Ini adalah hari ke 11nya kami berada di italy. hari ini dan besok kita diberi waktu untuk berkeliling itali atau pun jalan jalan sebelum pulang. hari ini aku berencana mengajak caitlyn jalan jalan. Aku berjalan kearah caitlyn yang sedang memandangi bunga bunga yang ada di taman.
"Cait, jal-",omonganku terpotong ketika nathan berkata
"Jangan lupa ya cait nanti dandan yang cantik",ucap nathan lalu mengedipkan sebelah matanya. Caitlyn mengganguk lalu tersenyum sekilas pada nathan lalu kembali menatapku.
"Kenapa yo?", tanya caitlyn.
"Entar jalan yuk",ajakku.
"Sorry sebelumnya tapi aku ada janji sama nathan",ucapnya dengan wajah bersalahnya.
"Yaudah gak apa apa deh, gimana kalo besok? besok lo ada acara?",tanyaku lagi.
Ia menggeleng. "enggak besok aku gak ada acara",ucapnya lalu tersenyum simpul padaku.
"Bagus deh kalo gitu, ya udah jangan lupa ya besok jam 2 siang yak",ucapku.
Ia tersenyum lalu melirik kearah jam tangannya dan berkata "aku duluan ya yo".
"Mau kemana ?",tanyaku sambil menggenggam tanganya.
"Ketemu nathan",ucapnya yang membuatku langsung melepas tangannya.
"Bye",ucapnya.
Aku berjalan menggendap endap dibelakang nathan dan caitlyn. Sambil sesekali bersembunyi dibelakang pohon. yeah you know, aku sedang menguntiti mereka. Mereka berjalan menuju sebuah danau. tiba tiba nathan menggengam tangan caitlyn. argghhh aku tak tahan lagi. aku berjalan ditengah tengah mereka membuat mereka terpisah. "Sorry gak SENGAJA",ucapku lalu pergi.
Ku rasa mereka tengah mengamatiku dengan bingung. aku berbalik lalu tidak mendapati mereka disana. dan melihat mereka berjalan kearah sebuah taman bunga. aku yang melihat itu langsung menghembuskan nafas lalu pergi menguntit mereka lagi. aku bersembunyi di belakang sebuah pohon besar. terlihat nathan tengah menggengam tangan caitlyn sambil berlutut didepannya. sedangkan sebelah tanganya memegang sebuah bunya mawar putih. "would you be my girlfriend?",tanya nathan yang membuatku memukul batang pohon dengan kepalan tanganku.
"Please say no please cait..",ucapku pelan. kulihat caitlyn menyuruh nathan berdiri. caitlyn berkata sesuatu lalu nathan memeluknya. Aku terlambat.
**
Aku mengacak acak rambutku frustasi lalu menundukkan kepalaku. "Hey",sapa seseorang.
Aku menolehkan kepalaku kearahnya lalu melihat siapa yang menyapaku tadi. "ngapain lo disini",ucapku dengan nada sinis. Jujur sekarang aku sedang ingin menyendiri.
"Em.. ganggu ya?",tanya caitlyn polos.
Iya lo ganggu gue, karna lo ada disini dengan status pacar orang.
"Enggak",ucapku.
"Em.. yo?",ucapnya yang membuatku menoleh kearahnya lalu menaikan sebelah alis mataku.
"Besok jadi?",tanyanya. oiya aku lupa.
"Jadi kok",ucapku. setelah percakapan itu kami berdua terdiam tidak ada kata kata yang keluar dari mulut kami dan akhirnya aku memutuskan untuk berbicara.
"Congrats ya",ucapku sambil menggulurkan tanganku.
"Congrats?",tanyanya.
"Iya, congrats ya lo sekarang jadi pacarnya nathan, semoga langgeng",ucapku.
"Tapi aku gak pacaran sama nathan",ucapnya sambil terkekeh pelan. loh? ja- jadi tadi?
"Jadi tadi lo meluk nathan maksudnya apa?",tanyaku dengan nada sinis.
"Meluk? nathan? oh itu! itu cuma pelukan persahabatan, tunggu tunggu.. kamu tau itu dari mana ? kamu ngebun-",omongannya terpotong saat aku berkata
"Itu gak penting, jadi lo gak pacaran sama nathan?",tanyaku memastikan.
"Iya",ucapnya. 'yes! yes! yes! Gue masih punya kesempatan',ucapku dalam hati.
****
Vomment Please.
Hellowww everybadehh. apa kabar ? baik dong ya? hahaha oya guys ada berita buruk nih :( My (Neardy) Girl bentar lagi abisss;( sedih ya sedih. oya jgn lupa baca 'Balloon' ya ckck, rencana kalo cerita My (Neardy) Girl abis mau lanjut yang balloon:3 yaudah deh sekian info dari author kece nan badai ini(?) byeee muach sayang kalian{}
Xoxo
KAMU SEDANG MEMBACA
My (Nerdy) Girl
Genç KurguMereka Sama Sama Tidak Percaya Dengan Cinta , Mereka Sama Sama Menggangap Cinta Itu Hanyalah Bullshit.. Sebuah Omong Kosong Yang Hanya Dikatakan Tanpa Ada Sebuah Bukti. Tapi Mereka Salah. •Mario Ant...