Aku berjalan mengelilingi taman mencari sesosok perempuan. 'nah itu dia',batinku saat melihat seorang perempuan yang tengah memainkan ponselnya.
"Oy",ucapku. ia menoleh kearahku lalu kembali memainkan ponselnya.
"Kalo orang nyapa dijawab donggg",ucapku lalu sebuah ide busuk melintas diotakku dan sebuah bola lampu menyalah diatas kepalaku(?). aku menggambil ponselnya lalu berlari.
"Heeeyyyyyy!!! kembaliin handphone akuuu!!",ucapnya yang beranjak mengejarku. aku yang mendengarnya hanya terus berlari dan menoleh kebelakang sesekali.
"Gamauu",ucapku sambil berlari. tapi kini aku berlari mundur dengan sebuah muka mengejekku (melet). tiba tiba sebuah benda membuatku tersandung dan aku terjatuh. begitu juga dengan cait yang terjatuh di dekapanku. muka kami hanya berjarak 3cm dan itu membuatku susah untuk menelan lidahku. aku mulai menelusuri wajahnya, mulai dari mata , hidung , hingga bibirnya. ia memiliki mata berwarna coklat hazel, hidung mancung mungil dan sebuah bibir tipis yang em sangat indah.
"Ka-KALIAN NGAPAAAIINNNNN??!!",tanya seseorang. em lebih tepatnya teriak seseorang. aku dan cait menoleh kesamping lalu sama sama terbangun ketika kami melihat tiff, jason,mike, jaxon dan alicia (pacar jason yang biasa dipanggil ica).
"Anak dibawah umur gak boleh liat",ucap jason sambil menutup mata ica dengan tangannya.
"Apaan deh jasss",ucap ica lalu menarik tangan jason dari wajahnya.
"KALIAN BERDUA NGAPAINN?!",tanya tiff.
"ini gak seperti yang kalian pikirin aku sama mario gak ngapa ngapain tadi dia datang terus dia ngambil hape aku terus dia lari lari terus aku kejar lalu dia jatoh karna kesandung batu aku juga ikutan jatoh karna kesandung kaki dia dan akhirnya kayak gitu",jelas cait dengan sekali napas.
"Serius",ucap cait saat tiff menatapnya dengan tatapan 'serius?'.
"Tapi masa sih, kalo jatoh kan pasti bangkit lagi kok ini malah enggak?",tanya mike yang langsung membuat wajah cait memucat. Aku yang melihatnya hanya tertawa pelan.
"Em.. ak.. ak..",ucap cait gugup.
"Bantuu ngomong dongg malah diem ajaa",bisik cait ditelingaku sambil mencubit lenganku.
"Kita gak ngapa ngapain kok cuma jatoh doang",ucapku santai.
"Tap-",omongan tiff terpotong saat mr.george memanggil kami untuk kembali ke bus.
**
"Jadi kita sudah sampai di kota verona. kalian tau tentang kisah romeo dan juliet kan?",tanya mr.carlos.
"Yaaa",ucap kami.
"Nah jadi disinilah tempat dimana kisah romeo dan juliet berada",ucapnya.
Aku yang mendengarnya hanya manggut manggut saja. ku alihkan pandanganku kearah seseorang yang berkata "oh juliettt", kata jaxon yang tengah memegang tangan jason.
"Dihh gue bukan gay ya gue masih waras ya",ucap jason lalu menghempaskan tangan jaxon.
"Makanya cepet cari pacar",ucapku yang membuat semua orang disekitar sini tertawa. aku terkekeh pelan melihat ekspresi jaxon lalu mengalihkan pandanganku ke arah caitlyn yang tengah tertawa lepas. aku tersenyum melihat itu tapi senyuman itu pudar ketika aku melihat ia tertawa bersama nathan.
"Lu juga",ucap seseorang yang ku tebak adalah jaxon. aku melihat kearahnya datar lalu mengalihkan pandanganku kearah caitlyn yang sedang berfoto ria dengan nathan dan tiff. andai saja itu aku.
"Heyyyy marioo ayo cepattt siniii",panggil caitlyn. Aku berlari kecil kearah caitlyn lalu tersenyum lebar didepan kamera.
"Say cheeseee",ucapku.
"Cheesseeeeee",jeprettt. sebuah flash dari camera mengakhiri foto tersebut.
"Lagi lagi",ucap tiff sambil mengangkat tongsis miliknya.
"Ayok",ucap kmi berbarengan lalu merapat. sekali lagi flash dari camera mengakhiri foto tersebut.
"Cait, foto bareng yok",ucapku. ia mengangguk lalu merapat kearahku. aku menidurkan kepalaku di pundaknya tiba tiba..
"Marioooooooooooooooo",teriak orang tersebut. aku menoleh kesamping lalu mendapati jaxon yang berdiri disana.
"Lo ngapain tidur di pundak gue ? gilak. lo kayak gay ",ucapnya jijik.
"Hah? buk- buk-",ucapku terbata bata. setauku tadi caitlyn menggajakku berfoto tapi kenapa malah jaxon yang ada disini?
"Lo dari tadi kenapa sih? bengong mulu trus tiba tiba lo nidurin kepala lo di bahu gue? seriuss lo kayak gay, jangan mentang mentang gue gak punya pacar lo jadi genit sama gue. gue masih normal, gue masih suka cewek. kalo lo emang gay jangan suka sma gue suka sama yang lain aja ya ok",ucap jaxon lalu berjalan menjauh sambil mengangkat kedua tanganya.
Aku yang mendengar perkataan jaxon langsung melotot. "gile lu, gue masih warasss",teriakku. jadi tadi hanya khayalan doang? huh.
****
Vomment Please.
Hai guyss apa kabar? baik kan? bagus deh kalo gitu. oh ya sorry ya late updateeeeee huhuhu:( hahaha kasian ya sih mario ckckck ngayalnya tinggi amett xD ohya jangan lupa ya baca 'Balloon' ceritaku yang ke 4 okayyyy? i love youuu all muach. jangan lupa vote sama comment ya<3 sekali lagi maaf kan lah eh kok malah nyanyi(?) haha ralat ralat sekali lagi maap ya late update:( byee guys lufh youw.
Xoxo

KAMU SEDANG MEMBACA
My (Nerdy) Girl
Genç KurguMereka Sama Sama Tidak Percaya Dengan Cinta , Mereka Sama Sama Menggangap Cinta Itu Hanyalah Bullshit.. Sebuah Omong Kosong Yang Hanya Dikatakan Tanpa Ada Sebuah Bukti. Tapi Mereka Salah. •Mario Ant...