Aku melihat pantulan diriku dicermin. kusisir rambutku dengan jariku. hari ini aku ada janji dengan tiff untuk menemaninya berjalan jalan. Kudengar bel berbunyi. pasti tiff. Aku menyudahi kegiatanku lalu berlari kecil menuruni tangga saat mama memanggilku. aku pamit pada mama lalu membuka pintu, tak kutemukan siapa siapa disana hanya satu buket bunga dengan sebuah.. pesan?. aku menggambilnya lalu membawanya masuk.
"Loh? kok balik lagi cait? gak jadi jalan sama tiffany?",tanya mama masih sambil membaca majalahnya.
"Ternyata bukan tiff ma",ujarku sambil duduk disofa.
"Jadi siapa?",tanya mama sambil menurunkan majalahnya. "itu bunga dari siapa?",tanya mama.
"Enggak tau ma, tadi cait buka pintu malah yang ada ini bukan tiff",ucapku. Mama menggeleng gelengkan kepalanya lalu kembali membaca majalahnya. Aku mengambil sebuah pesan yang ada di dalam buket bunga itu dan membaca pesannya.
Siap Siap Ya Nanti Sore Dandan Yang Cantik , Jam 6 Aku Jemput:).Happy 3 year Anniversary<3.
-M.A.X.
Aku tersenyum simpul. bagaimana bisa aku lupa dengan tanggal jadi kami. huh dasar cait si pelupaa.
"Kamu kenapa senyum senyum sendiri gitu?",tanya mama.
"Gaada ma",ucapku masih senyum senyum sendiri.
"Kamu ya bohongg aja",ujar mama yang kutebak tengah mengerucutkan bibirnya.
"Iya deh iya, jadi hari ini tuh 3 tahun anniversary aku sama mario ma",ucapku.
"Hihihi anak mama langgeng banget ya sama mario",ujar mama menghampiriku sambil memelukku.
"Apasih ma",ucapku lalu sebuah bunyi bel terdengar. kali ini pasti tiff.
"Kayaknya yang ini tiff deh ma, caitlyn pergi dulu ya ma.. Byee",ucapku lalu mencium pipi mama dan pergi.
"HAPPYY 3 YEAR ANNIVERSARYYY",ucap tiff dengan toanya sambil memelukku.
"Hahaha makasih makasih. gak usah pake toa juga kali",ucapku.
"Ihh kan gue seneng getoh",ucapnya. "gak terasa ya udah satu taun kalian pacaran, trus udah dua bulan kita nganggur gak sekolah, gue kangen masa masa sekolah elaahh",ucap tiff.
"Hahaha gak terasa juga kamu udah 5 bulan pacaran sama si doi",ujarku sambil menaik turunkan alisku.
"Isshhh apaasih lo caitt",ujarnya salting. "Udah ah yok",ucap tiff mengalihkan pembicaraan. tiff memang suka salting kalo aku membicarakan hubungannya dengan si doi, mike alias micheal. cowok playboy dari the eagles yang sekarang udah tobat. Ngomong ngomong soal the eagles mereka masih bareng, hanya saja nathan tidak bersama mereka lagi karena dia pindah ke california atas tuntutan orang tuanya.
"Tiff, nanti pulangnya agak cepetan dikit ya",ucapku mengingat ada janji dengan mario.
"Emang kenapa?",tanyanya mengintrogasi.
"Ada janji jam 6 ",ucapku.
"Ciekk ciekk janji sama mario pasti",ucapnya masih fokus dengan jalan.
"Ihh apaan sih lo",ucapku.
"Hahaha betewe gue hari ini nginep di rumah lo ya semingguan yakkss, biar bisa ngucapin hbd buat lo waktu bangun yakk lgian bonyok lg ke amrik dua mingguan cuma ada gue, kak fen sama mbok ijah",ucapnya.
"Sip",ucapku sambil mengacungkan jempol kearahnya.
Setelah sekian lama kami berbelanja aku dan tiff memutuskan untuk pulang karena jam sudah menunjukan pukul setengah lima.
"Ini aja kali ya tiff",ucapku sambil menunjukkan sebuah sweater dan celana pendek.
"Lo kan mau dinnerr jangan itu dong mending ini",ucapnya sambil mengeluarkan sebuah dress berwarna soft pink dari walk in closetku.
"Iya deh iya",ucapku pasrah. aku berjalan mengambil dress tersebut lalu menggantinya di ruang gantiku.
"Lo makin lama makin feminim ya, kangen deh sama ke-tomboy-an lo",ucapku terkekeh pelan.
"Gue tomboy ada waktunya bro",ucapnya lalu menaik turunkan kedua alis matanya.
"D a s a r",ucapku.
Kudengar bunyi klakson sebuah mobil yang membuatku menuruni tangga terburuh buruh.
"Sukses yak, jgn lupa bungkus",ucap tiff yang tengah berdiri di ambang pintu.
"Apaan banget sih lo",gumamku lalu berjalan mendekati mario yang sudah berdiri di depan pagar.
"Hey",sapanya yang terkesan agak dingin.
"Hey",ucapku.
"Masuk gih",ucapnya dengan.. senyum paksa? Entahlah. ada yang aneh dengan mario. 'perasaan ku kok gak enak ya',batinku. perasaan aja kali.
"Em.. yo?",panggilku memecah keheningan.
"Em",sahutnya. gak biasanya dia kyk gitu, pasti ada sesuatu yang gak beres.
"Lo kenapa?",tanyaku sambil menggigit bibir bawahku.
"Gue?gue gak apa apa kok",ucapnya.
Aku mengganguk ngangguk sejenak lalu mulai berbicara lagi. "happy 3rd anniversary ya, maaf gue telat ngucapin",ucapku.
"Hahaha gpp kok",ucapnya masih fokus dengan jalan.
Aku turun dari mobil mario dan berjalan dibelakang nya. kulihat kafe ini kosong, sudah disewa oleh mario mungkin?
"Silakan",ucap mario menarik kursi. aku tersenyum dan duduk disana.
"Thanks",ucapku.
"Urwelcome",ucapnya lalu duduk di tmptnya.
**
"Kenapa? gue makan belepotan ya?",tanyaku sambil memegang sekitar wajahku.
"Enggak kok",ucapnya sambil tersenyum padaku.
"Jadi?",tanyaku.
"Gak apa apa udah lanjut makannya gih",ucapnya yang membuatku mengangguk.
Aku menyuapkan nasi goreng ini kedalam mulutku lalu menglapnya dengan tisu. Tiba tiba saja mario menggengam tanganku. aku yang merasakan itu lamgsung mendongak dan menatapnya.
"Cait.. gue mau ngomong sesuatu",ucapnya.
"Apa?",tanyaku pelan.
"Gue pingin kita putus. gue gak mau lo jadi cewek gue cait, gu-"
****
Vomment Please.
Yah yah yah putuss dehh, mana ini chapter terakhir lagi... gak happy ending deh... Oh ya jangan lupa bawa epilognya ya... maaf late update:(
Bye bye muach.

KAMU SEDANG MEMBACA
My (Nerdy) Girl
Ficção AdolescenteMereka Sama Sama Tidak Percaya Dengan Cinta , Mereka Sama Sama Menggangap Cinta Itu Hanyalah Bullshit.. Sebuah Omong Kosong Yang Hanya Dikatakan Tanpa Ada Sebuah Bukti. Tapi Mereka Salah. •Mario Ant...