"wah si nerdy girl jadi basah kutup deh",umpat jessy sambil menyiramku dengan air toilet.
"Duh, baju gue jadi ikutan basah nih girls, mending kita cepet cepet pergi dari sini daripada ketularan nerdnya dia kan iuwh banget ",katanya sambil keluar dari kamar mandi dengan diikuti para sidekicknya.
Aku memandang pantulan diriku di kaca kamar mandi sambil sesekali mengeringkan rambutku. hal ini sudah sering terjadi padaku , mulai dari disiram dengan air toilet, di lempari makanan oleh satu kantin sampai di lempari telur busuk. aku sudah kebal dengan ini semua, memang awal awalnya aku sering menangis tapi sekarang tidak , setelah insiden waktu itu.
Flashback On
Aku mendudukkan diriku di kursi taman dengan sejumlah telur busuk yang tengah menempel di badanku. aku menenggelamkan kepalaku di kedua kakiku sambil sesekali terisak pelan.
"hey",kata seseorang sambil memegang pundakku.
"tolong jangan ganggu aku",kataku.
"hey, siapa juga yang mau ganggu lo",katanya sambil mendorong pelan bahuku.
"kamu ngapain disini? mau nertawain aku ya? atau mau bully aku juga?",tanyaku padanya sambil menatapnya dengan air mata yang masih saja mengalir dari mataku.
"enggak kok, gue disini cuma pingin kasih tau lo aja. buat ap lo nangisin semua ini?",katanya. aku terdiam.
"semakin lo menangis saat di bully, maka semakin sering juga lo dibully... gak ada guna nya lo nangis girl.. yang lo butuh itu cuma kesabaran aja gue yakin kalo lo gak ngeladenin mereka pasti mereka bakalan capek kok dan gak bakalan ngebully lo lagi",katanya lalu tersenyum.
" Tapi jessy beda, dia gak akan pernah bisa berhenti melihat aku sengsara sebelum aku bener bener terpuruk",jawabku.
"lo harus percaya sama gue lo harus percaya",katanya. aku tersenyum lalu berkata
"makasih ya kamu udah mau buat aku yakin",kataku.
"hahaha anytime",ucapnya lalu beranjak pergi meninggalkanku.
' Siapa ya nama cowok itu', batinku sambil memperhatikan punggungnya yang mulai menghilang di koridor sekolah.
Flashback Off.
"Sudah ku bilang kan pasti mereka mengerjaimu lagi, kamu sih ngeyel aku mau temani kamu tidak mau", oceh tifanny sambil memakan nasi gorengnya.
"hahaha, tidak apa apa kali tiff",kataku lalu meminum habis jusku.
"Tapi kan kamu jadi pinjem baju sekolah terus setiap hari",katanya.
"ah gak apa apa kok, yaudah ke kelas yuk tiff udah mau masuk nih", kataku mengalihkan pembicaraan.
"yasudah ayuk",katanya lalu berdiri dari tempat duduknya.
****
Vomment Please.
KAMU SEDANG MEMBACA
My (Nerdy) Girl
Teen FictionMereka Sama Sama Tidak Percaya Dengan Cinta , Mereka Sama Sama Menggangap Cinta Itu Hanyalah Bullshit.. Sebuah Omong Kosong Yang Hanya Dikatakan Tanpa Ada Sebuah Bukti. Tapi Mereka Salah. •Mario Ant...