Escaped from prison

74 7 3
                                    

Shiro pun belum bangun dari pingsannya. Dan Serion pun terus mendapatkan luka ditubuhnya. Serion pun semakin putus asa karena ia tidak tau apa yg harus dilakukan. Saat sedang berpikir, tiba tiba sebuah suara mengejutkan dirinya.

"Serion. Apa kau baik baik saja?"

"Aniki. Kau sudah sadar?"

"Belum. Aku masih pingsan."

Serion pun langsung terdiam ketika mendengar jawaban dari kembarannya itu.

"Wah, wah. Kau sudah sadar rupanya Shiro." ucap seseorang dari depan pintu.

Serion yg melihatnya pun langsung berdecih tidak suka. Orang itupun mendekati mereka. Shiro yg merasakan bahaya langsung mundur. Orang itupun menyeringai. Setelah itu ia pun bicara.

"Kenapa Shiro? Kau takut padaku?"

"Jangan pernah lukai aniki Dark." ancam Serion

"Jika aku lukai dia, apa yg akan kau lakukan ya?" tanya Dark

"Akan kubuat kau menyesal."

"Begitu. Baiklah, coba saja jika kau bisa."

Selesainya Dark bicara, tiba tiba muncul dua penjaga dari belakang nya. Para penjaga itupun langsung berlari ke Shiro. Dan tanpa aba aba, salah satu penjaga itu langsung menendang Shiro. Shiro yg tidak mempersiapkan pertahanan langsung terjatuh begitu saja. Serion yg melihat itupun langsung marah.

"Apa yg ingin kau lakukan pada aniki?" tanya Serion.

Dark pun tidak menjawab. Setelah itu, satu tangannya terangkat. Menandakan berhenti. Dua penjaga yg tadi sedang memukul Shiro pun langsung berhenti. Dan tiba tiba, Dark pun tertawa.

"HAHAHA! Sekarang Serion. Apa kau masih tidak mau membaca buku itu?"

"Aku tidak akan mau Dark."

"Begitu ya. Lanjutkan kesenangan kalian anak anak."

Para penjaga pun mengangguk dan mulai memukuli Shiro yg baru saja ingin bangun dari jatuhnya. Dark pun melakukan hal yg sama. Setelah itu, Dark pun menyeringai dan menatap Serion yg sedang menatapnya dengan pandangan yg tidak bisa diartikan.

"Bagaimana? Tetap tidak mau?"

"A-aku."

"Ya?"

'Apa yg harus aku lakukan? Aniki tidak boleh mati. Tapi, ia akan mati jika disiksa terus seperti ini. Apa yg harus aku lakukan? Berpikir ayo berpikir!' Pikir Serion.

Tapi suara pukulan pun langsung mengagetkan dirinya. Ia melihat kearah Shiro yg sedang berusaha untuk berdiri.

"Ayo Serion. Jangan membuatku menunggu. CEPAT JAWAB!" ucap Dark marah.

"A-aku akan mem-" belum sempat Serion menyelesaikan ucapannya, tiba tiba Shiro pun berteriak.

"JANGAN KATAKAN!"

"Hah?" tanya Serion.

"JANGAN KATAKAN HAL ITU! PERCUMA SAJA KAU MENGIKUTI KEMAUANNYA. IA TIDAK AKAN PERNAH MENEPATI JANJINYA! KAU HARUS BISA BERPIKIR LEBIH JERNIH SERION!"

"Aniki."

"Mengharukan. Pukul ia." ucap Dark.

Serion pun tetap diam. Ia tidak berani menatap kakak nya yg sedang terluka itu. Tapi, ia kembali diliputi amarah ketika Shiro mengeluarkan darah dari mulutnya. Dan juga tubuh Serion pun ditutupi oleh kabut berwarna hitam.

"Apa yg terjadi? Kenapa disini tiba tiba panas?" tanya Dark.

Lalu dengan cepat, Serion pun langsung menghancurkan rantai yg mengikat di tangan dan kakinya. Dengan gerakan yg cepat, Serion pun langsung memukul Dark. Dark pun terlempar sampai mengenai tembok dibelakang nya. Kedua penjaga itu kaget setelah melihat mata Serion. Dan secara tiba tiba, kepala penjaga itupun langsung pecah. Shiro pun kaget karena melihat kejadian yg didepannya. Shiro pun tambah kaget ketika Serion menggendong dirinya seperti karung beras. Shiro pun langsung berontak. Tapi, suara Serion pun menghentikan gerakannya.

"Jangan bergerak. Kita akan melompat keluar dari sini."

"Apa yg- uahh!"

Serion pun melompat menuju atap tempatnya dikurung dengan sekali pukulan, atap itu pun langsung hancur dan mereka pun keluar dari rumah itu. Dan tak lupa, Serion juga mengambil buku itu. Serion pun terus berlari memasuki hutan. Dan tanpa sengaja, ia pun bertemu dengan Yuki dkk. Yuki yg kaget pun mulai bicara.

"Apa itu kau, Serion-kun Shiro-kun?"

"Menurut mu?" tanya Serion balik dengan dingin.

"Bagaimana kalian bebas?" tanya Kotaru.

"Nanti aku jelaskan. Sekarang kita harus pergi menjauh dari sini." jawab Serion sambil menurunkan Shiro.

Mereka pun mengangguk dan langsung pergi dari sana.

Tbc.

Jreng jreng jreng! Kembali lagi bersama saya. Jangan lupa vote+ comment nya karena itu sangat bermanfaat bagi saya. Kalian juga bisa mengirim saran untuk saya. Dengan senang hati saya menerima nya. See you next time!

Let me go from the darknessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang