First meet

46.5K 836 22
                                    

Author POV

*cluuup

Sebuah bibir tiba-tiba mendarat dibibirnya, tidak ada yang bisa dilakukan lelaki itu, bibir gadis asing itu mengunci bibirnya lembut. Entah apa yang dirasakan lelaki itu, ia sepertinya enggan melepaskan bibir mungil lembut yang kini sedang sibuk dalam bibirnya.

®®®

"Dimana aku?"

Setengah tersentak dari tempat tidur, ia terkejut melihat seorang pria muda yang cukup tampan duduk santai mengenakan piyama sedang memandanginya.

"Siapa kamu? Dimana aku? Kenapa aku tidak memakai apapun? Can U?"

Nafas panjang pria muda itu menghentikan ocehannya.

"Aku adalah orang yang tiba-tiba kamu cium dan kamu muntahi dan yang kamu tampar didepan umum dan yang kau tuduh hampir memperkosamu dan membayar semua tagihanmu di bar, dan yang membawamu dengan selamat sampai ke tempat ini"

Mereka saling beradu pandang, gadis itu mengerutkan keningnya dan tiba-tiba ia nyengir memamerkan semua gigi putihnya.

"Aku lapar,,"

Pria itu menatapnya keheranan.

"Lapar? Dalam keadaan seperti ini?"

"Aah setidaknya belikan aku makan dulu, urusan kita nanti yah selesai makan. Hahha"

"Oh God, gadis ini"

Pria itu memesan beberapa makanan, selesai memesan makanan untuk mereka berdua, ia kembali duduk di tempatnya semula dan memandangi gadis diatas ranjang dihadapannya.

"Aku sarankan jangan memandangiku seperti itu, 90 persen kemungkinan besar kamu akan menyukaiku"

Pria itu menghela nafas dan membuangnya cepat.

"Siapa namamu?"

"Kamu penasaran?"

"Oh God, lupakan, lagi pula setelah ini kita tidak akan bertemu lagi"

"Are you sure? Kebanyakan para pria yang sudah bertemu denganku akan mengalami banyak pertemuan lagi denganku"

"Begitu? Hmm"

"Mana makanannya? Aku lapar"

"Iya iyaa, tunggu sebentar lagi yaah."

Drrrt drrrt

Gadis itu mengambil ponsel dalam tasnya.

"Hallo, hey U suck! Kok bisa-bisanya kamu ninggalin aku semalam dalam keadaan kaya gitu di bar? Sendirian! Kamu gila yah!"

Pria itu hanya memperhatikan gadis dihadapannya sambil tersenyum tipis.

"Blah blah blah! Alesan! Kita putus! Bye!"

Gadis itu membanting ponselnya diatas ranjang, nafasnya setengah menderu, ia terlihat sangat marah pada orang yang baru saja menelponnya.

"Kamu benar-benar putus dengan pacarmu?"

Ia mengatur nafasnya dan dengan tenang ia menjawab pertanyaan pria dihadapannya itu.

TiffanyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang