Chapter[27] (3)

42.7K 4.1K 174
                                    

=Handsome Boy=

Ini sudah malam. Namun Poppy belum bisa menutup matanya. Sejak sejam yang lalu pikirannya ke mana-mana namun tetap bermuara ke Arjuna. Maksudnya tadi sore tentang Arjuna yang... Poppy sendiri masih tidak menyangka Arjuna melakukan itu. Mungkin Poppy terlalu lebay untuk remaja yang sudah berpacaran lama tapi tetap saja ini Arjuna. ARJUNA.

Poppy menghela napas lalu menggulingkan dirinya ke sebelah kiri sambil melihat jendela rumahnya. Hujan. Air dari langit itu membasahi bumi. Poppy menegakkan tubuhnya untuk duduk dan berjalan untuk menutup jendela itu namun ia menangkap sosok pria yang tidak asing di matanya sedang berdiri di depan rumahnya yang membuat Poppy mengerutkan kening.

Pria itu menatapnya dan langsung membuat tubuh Poppy merinding. Ia langsung menutup jendela kamarnya dan menarik napas dan mengembuskannya dengan cepat-cepat. Begitu terus dengan jantung berdetak liar.

Tok Tok Tok

"Om tau kamu di dalam Poppy," suara bariton itu membuat Poppy takut. Kedua kakinya bahkan terasa lemas. "Om ke sini nyari kamu sama Aga."

"Ngapain ke sini?!"

"Om Ragas mau minta maaf Poppy. Dulu Om jahat banget sama kalian. Om pengin ngajak kalian tinggal sama Om lagi tapi di Malaysia. Om udah nggak punya siapa-siapa lagi Poppy."

Poppy menggeleng. Dari dalam ia bisa mendengar hujan semakin mengguyur dunia dengan lebat. "Enggak. Pergi dari sini," kata Poppy ketus. Sekuat tenaga dia menahan dirinya untuk menebali pertahanannya. Dalam situasi seperti ini dia tidak boleh lemah dan lengah.

"Poppy, Om Ragas mau minta maaf. Om bener-bener nyesel ngelakuin itu dulu. Om tau kamu pasti gak bakalan maafin Om. Tapi tolong kamu pertimbangin ya? Pikirin Aga. Dia masih kecil," kata Ragas membuat Poppi mencengkram kursi kayu yang ada di dekatnya.

"Pergi," suruh Poppy. "PERGI!"

"Oke-oke. Om pergi tapi Om bakalan tetep ke sini lagi. Om cuman mau bilang. Isya, Tante kamu udah meninggal dua bulan yang lalu karena gila."

***

Suara ketukan pintu membuat pria berkacamata itu mengangkat wajahnya. Ia melihat Arjuna masuk ke dalam ruang kerjanya. Akhirnya pria itu menaruh berkas yang sedang ia bawa tadi ke atas meja dan melepas kacamatanya lalu memijat keningnya sebentar. Meredakan rasa pusingnya sejenak.

"Pa," kata Arjuna lalu duduk di sofa. "Arjuna mau ngomong," katanya dan Aldrin, Ayahnya pasti mengerti dengan kata-kata itu. Akhirnya Aldrin mengangguk lalu duduk di depan Arjuna.

"Pa, apa gak bisa dibatalin?" tanya Arjuna tanpa basa-basi terlebih dahulu. "Arjuna gak bisa Pa. Arjuna nggak bisa."

"Kenapa?" ujar Aldrin bingung. "Ini kesempatan bagus Arjuna."

"Apa pertunangan Arjuna gak bisa dibatalin Pa?" tanya Arjuna membuat Ayahnya itu diam menatapnya sejenak lalu menggeleng.

"Kakek kamu pasti gak bakalan setuju," katanya membuat Arjuna diam. Pikirannya benar-benar kacau. "Kenapa emangnya? Kamu gak suka sama Abel?"

"Dari dulu Arjuna gak pernah suka sama dia, Pa. Dia cuman sahabat Juna."

"Cinta bisa dateng kalau kalian sama-sama," kata ayahnya tenang. "Lagi pula ini kesempatan bagus. Nama perusahaan kita bakalan naik kalau kamu nikah sama Abel setelah kalian selesai kuliah. Kamu bisa mimpin jajaran orang-orangnya Papa Abel," katanya membuat Arjuna mengeraskan rahangnya. Bukan ini yang ia mau. Bukan rasa ketidakberdayaannya setelah mendengar itu. "Papa gak maksud memperalat kamu Juna. Enggak. Papa cuman pengin yang terbaik biar kamu nggak salah pilih."

Arjuna masih diam. Larut dalam pikirannya terlebih ia juga tidak mau mengecewakan keluarganya dan juga Kakeknya. Tapi ini juga kebahagiaannya. Arjuna masih bimbang untuk memilih yang mana. Kalau ia memilih Poppy, keluarganya yang akan kecewa. Kalau ia memilih bertunangan dengan Abel maka Poppy yang akan tersakiti dan Arjuna masih tidak bisa menentukan pilihannya.

"Memangnya kenapa kamu nggak mau?" tanya Aldrin membuat Arjuna menatapnya. Namun kali ini Aldrin tau tatapan anak sulungnya itu berbeda. Tidak seperti tadi yang terlihat terpaksa.

"Pa," panggil Arjuna lalu memberi jeda sebentar. "Arjuna punya pacar."

****

Ask: Kira-kira Arjuna milih siapa? Milih keputusan sama Abel atau milih Poppy?

Handsome BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang