dimulai dari kakinya yg mulai transparan. Sedangkan Candy, ia terus berusaha melawan anak buah Dark untuk melepaskan Liona dkk dari kotak itu.
"Sial! Sampai kapan ini akan berakhir?!" jerit Candy frustasi.
(Di tempat Glow dan Murk.)
Glow terus memegang dadanya. Ia merasakan pasokan udara semakin menipis(?) Ia terus mengerang kesakitan. Murk yg melihat itupun bisa merasakan aps yg Glow rasakan. Ia terus menyalahkan dirinya karena tidak bisa melindungi Glow.
"A...ni....ki." Panggil Glow yg memecahkan keheningan.
"Ada apa Glow?"
"Aku...ha...rus...mem...be...ri...ta..hukan...sesu...atu...pa..da...mu."
"Apa itu?"
Murk langsung mendekatkan telinganya kearah Glow yg terbaring lemah. Ia langsung menatap Glow tidak percaya. Sedangkan Glow cuman tersenyum untuk Murk.
"A-apa...kau yakin? ITU BENAR BENAR GILA GLOW!" ujar Murk frustasi.
"Cu...man..i-ini...ca-ca...ra..nya."
"Tapi, kau akan, kenapa kau ingin aku melakukan itu?!"
"Untuk....me...nye....la...mat....kan....Shiro and Serion. Ku-kumohon....a...ni...ki."
"Ta-tapi..." ujar Murk dengan mata yg berkaca kaca.
"A...ku.....ya....kin aniki. Aku...ti-dak....akan...me...nye...sal...de-dengan...kepu...tusan...yg...ku...am...bil."
"Baiklah kalau itu maumu. Ayo kita lakukan."
"Hn."
(Kembali ke Shiro dan Serion.)