Me and My Idol [FF EXO]

18. Jealous

Malam tiba.

Setelah membersihkan diri, Hyerin langsung merebahkan diri di kasur kesayangannya.

Hyerin teringat kata-kata Chanyeol.

Anak kecil itu menggemaskan.

"Anak kecil itu menggemaskan, anak kecil itu menggemaskan." Hyerin menyebutnya selama beberapa kali.

Apakah anak kecil itu aku?

"Ahhh Hyerin, kau ini terlalu percaya diri."

Pada akhirnya Hyerin malu sendiri dan menutup setengah wajahnya dengan selimut.

Tring

Sitampan menyebalkan:

Hey nona kecil, jangan lupa besok datang pukul 7, karena aku akan ada acara.

"Memerintah, memerintah dan memerintah. Untung dia tampan."

Me:

Hmm.

Sitampan menyebalkan:

Singkat sekali balasnya

Terus aku harus membalas bagaimana?

Seperti ini, "iya oppa aku mengerti, kau jangan khawatir aku akan datang tepat waktu."
Begitu.

Lantas jika aku tidak menulis begitu, kau akan khawatir?

Tidak. Tentu saja tidak.

Yasudahlah aku ingin tidur.

Kenapa kau tidak mengatakan "selamat malam oppa"

"Apa maunya dia, kenapa dia sangat aneh dasar!"

Kau benar-benar tak berniat menggodaku kan?

Menggodamu? Tidaklah. Cepat katakan 'oppa' padaku.

Oh..oh..oh.. ternyata Chanyeol yang 'tampan' ingin aku panggil 'oppa'? Hahaha 😂

Aishhh terserahlah, yasudah jangan.

Baiklah baiklah, jaljayo oppa^^
<send>

Setelah membalas pesan Chanyeol yang terakhir, tiba-tiba wajah Hyerin memerah seperti udang rebus.

Hyerin terus berguling ke kiri dan kanan hingga selimut membelit tubuhnya.

"Oppa..oppaaaaaaaaaaaa."

Dan Hyerin pun masuk ke alam mimpi dengan senyum yang tak lepas dari wajahnya.

**

Kini Hyerin sedang berada di studio dimana Chanyeol akan melakukan sebuah reality show.

Dulu, untuk melihat Chanyeol dilayar kaca saja memerlukan banyak kuota internet. Tapi sekarang, Hyerin bisa langsung melihatnya gratis tanpa kuota:v

Karena mulai bosan, Hyerin mengeluarkan ponselnya dan mulai melakukan selca.

Dia memasang wajah imut dan gaya yang sangat lucu. Dan ternyata, seseorang ikut berfoto dibelakangnya.

"Hah..yampun." ucap Hyerin kaget.

Bagaimana tidak kaget, saat menoleh, wajah Kai tepat dihadapan wajahnya, Kai memasang senyum yang memperlihatkan deretan giginya.

"Hahah, ternyata kau oppa, aku.kira siapa." Ucap Hyerin dengan keukeuhan.