"ok class jadi kalian akan dibagi kedalam 5 kelompok masing masing kelompok terdiri dari 6 orang",ucap mr.anthon.
"Deren,cassey,farah,mya,derick,axel. kelompok 1", ucap mr.anthon.
"caitt, semoga kita sekelompok ya.. gue gak tau apa jadinya tour ini tanpa lo",ucap tiff yang mebuatku terkekeh pelan.
"keluar deh lo-guenya ckck.. ih apaan sih tiff alay bangett",ucapku disela sela tawaku.
"kelompok 4 , jessyca, kelly, taylor, olivia,caroline dan nathan...",ucap mr.anthon.
"nathan?",gumamku pelan.
"maksud saya jonathan",ucap mr.anthon sambil tertawa pelan.
Berarti dia.. diam diam aku tersenyum.
"dan kelompok terakhir adalah kelompok 5 terdiri dari caitlynna, tifanny,mario, jason ,micheal, dan nathanielle",ucap mr.anthon yang membuatku tersenyum kembali diakhir kalimatnya.
*****
"Mau gue bantu?",tanya seseorang dari belakang yang membuatku menoleh.
"enggak makasih",ucapku sambil mengangkat sejumlah tasku -lebih tepatnya koper:|- tersebut bagasi bagian atas. ya kalian benar kami naik pesawat.
"ohh yaudah",ucapnya lalu duduk disebrang kursiku. aku menutup bagasi tersebut lalu duduk disamping tiffany yang sedari tadi mengangguk anggukan kepalanya mendengarkan alunan musik.
Aku yang melihat tiffany hanya menggeleng gelengkan kepala saja lalu mengeluarkan ipodku dari dalam tas lalu memasang headset dan tertidur.
"Woy banguuunn",panggil seseorang sambil sedikit memukul pipiku pelan. dengan perlahan ku buka mataku terlihat seorang mario yang sedang menonggolkan kepalanya dari kursi didepanku.
"hm?",sahutku.
"kebo banget sih lo baru aja terbang udah ngebo duluan, makan tuh makan siangnya",ujarnya lalu duduk ditempatnya. aku mengerjapkan mataku beberapa kali sampai penglihatanku kembali pulih. kuusap sebelah mataku lalu menoleh kearah tiff yang sedang tertidur.
"Tiff bangun",ucapku sambil mengguncang guncangkan tubuhnya pelan. ia bergumam tidak jelas yang membuatku yang melihatnya langsung menatapnya ngeri.
"tiff banguunn",panggilku sekali lagi.
"eh iya cait? kenapa? udah sampe ya? udah di italy?",tanyanya bertubi tubi sambil mengucek ucek matanya.
"belum",ucapku.
"trus kenapa bangunin aku? kangen yaaaa",ucapnya.
"ih apaan sih tiff gak usah lebay deh",ucapku datar.
"Iye iye canda mbak bro, jadi kenapa nih bangunin aku?",tanyanya.
"makan siang",ucapku terkekeh pelan.
Aku membenarkan letak kacamataku tanpa mengalihkan pemandanganku dari novel yang kubaca. aku menoleh ketika terdengar dengkuran keras dari depan tempat dudukku.
aku berdiri lalu melihat mario tertidur dengan mulut yang sedikit terbuka. hahaha ternyata dia sangat imut kalau lagi tidur. Aku melihat kesekitarku, kulihat semua orang tertidur,hanya aku saja yang tidak. tunggu tunggu sepertinya nathan tidak tertidur.
"Hey",ucap lelaki itu. aku menaikkan sebelah alisku lalu bertanya
"gak tidur?". ia menggeleng. aku menatapnya dengan tatapan 'kenapa?'.
"Gak ngantuk",ucapnya. "lo sendiri?",tanyanya lagi.
"sama",ucapku lalu mengalihkan pandanganku kearah novelku. Aku kembali mengedarkan pandanganku ke penumpang. terlihat beberapa pramugari duduk disudut ruangan. aku mengucek ucek mataku lalu mematikan lampu lalu terlelap.
Aku mendengarkan sedikit suara riuh para penumpang dengan perlahan aku membuka mataku.
"morning",ucap tiff saat aku menoleh kekursi disebrang.
"morning tiff",ucapku.
"Kamu tidur pules banget ",ucap tiff sambil menyantap telur dadar yang tersedia di mejanya.
"sampe sampe gak tau kalo nathan minta pindah duduk sama aku karna takut kamu kenapa napa",ucap tiff. Hah?. aku menoleh ke tempat duduk disebelahku , terlihat seorang lelaki berambut coklat duduk disampingku sambil tertidur pulas. Tanpa kusadari sebuah senyuman terukir diwajahku.
****
Vomment Please.
Please jangan jadi silent reader:) makasih:) peluk{}.

KAMU SEDANG MEMBACA
My (Nerdy) Girl
Genç KurguMereka Sama Sama Tidak Percaya Dengan Cinta , Mereka Sama Sama Menggangap Cinta Itu Hanyalah Bullshit.. Sebuah Omong Kosong Yang Hanya Dikatakan Tanpa Ada Sebuah Bukti. Tapi Mereka Salah. •Mario Ant...