29. Protective Yeol

14.8K 1.1K 101
                                    

Chanyeol masih terus memeluk Hyerin, sampai akhirnya Hyojun geram dan menjengut rambut Hyerin dengan cukup mengejutkan kemudian mencakar leher Hyerin menggunakan kukunya yang tajam. Chanyeol shock melihat tingkah laku Hyojun yang sangat keterlaluan. Hyerin meringis hingga meneteskan air mata.

"Apa yang kau lakukan!"Bentak Chanyeol pada Hyojun.

Hyerin kemudian menangis mengingat bahwa Hyojun menjengut rambutnya hingga beberapa helai tercabut dan rasa perih dibagian lehernya. Bisa bayangkan?

Chanyeol langsung memeluk Hyerin, mencoba menenangkannya. Hyerin memberontak, ia ingin membalas perlakuan Hyojun padanya. Hyerin berdiri, ia langsung membuka sepatunya, kemudian melemparkannya pada Hyojun dannnnn.. buggg tepat mengenai wajah Hyojun.

"NEO!!!!!!!." Hyojun marah, ia hendak menampar Hyerin. Melihat hal itu Hyerin langsung memejamkan matanya. Tapi saat tangan Hyojun hampir mengenai Hyerin, Chanyeol langsung mencekalnya.

"Cukup Hyojun! Kau sangat keterlaluan!" Ucap Chanyeol dengan menahan marah.

"Tapi dia yang keterlaluan yeol, dia melemparkan sepatu hingga mengenai wajahku ini." Hyojun berusaha membela dirinya.

Mendengar hal itu Chanyeol langsung menggeram marah.

"Memangnya aku tidak melihat apa yang kau lakukan padanya? Huh! Kau membuatnya menangis dan kau menarik helaian rambutnya bahkan kau membuat lehernya berdarah! Apa kau tak malu dengan usiamu yang sudah menginjak kepala dua, HYOJUN!" Hyojun melihat Chanyeol dengan berlinang air mata. Baru kali ini Chanyeol memarahinya, dulu Chanyeol tidak pernah membantah maupun memarahinya.

Hei Hyojun! Waktu telah berubah kau harus ingat itu!

"Lebih baik kau pulang."ucap Chanyeol sambil membuka pintu dormnya.

Hyojun menatap Chanyeol tak percaya, ia langsung membawa tas nya dan menatap Hyerin dengan tajam. Hyerin hanya menampilkan wajah datarnya. Hyojun kembali menatap Chanyeol seakan mengatakan jika ia tidak mau pergi. Tapi Chanyeol tidak menanggapi arti tatapan Hyojun padanya.

Chanyeol masih membuka pintu dormnya menunggu Hyojun agar cepat keluar. Chanyeol menggerakkan kepala mengisaratkan agar wanita itu segera pergi. Dengan terpaksa, Hyojun pun keluar dari dorm dengan kaki yang dihentakkan.

**

"Kau tidak apa-apa kan?"Tanya Chanyeol dengan khawatir.

Hyerin membalas perkataan Chanyeol dengan bergeleng, tapi saat bergeleng lehernya terasa perih akibat cakaran Hyojun tadi.

"Awwww.."Hyerin meringis.

"Biar ku lihat lukanya." Chanyeol menyuruh Hyerin untuk menyamping. Hyerin menurut, ia menyampingkan badannya. Chanyeol bisa melihat bekas cakaran Hyojun pada leher Hyerin.

"Kau tunggu sebentar, aku akan membawa kotak P3K." Ucap Chanyeol pada Hyerin. Hyerin hanya mengacungkan jempolnya.

Beberapa saat kemudian, Chanyeol datang dengan kotak P3K nya. Tapi Hyerin malah asyik mengetikkan sesuatu dalam ponselnya. Chanyeol sedikit mengintip percakapan yang ditulis oleh Hyerin.

Iya, tentu saja akan jadi. Kalian tunggu saja aku di tempat biasa, takutnya aku telat nanti.

Chanyeol mengerutkan dahinya. "Telat? Memangnya kau mau kemana?"Tanya Chanyeol dengan wajah yang innocent. Hyerin terkejut kemudian membalikkan badannya.

"Kau membuatku kaget saja!" Hyerin langsung mengelus dadanya.

"Hehe mian. Sudahlah menyamping kembali aku akan membersihkan lukamu."

Me and My Idol [FF EXO]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang