Chapter [11]

102K 8.2K 230
                                    



Angkat suaranya kalau kangen sama Arjuna! Hahaha.

==HandsomeBoy==

"Jono!" panggil Poppy kepada Jono yang tengah membawa buku dengan kedua tangannya memeluk diri sendiri. Jono menoleh tetapi tidak mengatakan apapun.

"Jo, makasi ya karena udah jagain Aga kemarin. Aku dateng Aga udah tidur dan kamu juga udah gak ada. Makasi banyak ya aku jadi gak enak sama kamu." ucap Poppy.

Jono tersenyum, "Gak masalah. Ohya, aku ke kelas dulu ya. Ada banyak tugas nih." ucapnya yang membuat Poppy terdiam sebentar dan akhirnya mengangguk.

Dia menatap punggung Jono yang sudah menghilang di arah tikungan dekat mading. Kali ini Poppy merasa perasaannya tidak enak.

"Kok aku ngerasa Jono ngejauhin aku ya?" ucapnya dalam hati. Dia menghela nafas lalu menggeleng pelan. Dia tidak boleh berfikiran negatif seperti itu terhadap Jono. Bagaimana pun Jono tetap sahabatnya meskipun sangat culun tetapi Poppy tidak menilai dari gaya penampilannya dan mungkin saja benar Jono sedang banyak tugas saat ini sehingga menjauhi dirinya.

***

"Poppy, kamu kemarin ke pestanya Nadin ya?" ucap Adilla saat Poppy menaruh tas di bangkunya. Dia mengangguk pelan.

"Iya, kamu dari mana tau? Ohya kenapa kamu gak dateng juga?" ucap Poppy.

"Aku tau dari Lion." ucap Adilla polos yang membuat Poppy tersenyum jahil, "Eh jangan berfikiran yang mengarah ke sana dulu dong! Lion akhir-akhir ini gak dingin lagi sama aku dan kemarin Lion minjem buku Biologiku. Katanya bukunya dia hilang dan dia mau beli di gramedia trus dia cerita deh tentang kamu, makanya aku tau. Lagian aku gak dateng ke acaranya Nadin karena ada urusan keluarga." ucap Adilla membuat Poppy mengangguk dan beroh ria.

"Trus sejauh ini kamu sama Lion gimana?" tanya Poppy membuat wajah Adilla memerah.

"Gak ada apa-apa sih. Cuman temenan aja." ucap Adilla membuat Poppy memicingkan matanya.

"Yakin?" suara Poppy menggoda Adilla.

"Iya." ucap Adilla gugup.

"Serius?" ucap Poppy lagi.

"Hm, tau ah jangan ngomongin Lion terus." ucap Adilla. Kali ini wajahnya benar-benar memerah.

"Ngomongin gue juga gak pa-pa kok." suara itu membuat Poppy dan Adilla menoleh ke arah pintu. Adilla merundukan kembali kepalanya sementara Poppy nyengir tidak enak ke arah Lion.

"Kan jarang-jarang gue di omongin sama dua cewek cantik." goda Lion membuat wajah Adilla memerah sementara Poppy memperhatikan Arjuna yang menaruh tasnya di sebelah tas Poppy. Seketika Poppy ingat kejadian kemarin. Kemarin Arjuna menepati janjinya untuk mengatar pulang Poppy pulang dan itu juga membuat Poppy mengulum senyum sendiri.

"Idih! Playboy amat sih lo!" ucap Ricky yang berada di sebelah Lion.

"Ye, sirik amat sih lo." cibir Lion kepada Ricky, "Ohya, memangnya ngomongin gue tentang apaan sih?" ucap Lion.

Seketika itu Adilla mengangkat wajahnya, "Bukan ngomongin apa-apa kok. Iyakan?" ucap Adilla sambil menatap Poppy penuh harap. Dalam hati Poppy tersenyum geli melihat Adilla yang salah tingkah.

Poppy akhirnya mengangguk, "Iya bukan apa-apa." ucap Poppy. Arjuna menatap Poppy yang berada di sebelahnya lalu sedetik kemudian mereka saling berpandang satu sama lain.

"Kantin yuk!" ucap Iro dengan semangat.

"Makan aja yang lo tau." cibir Ricky yang di jawab anggukan oleh Lion.

Handsome BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang