Special Chapter (2)

56K 2K 84
                                    

AAAAAAAAAAAAA HAIII READERSKU TERCINTAH HAHAHA Makasih yaa buat dukungan sama sarannya, vommentsnya jugaa.. Kalo bukan karna kalian cerita abalku ini ga bakal di baca banyak org sampe 1 Juta asdfghjkl aduhhh ga bisa berkata kata lagi dehhh Dan sebagai tanda terima kasihku, aku bikinin kalian special chapter yang ke dua:3 i hope you guys like it dan maaf kalo misalnya ceritannya jelek.. I love you guys and thankyou💕

[][][][][][][][][][][][][][][][][][][][][][][]

Caitlyn

Aku menatap laki laki disampingku ini, lalu tersenyum sambil mengelus pipinya pelan. Tiba tiba mata nya terbuka.

"Morning", ucapnya.

"Morning max",ucapku sambil tersenyum.

"I love you",ucapnya lalu menciumku pelan. Aku tersenyum dan bangkit dari tempat tidurku. Lalu aku mengambil kacamataku.

"Mandi gih habis itu anter Cathleen sama Maxime sekolah aku mau bangunin anak anak dulu", ucapku seusai aku menyikat gigi.

Tiba tiba kurasakan sebuah pelukkan.
"Iya iya bawel banget sih kamu", ucapnya lalu mencium pipiku.

"Apa sih cium cium mulu, bau ihh blm mandi",ucapku.

"Kamu juga belum mandi", ucapnya yg membuatku langsung mencubit pinggangnya.

"Biarinin",ucapku lalu keluar dari kamar mandi. Aku berjalan keluar kamar sambil menjepit rambutku. Lalu ku ketuk sebuah pintu.

"Cathleen, bangunn sudah siang", teriakku lalu kubuka pintu tersebut perlahan. Terlihat seorang anak perempuan sedang tertidur pulas di kasur pink miliknya. Aku tersenyum simpul lalu menghampirinya.

"Cathleen, wake up", ucapku sambil menggoncangkan tubuhnya pelan.

"5 minutes more mom",ucapnya sambil tetap menutup matanya.

"Wake up cath, nanti telat",ucapku lagi sambil mengelus kepalanya perlahan.

"Okay mom okay", ucapnya lalu bangkit dari tempat tidurnya dengan matanya yg masih tertutup. Dan tiba tiba ia menabrak pintu kamar mandinya. Aku yg melihat itu langsung tertawa pelan lalu pergi ke kamar maxime.

"Maximee, wake up boy", ucapku sambil mengoncang goncangkan tubuhnya.

"Yaa", ucapnya lalu bangkit dari tempat tidurnya dan pergi mandi. Aku keluar dari kamar maxime lalu pergi ke dapur untuk membuat sarapan.

Ku oleskan selai coklat pada roti yang ku pengan lalu terdengar suara kaki yang menuruni tangga.

"Morning momm", ucap cathleen sambil mencium pipiku pelan.

"Morning sayang, makan gih rotinya. Oh ya maxime mana cath?",tanyaku sambil memberikan piring berisi roti kesukaannya.

"Diatas mom, tadi sih lagi siap siap",ucap cathleen.

Tak lama kemudian langkah kaki terdengar lagi dari tangga.

"Morning mommyy",ucap maxime sambil memeluk dan menciumku.

"Morning sayangg, makan gih sana sama kakakmu",ucapku pada maxime sambil memberinya piring berisi roti.

"Mom, daddy mana kok lama banget sih turunnya", Protes cathleen sambil memanyunkan bibirnya.

My (Nerdy) GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang