36. Menunggumu

12.7K 1K 76
                                    

Selama beberapa hari ini Hyerin senantiasa mengecek ponselnya siapa tau jika Chanyeol akan menghubungi meski ia tau itu tidak mungkin, satu karena Chanyeol sibuk, dan kedua karena dia bukan yeojachingu Chanyeol meskipun ia selama menjalani kehidupannya sebagai 'fangirl' selalu menganggap idolanya adalah 'nampyeon' nya.

Dan setiap ia pulang sekolah, gadis bernama Nara itu selalu mengikutinya dan duduk tepat disamping Hyerin.

Bukan Hyerin tidak suka mendapat teman baru, namun yang satu ini sangat membuatnya curiga. Apalagi ia sempat melihat tatapan Nara yang begitu menusuk kepadanya, namun saat itu juga ia tiba-tiba tersenyum pada Hyerin. Bukankah sangat mencurigakan?

Kini ia sedang berjalan menyusuri lorong sekolah dengan membawa beberapa buku yang ia pinjam dari perpustakan.

Hyerin pulang terlambat hari ini karena gurunya tadi meminta Hyerin untuk mengisi data-data siswa seangkatannya.

Entah hanya perasaannya atau bukan, sekolah terasa menakutkan ditambah hanya derap langkahnya yang terdengar dan suara bekas tetesan air hujan.

"Kenapa ini sudah seperti adegan di film horor?" Hyerin melangkahkan kakinya dengan cepat, namun tiba-tiba ponselnya berdering. Hyerin menghentikan langkahnya dan langsung merogok sakunya dengan sedikit kesusahan.

Pada saat ia telah berhasil mendapatkan ponselnya, terlihat jelas nama orang yang sangat ia kenal.

Myungsoo Called📲

Hyerin langsung menggeser tombol berwarna hijau tersebut.

"Yeoboseyo Myungsoo-ya."

"Hyerin-ah apa kau masih disekolah?" Ucap Myungsoo penuh kekhawatiran.

"Iya aku masih di sekolah dan disini sangat menakutkan." Hyerin terus mempercepat langkahnya masih dengan memegang ponsel yang ia letakkan ditelinga kanan dan tangan satu laginya yang memeluk tumpukan buku.

"Geurae aku akan menjemputmu kau tunggulah dihalte atau ditempat yang cukup ramai, jangan ditempat sepi karena aku takut sesuatu yang buruk menimpamu."

Hyerin mengangguk yang jelas-jelas tidak akan terlihat oleh Myungsoo.

"Aku berangkat sekarang, tunggu aku oke?"

"Iya Myung-ee aku akan menunggumu, hati-hatilah dijalan." Klik

Myungsoo telah mematikan teleponnya, Hyerin memasukkan kembali ponselnya kedalam saku jasnya dan segera berlari keluar area sekolah yang telah sukses membuatnya merinding.

Namun siapa sangka jika ada seseorang tengah mengintip Hyerin yang berlari dengan seringaian diwajahnya.

"Lihat apa yang akan ku lakukan padamu."

**

Aku duduk di sebuah halte dengan keadaan cukup ramai orang. Memang akhir-akhir ini aku selalu merasa takut dan was-was entah apa itu.

Aku menceritakan semuanya pada Myungsoo, makanya Myungsoo tadi menelponku mungkin dia juga merasa khawatir padaku.

Dan ya, satu minggu telah berlalu dan dia masih belum memberiku kabar, ya aku tau apa posisiku dan tidak sepantasnya aku berlaku seperti ini.

Aku menatap kembali ponselku dan melihat foto kami berdua yang sangat terlihat bahagia. Setetes air membasahi layar ponselku dan ternyata itu berasal dari air mataku.

Sungguh aku sangat merindukanmu oppa entah kau tau apa tidak, tapi aku menunggumu disini. Menunggumu dengan penuh harap.

Aku menundukkan kepalaku dan mulai menangis sesegukkan. Aku menutup wajahku kemudian mengusap air mataku ketika ponselku berdering.

Me and My Idol [FF EXO]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang