Hari ini, Nk berencana mengajak perinya jalan-jalan, karna ia merasa cukup bersalah mengabaikannya hampir seminggu ini, jadi ia akan menghadiahkannya jalan jalan berdua dan membeli pakaian unik yang hanya ada di kota menara Eifel itu, dan tentunya beli oleh-oleh untuk keluarga dan kerabat di Indonesia.
Kalo kalian bertanya bagaimana keadaan kemarin setelah Nk terlelap, Iqbaale pun ikut terlelap sampai pukul 8 malam, setelah itu mereka berpakaian dan pergi menuju hotel dengan taxi. Dan berusaha saling mengacuhkan agar tak ada yang curiga, dan itu berhasil pada Diyanti dan asistem Nk yang melihat tingkah mereka.
Baiklah, kita kembali pada Nk dan Diana yang sedang bersiap-siap nyasar dikota Paris, sebenarnya mereka ga mau nyasar sih, hanya ungkapan saja sebagai tanda "Berpetualang". Nk sudah siap dengan pakaian bertema coklat; tas punggung coklat, kardigan krem, baju hitam, celana coklat dan sepatu boot heals coklat tua, sedangkan Diana memakai pakaian bernuansa pink; tas punggung pink, mantel pink fanta, celana hitam, dan sepatu boot pink fanta, tak lupa topi baseball pink baby dengan rambut dikepang dua. Sepasang anak-ibu yang serasi.
"Mbak, kalo gitu kita bertiga boleh shoping yah?" Tanya Rina saat mendengar atasannya akan pergk tanpa ditemani mereka bertiga.
Nk tersenyum manis sembari mengangguk. Dan jawaban Nk membuat ketiga wanita muda ini berteriak histeris. Yah jangan salah sangka, Rina, Wina serta Ica adalah ABG yang tak jauh dari anak muda biasanya, bedanya hanya mereka sudah bekerja, bukan lagi kuliah apalagi sekolah.
"tapi makan malam udah ada dihotel yah, kita makan bareng kayak biasa, ok?" Nk sudah seperti ibu mereka saja. Rina, Wina serta Ica mengangguk setuju, lalu mereka pamit pergi dan langsung melesat entah kemana. Melihat tingkah mereka, Nk hanya bisa terkekeh. Lalu Nk kembali membantu Diana membaca buku cerita yang mereka bawa sembari menunggu tour guide utusan perusahaan mendatangi mereka. Ia tak mau mengambil resiko nyasar beneran, jadi Nk meminta perusahaan yang bekerja sama dengannya untuk menyediakan tour guide kecil asal Indonesia terbaik di Paris.
"Nona Nk Daiyamondo?" merasa terpanggil, Nk pun mendongak. Wanita cantik dibalut hijab hitam dengan kemeja putih serta cardigan hitam bersama pria dengan berpakaian sama. "Saya Indah dan ini suami saya Dilan, kami akan jadi tour guide nona." ucap wanita berjilbab itu, memperkenalkan diri.
"oh, oke. yuk, kita pergi, nanti keburu siang, ga enak." ajak Nk sembari bangkit dan mengulurkan tangan yang diterima Diana. Dan mereka melesat pergi.
***
Karna merasa lelah, untuk hari ini Iqbaale memutuskan beristirahat dikamarnya, sedangkan Diyanti dan Diara bermain ditaman sekitar hotel.
Dikasur empuk ini, Iqbaale berbaring sembari berpikir sesuatu yang menganjal hari istirahatnya ini. Itu tentang rambut Diara, kenapa demikian? Begini ceritanya.
***
"Ma, iketin rambut Ara!" seru Diara sambil mengedor-mengetuk lebih tepatnya pintu kamar mandi.
"sama Ayah nak, Mama udah terlanjur pake sampo!" teriak Diyanti dalam kamar mandi.
Dengan cemberut Diara menghampiri Iqbaale yang masih terlelap di kasur.
"Yah, iketin rambut." pinta Diara manja sembari menggoyang-goyangkan lengan Iqbaale.
"hm, Mama mu kemana?" tanya Iqbaale dengan suara paraunya.
"kata Mama diiketin sama Ayah, yah." itu lah jawaban gadis 4 tahun ini. "ayo Yah."
"iya iya, Ayah bangun." Iqbaale bangkit dari tidurnya dan duduk dilantai, berhadapan dengan kaca besar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Me Harder (end)
Fanfiction# 7 dlm rendom (05-09-'17) # 15 (14-08-'17) # 18 (09-08-'17) # 42 (25-05-'17) #Iqbaale rank 2 Memang pernikahan ini sudah menginjak satu tahun, namun perasaan Iqbaale terhadap (namakamu) masih sama; dingin, cuek nan jutek, namun tak mengubah perasaa...