Me and My Idol [FF EXO]

23. Neo, Jinjja!

"Chan." Ucap Hyerin tanpa sengaja, karena dia tadi sedang melamunkan anak manis bernama Chan.

"Ck. Kau tidak seru!" Gerutu orang yang ia tabrak tadi.

Mana bisa Hyerin melihat wajah orang itu, dia memakai masker dan topi berwarna hitam di bawah lampu jalan yang redup.

"Apa? Kau mengenalku tuan?" Ucap Hyerin dengan was-was.

Hyerin memundurkan langkahnya ketika orang tersebut terus berjalan mendekat.

Hyerin mulai ketakutan dilihat dari kakinya yang gemetaran.

Tanpa diduga, orang tersebut langsung mencengkram tangan Hyerin.

"Help meeeeeee." Teriak Hyerin.

Mendengar Hyerin yang berteriak, orang itu memelototkan mata dan langsung menutup mulut Hyerin dengan tangannya.

Hyerin terus menggerakkan badannya dan menghentak-hentakkan kaki.

Karena tak juga dilepas, Hyerin langsung menggigit tangan orang itu.

"Awwwww. Kenapa kau menggigitku!" Dengus orang itu dengan suara bass nya.

Suara itu bukankah suara itu milik......

"Hei nona kecil!" Mendengar orang tersebut mengatakan 'nona kecil', Hyerin langsung mengusap dadanya seperti mengisaratkan 'syukurlah'

"Aigo! Ternyata KAU!"

Tanpa aba-aba, Hyerin memukul orang tersebut menggunakan ranselnya.

Bukk
Bukk
Bukk

"Stop it." Orang itu langsung memegang bahu Hyerin agar gadis itu menghentikan pukulannya.

"Eo? Tapi kau sangat keterlaluan Chanyeol-ssi." Dan bukkkk, pukulan terakhir untuk Chanyeol.

"Aaaaaawww..Baiklah aku yang salah, oke?"

"Kau memang salah." Gerutu Hyerin.

--

Mereka berdua duduk di ayunan yang berada disebuah taman bermain.

Tetapi mereka hanya diam dan masih bergelut dengan pikiran mereka masing-masing.

"Apa yang kau lakukan disini?" Celetuk Hyerin untuk memutus keheningan.

"Tidak ada, aku hanya ingin..."

"Menemuiku?" Potong Hyerin.

"Ck. Kau ini." Tanpa Hyerin sadar, Chanyeol tersenyum dibalik maskernya itu.

"Besok kau harus bertugas kembali."

"Hei! Memangnya siapa yang menyuruhku libur, kau sendirikan?"

"Iya."

"Lantas?" Ucap Hyerin penasaran. Dan merekapun langsung beranjak dari ayunan.

Gadis itu mengerutkan keningnya dan menatap Chanyeol dengan matanya yang bening.

"Jangan menatapku seperti itu!" Protes Chanyeol dengan mendorong kepala Hyerin menggunakan jarinya.

"Hei! Jangan mentang-mentang..tinggi." ucap Hyerin pelan di akhir.

"Siapa suruh pendek." Chanyeol menjawabnya dengan cuek.

Hyerin hanya melongo kemudian menampakkan wajah cemberutnya.

"Disini dingin, kau pulanglah."

"Ck. Tadi juga aku mau pulang, tapi kau yang menghalangi."