#- foto diatas adalah Candy.
Catatan author.
Hallo guys, untuk chapter ini, saya sedang merubah percakapan antara The Dark Shadow dan Candy sedikit aja. Dan maaf karena kata setelah itu kebanyakan. Selamat membaca!Author pov
"Buat apa kau disini?" tanya Foxi.
"Tenang Foxi. Aku ha-" ucapan Candy pun terpotong.
"Tenang katamu? TENANG KATAMU? ASALKAN KAU TAU! AKU JADI SEPERTI INI KARENA DIRIMU! KARENA KAU!"
"Aku tau ini salahku. Karena itulah, aku ingin meminta maaf padamu." jawab Candy.
"Tak ada maaf untukmu! Karena kau! Aku jadi seperti ini! MAKHLUK TERKUTUK INI! KARENA KAU! AKU SEPERTI INI!"
"Maaf aku tidak bermaksud un-"
"Tidak bermaksud katamu! Kau kata tidak bermaksud?! Lalu, KENAPA KAU MENARUHKU KEDALAM SANA SIALAN?!"
"Dengarkan aku dulu! Kumohon Foxi. Dengarkan aku!"
"UNTUK APA AKU MENDENGARKAN MU?!"
"Tunggu dulu! Ada apa ini?" tanya Glow yg penasaran.
"Ini bukan urusanmu Hantu." balas Foxi.
"Hey!"
"Apa?" tanya Foxi.
"Foxi. Sebaiknya kau masuk kedalam tenda." ucap Violet.
"Tapi!"
"Tak ada tapi tapi! Sekarang juga, masuk kedalam tenda!"
"Baiklah"
Foxi pun masuk kedalam tenda. Sedangkan Violet dan yg lainnya sedang melihat kearah Candy dengan tatapan tahu.
"Apa yg sudah terjadi diantara kalian?" tanya Serion.
"Apa kalian akan terus mempercayai ku setelah aku selesai bercerita?" tanya Candy dengan wajah menunduk.
"Nanti baru kami memberitahukan jawabannya. Sekarang, jawablah pertanyaan kami." balas Shiro.
"Baiklah. Akan aku ceritakan."
Candy pun menarik nafasnya dan mulai bicara.
"Dulu, aku dengan Foxi berteman."
Semuanya pun terdiam. Menunggu Candy melanjutkan ceritanya.
"Kami pun selalu bermain bersama. Disekolah ataupun dirumah. Kami tidak terpisahkan. Sampai akhirnya, ia tau bahwa aku the half demon."
"Ia pun tidak kecewa. Ia pun tersenyum lalu berkata 'kita akan selalu bersama selamanya! Kau dan aku kan teman?' Jawabnya. Aku pun tertegun setelah ia berkata seperti itu. Sampai pada akhirnya, sebuah kejadian yg tak mau diinginkan pun terjadi."
"Apa yg terjadi?" tanya Glow.
Flashback.
Foxi dan Candy pun sedang bermain. Dan pada saat itulah, mereka mendengar suara tembakan. Mau tidak mau mereka pun pergi kearah kesuara tembakan. Dan pada saat itu, mereka pun terkejut setelah melihat banyak tumpukan mayat. Foxi yg terkejut pun langsung berteriak.
"KYAAA!"
Musuh itupun langsung berbalik dan mendapati mereka berdua yg sedang bersembunyi. Musuh itupun langsung mengejar mereka. Mereka pun terus berlari, sampai Foxi pun tertembak. Foxi langsung jatuh. Candy pun terkejut. Iapun marah. Tapi, dia tau kekuatan nya tidak cukup. Akhirnya Candy pun menangis sejadi jadinya. Sampai, seseorang pun menawarkan bantuan kepadanya. Awalnya ia tidak mau. Tapi, demi Foxi ia mau melakukan apapun. Yg penting Foxi selamat. Akhirnya orang itupun memberi syarat untuk Candy. Dan syarat itupun membuat Candy terkejut setengah mati.
"Syarat yg pertama. Kau harus bergabung denganku setelah aku menyelamatkan temanmu. Yg kedua, temanmu itu harus menjadi bahan percobaan ku. Dan yg ketiga, kau harus berbuat seperti yg aku katakan. Setelah temanmu itu sadar, kau harus menatapnya dingin dan berikan ia perkataan yg membuat hatinya sakit."
"Ta-tapi."
"Jika tidak, ia akan mati. Dan kau akan dibenci keluarganya. Apa kau mau?"
"Baiklah! Aku mau!"
"Tapi sebelum itu, siapa namamu?"
"Namaku adalah The Dark Shadow."
Dan akhirnya, mereka pun pergi kearah markas. Setelah itu, mereka menaruh Foxi kedalam lubang. Setelah itu, ritualnya pun dimulai. Tubuh Foxi melayang. Dan selama 5 menit, muncul cahaya dari dalam tubuhnya. Candy pun menutup matanya. Lalu setelah itu, Foxi pun sadar dan kakinya menapak di tanah. Foxi pun tersenyum kepada Candy. Tapi, berbeda dengan Candy. Ia menatap Foxi dengan dingin.
"Ada apa? Kenapa kau menatapku seperti itu Candy?" tanya Foxi.
"Mulai sekarang, kau harus menjadi bahan percobaan disini." jawab Candy dingin.
"Apa maksudmu?"
"Apa kau kurang dengar sialan?! KAU SEKARANG MENJADI PEMBANTU DARK-SAMA!" bentak Candy.
Foxi pun terkejut melihat temannya itu membentaknya. Lalu setelah itu, Foxi diseret oleh para pengawal Dark. Foxi pun berteriak memanggil Candy. Tapi Candy tidak menjawab. Setelah Foxi diseret, air mata Candy pun mengalir.
"Kau melakukannya dengan baik. Setelah ini, ia akan diberikan tandaku, lalu setelah itu, kita lakukan pelepasan jiwa dari dirinya."
"Apa...kau...gila?! Bukankah ia sudah dijadikan objek percobaan?! Dan kau sudah membuatnya menjadi half demon!"
"Ia memang half demon. Ibunya adalah siluman rubah. Sedangkan ayahnya adalah manusia yg memiliki kekuatan menyegel. Dan ritual tadi adalah untuk membuka kekuatannya."
"Jadi, ia half demon sepertiku? Tapi, KENAPA KAU MEMBUKA KEKUATANNYA?!"
"Karena, kalau aku tidak membuka segelnya, maka ia tidak akan bisa mengikuti ritual selanjutnya. Dan itu belum memenuhi syarat."
Candy pun terdiam. Dan untuk terakhir kalinya, air matanya pun mengalir setelah Dark pergi dari tempat itu.
Tbc.
Hallo! Kembali lagi bersama saya! Bagaimana mana ya keadaan Foxi setelah ini? Ditunggu ya chapter selanjutnya! Dan jangan lupa vote+comment nya! See you next time!^_^
Salam manis.
Kirana R.