Ah nathan, sudah lama aku diam diam menyukainya dan sudah lama juga aku terobsesi denganya. tapi aku tau, aku hanyalah seorang nerdy girl yang dibenci satu sekolah. ya jadi tidak ada kemungkinan untuk aku berharap lebih.
"Cait, kamu kenapa bengong?",tanya tiffany yang membuyarkan lamunanku.
"ah? tidak, tidak apa apa",kataku sambil kembali menyalin tulisan yang di tulis oleh ms.fenita di whiteboard.
"kalau kamu ada apa apa cerita padaku ya",katanya sambil tersenyum padaku.
"Sip",jawabku sambil memgangkat kedua jempolku.
Aku berjalan menyusuri koridor sekolah, seperti biasa koridor ini terlihat sangat sepi. bahkan tiffany pun sudah pulang, hari ini aku di panggil ms.rani untuk membantunya memperiksa kertas ulangan anak kelas IX. aku berjalan agak sedikit cepat karena hari mulai gelap kurasa sebentar lagi akan turun hujan. tanpa kusadari aku menabrak seseorang.
"ma- ma- maaf",kataku sambil tertunduk lalu membenarkan letak kacamataku.
"hey nerdy girl kalo jalan itu pake mata! mata udah empat juga",kata mario sambil menarik kasar daguku keatas.
"ma-ma-maaf",ucapku sekali lagi.
"Mario! ayo cepat latihan",panggil seorang cowok dari lapangan basket.
"hari ini lo selamet tapi lain kali lo gak bakalan bisa selamet",kata mario sambil menatapku dengan tatapan membunuh.
Aku berjalan menyusuri jalan raya dengan ditemani oleh rintik rintik hujan, tiba tiba sebuah klakson motor terdengar nyaring di telingaku. samar samar ku lihat si pengendara motor tersebut, ia membuka helm nya lalu tersenyum kepadaku.
"Cait, gue anterin pulang mau ngaak? udah mau hujan",katanya.
"enggak deh than , makasih",ujarku.
"entar lo sakit cait, ayolah",katanya.
"yaudah deh, gak ngerepotin kan ya?",tanyaku.
"enggak kok",jawabnya sambil menebarkan senyum manisnya yang bisa membuat siapa saja yang melihatnya akan membeku ditempat.
"ayo naik",katany sambil menepuk nepuk kursi penumpang yang berada di belakangnya. tanpa aba aba aku langsung menaikinya.
**
"Makasih ya than, kamu udah mau anter aku pulang",jawabku.
"hahaha, iya sama sama",jawabnya.
"mau mampir dulu gak than?",tawarku.
"ah enggak deh makasih",jawabnya.
"oh yaudah kalo gitu aku masuk dulu ya.. makasih",kataku sambil membalikkan tubuhku.
"eh iya, bye gue pulang dulu ya",katanya lalu memasang helmnya.
"iya, bye",jawabku.
"Hey sweety, anak mama udah pulang ya",peluk seorang wanita separuh baya saat aku memasukki rumah.
"eh iya ma",jawabku. "tadi pulang sama siapa sayang?",tanya mama.
"ih mama kepoo",jawabku.
"hahaha sama pacarnya ya",canda mamaku.
"enggak ah, sama temeenn.. yaudah deh ma caitlyn mau naik dulu ya dah mama",kataku sambil berlari kecil keatas.
***
Vomment Please.
KAMU SEDANG MEMBACA
My (Nerdy) Girl
Teen FictionMereka Sama Sama Tidak Percaya Dengan Cinta , Mereka Sama Sama Menggangap Cinta Itu Hanyalah Bullshit.. Sebuah Omong Kosong Yang Hanya Dikatakan Tanpa Ada Sebuah Bukti. Tapi Mereka Salah. •Mario Ant...