Hyerin rasanya ingin menangis, ia hanya bisa menahan semua rasa takutnya dengan mengeratkan kedua tangan pada gelas yang berada digenggamannya.
Matilah aku. Matilah aku.
Hanya kata-kata itu yang terus ia ucapkan dalam hatinya.
Tuhan tolong aku.
"Jadi nona, kau sekarang tau kenapa kau ada disini."
Chanyeol terus memojokkan Hyerin dengan pertanyaannya. Hyerin semakin ketakutan, tangannya semakin bergetar.
Chanyeol sebenarnya tidak tega pada gadis ini, tapi Chanyeol ingin memberi pelajaran kepada Hyerin.
Tak terasa air mata jatuh dari pelupuk Hyerin. Hyerin mencoba menahan tangisnya dengan menggigit bibir bagian bawahnya.
"Yeol, kau sudah terlalu keras padanya."Ucap Baekhyun.
Chanyeol langsung mengeluarkan tatapan tajamnya pada Baekhyun. Baekhyun yang melihat hal tersebut nyalinya langsung menciut.
Dia sangat seram jika marah.
"Huh, sudahlah biar aku saja yang bicara padanya, yeol tenangkanlah dirimu."Ucap Suho mencoba melerai.
Suho langsung duduk di dekat Hyerin, dan melakukan interaksi dengannya.
"Eum nona, apakah kau mengingat sesuatu? Apakah kau pernah menemukan flashdisk disebuah supermarket?" Suho berujar dengan sangat lembut.
Tapi air mata Hyerin masih tetap mengalir tak dapat dibendung.
"Ayolah nona katakan sesuatu."Ucapnya lagi.
"Hiks..hiks.."
"Hey jangan menangis."Kini Xiumin mencoba menenangkan Hyerin dengan mengelus punggung gadis itu.
Kini tidak hanya air mata yang keluar tapi wajah Hyerin memerah.
Aku sungguh maluuuuuuu...eomma tolong aku..huwaaaaaaa.
**
Kini tangisan Hyerin telah reda. Member lain kini sedang menikmati kue yang mereka beli tadi.
Di sebelah pojok sofa, Chanyeol masih terdiam dengan kedua tangan yang dia tautkan dan wajah yang datar.
Kyungsoo datang dengan nampan ditangannya, dia sengaja membagi-bagi kue kepada member lain yang kini sedang berhadapan dengan Hyerin.
"Hyung ini kue mu. Ayo ambil."Ucapnya kepada Suho dan Xiumin.
"Yeol kau mau?"
Chanyeol hanya menjawab dengan gelengan.
Suasana kembali senyap.
Hyerin sangat gugup dan hanya bisa memainkan gelasnya saja.
"Jangan terus dicengkram begitu gelasnya, nanti tanganmu memerah."Ucap Lay yang tiba-tiba datang dari arah belakang.
"Sini aku simpan." Lay langsung mengambil gelas ditangan Hyerin dan meletakkannya diatas meja.
"Apakah sekarang sudah baikkan?." Tanya Lay kembali pada Hyerin.
"Hmm." Balas Hyerin dengan mengangguk.
Sedari tadi Hyerin hanya menundukkan kepalanya dan tak berani memandang para member EXO.
Hyerin bukankah ini yang kau impikan! Kenapa kau malah diam membisu hah! Kata hati Hyerin.
"Apa kau sudah mengingatnya?" Suho mulai bertanya lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Me and My Idol [FF EXO]
Fiksi PenggemarHyerin. Seorang gadis yang berharap dapat berjodoh dengan idolanya yaitu Park Chanyeol anggota boyband dari korea 'EXO'. Sebagian orang selalu beranggapan jika hal yang diinginkan gadis itu sangat muluk. Myungsoo berbeda dengan dua sahabat Hyerin la...