HATI-HATI!!! TYPO BERTEBARAN!! Kalo kalian suka and pengen aku nge next, LOve-nya jangan lupa yah, biar aku makin seneng and makin banyak part yang bakal aku share nantinya^^
Happy reading guys
~~~~~~~FINA~~~~~~~
'ceklek..' mendengar ada yang masuk, semua tatapan kini menuju pintu, dan terdapat......Tehh Ody. Wanita berumur sekitar 25 tahun dengan jilbab yang slalu ia pakai kemana pun ia pergi, kecuali saat mandi, berwudhu dan tidur.
(namakamu) memberi senyuman ke arah kakak iparnya, begitu pula Salsha, Jeha, Cessie dan Stefie. Tehh Ody hanya member senyuman tipis, lalu ia jalan menuju kelima wanita muda itu.
"Gimana? Udah lebih enak?" Tanya tehh Ody sambil mengelus rambut (namakamu) dengan lembut dan kasih sayang, senyumannya terus mengembang.
(namakamu) mengangguk dan tersenyum. "ada apa tehh?" Tanyanya sambil menatap tehh ody dengan berbinar.
"Enggak, Cuma pengen liat kamu aja." Tehh ody menggeleng. Lalu (namakamu) terkekeh. Tehh ody memberi kode kepada keempat sahabat (namakamu) untuk member waktu untuk mereka berdua. "Gimana si Ale? Tadi berduaan sama kamu teteh khawatir banget, lho.." Tanya tehh ody dengan muka khawatir.
"Lho? Kok teteh jadi kayak meragukan adek teteh sendiri sih? Aneh.." ucap (namakamu) heran dengan nada tehh ody.
"jelas lah teteh meragukan ale! Dia itu udah berani nyakitin kamu luar dalam tau ga?!" Kesal tehh ody.
Mendengar penuturan tehh ody, entah kenapa membuat (namakamu) tertawa kecil, mengingat kejadian tadi, kejadian dimana iqbaale melakukannya yang pasti sudah membuat hati ini kembali pulih , tak sakit kembali.
Tehh ody menatap (namakamu) dengan tatapan heran, sanget heran. "Kok ketawa sih? Emang ada yang lucu yah dari ucapan teteh tadi?" Tanya tehh ody sambil menarik kursi didekatnya dan langsung duduk.
"Teteh ga tau aja sih.."(namakamu) memasang senyuman jail, membuat tehh ody semakin penasaran.
"Apa yang iqbaale lakuin sampai-sampai kamu kayak gini? ngaku..!" Tanya tehh ody penasaran dengan antusias, (namakamu) kembali tertawa kecil sambil menatap tangannya yang di infuse.
"Ada deh.." nada dan kata-kata (namakamu) semakin membuat tehh ody penasaran dan, gitu............
"Yah, kasih tau kenapa.." cibir tehh ody, seperti anak kecil yang tak dibelikan mainan oleh ibunya.
(namakamu) tertawa kecil (lagi). "Nanti aku kasih tau.."
'ceklek..' lagi-lagi ada yang masuk keruangan itu, namun kedua wanita itu tak mempedulikannya, mereka malah asik berbincang tentang kedua anak kembar tehh ody, Fadhil dan Fadhillah, si kembar yang menggemaskan, umur mereka baru berumur 1,5 tahun, namun keakraban mereka sudah sangat terlihat jelas, contohnya saja makanan, jika Fadhil sedang makan kue, ia slalu melirik Fadhillah yang slalu menatapnya dengan tatapan ingin, dan tatapan Fadhillah slalu membuat siapa saja tak tega, dan Fadhil slalu membagi kuenya ke Fadhillah, lucu bukan mereka?
"Saking asiknya ngobrol, ale di kacangin gitu ya.." ucap iqbaale dengan muka betenya, namun (namakamu) tau itu hanya bercanda. Melihat Iqbaale datang, membuat mood tehh ody menurun drastic.
"Dikira ga bakal balik.." ucap tehh ody dengan moodnya yang sangat bad, really bad (sok ingris banget ya?).
Lengan (namakamu) menyenggol jemari tehh ody. Tehh ody hanya meliriknya dengan ramah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Me Harder (end)
Fanfiction# 7 dlm rendom (05-09-'17) # 15 (14-08-'17) # 18 (09-08-'17) # 42 (25-05-'17) #Iqbaale rank 2 Memang pernikahan ini sudah menginjak satu tahun, namun perasaan Iqbaale terhadap (namakamu) masih sama; dingin, cuek nan jutek, namun tak mengubah perasaa...