Author pov
"Apa itu syarat nya, Violet-sama?" tanya Yuki
"Setelah memperlihatkan masa lalu mereka kembali, Serion harus bergabung dengan kita. Bagaimana? Ini juga untuk keselamatan mu Serion. Karena kemungkinan besar kalian adalah saudara kembar." Jelas Violet.
Serion tampak masih berpikir. Setelah berpikir Serion membuka suara.
"Jika ini terkaitnya dengan orang yg sama seperti diriku didalam mimpiku. Maka aku menerimanya." Ucap Serion
Shiro yg kaget dengan omongan Serion pun mulai bertanya.
"Orang yg sama?" tanya Shiro
"Yah dia sering mengatakan padaku. Tolong biarkan aku pergi dari kegelapan. Aku tidak mau didalam kegelapan. Biarkan aku bertemu saudara ku. Ucapnya didepan ku. Ia tidak terlalu jelas, tapi ucapannya jelas terdapat di mimpiku." Jelas Serion.
Shiro cuman bisa diam dengan omongan Serion. Akhirnya Violet membuka suara.
"Pada saat aku melihat masa lalu Shiro. Ada sebuah pintu yg terkunci. Pintu itu sepertinya sengaja dikunci. Jika tidak maka pasti Shiro mendapatkan seluruh ingatannya kembali." Jelas Violet.
Tanpa aba aba, Violet mulai membuat bola air seperti yg ia lakukan ke Shiro. Lalu Violet melempar bola air itu ke arah mereka berdua. Shiro dan Serion yg kaget tidak bisa bergerak dan akhirnya masuk kembali kedalam masa lalu mereka. Mereka pun langsung pingsan.
Flashback Shiro dan Serion.
Shiro dan Serion melihat sebuah keluarga yg bahagia. Mereka bisa melihat dua orang anak kembar yg sedang berbahagia. Salah satunya memiliki rambut berwarna coklat dan yg satunya lagi memiliki rambut berwarna putih. Mata mereka sama berwarna gold. Setelah melihat mereka, Shiro melihat orang tua mereka. Shiro pun kaget melihat mereka. Itu adalah orang tuanya. Dan salah satu anak yg sedang bermain, adalah dirinya dan satu lagi Serion.
"Ibu, ayah." Ucap Shiro.
"Ibu, ayah? Bukannya salah satu dari mereka adalah dirimu? Lalu satunya lagi. Tidak mungkin." Ucap Serion
Kedua anak yg sedang bermain tadi berlari kearah kedua orang dewasa yg sedang memperhatikan mereka.
"IBU, AYAH." teriak kedua anak itu.
Mereka berlari lalu sampai dikedua orang yg dipanggil ibu dan ayah itu.
"Iya ada apa Serion, Shiro" ucap ibu
Mereka tambah terkejut ketika mendengar nama mereka disebut. Mereka hanya terperangah dengan sebuah keluarga itu.
"Ibu apa kami memang anak kembar?" Tanya Shiro
"Menurut ku kita tidak kembar aniki." Jawab Serion.
"Kalian itu anak kembar, mengerti?"
Jawab ayah"Tapi kenapa aku dan dia warna rambut beda ayah?" Tanya Shiro.
"Supaya bisa membedakan kalian." Jawab ibu
Mereka terus bermain di pada rumput sampai suara tembakan membuat mereka berhenti. Serion yg kaget pun langsung pingsan. Sedangkan Shiro sedang membuat kuda kuda.
"Ayah kita harus membawa mereka pergi. Dan kita harus memisahkan mereka." Ucap Ibu.
"Kurasa sudah waktunya" ucap ayah menanggapi
Setelah berucap kedua orang itu mulai menyentuh kening anak mereka. Shiro yg kaget pun langsung pingsan setelah keningnya disentuh oleh sang ayah.